Hari-hari Berbeda
Pada harinya, segala pesanmu adalah yang membuat saya berjalan setiap hari. Mengobati luka, membuat lupa beberapa kecewa. Lalu kita berjalan sampai saat ini. Pada harinya, mendengar namamu disebut orang lain tak akan membuat saya berjengit walaupun sedikit. Pada harinya kamu akan hanya jadi pelajaran kepada anak gadis saya bahwa tak semua anak laki laki tau apa yang ia lakukan dan karenanya hatinya harus benar benar dijaga. Pada harinya saya tahu, saya bukan pencintamu lagi. Pada harinya, pada waktunya, semua akan baik baik saja dan pertemanan kita akan kembali terasa biasa. Pada harinya yang semoga akan datang secepatnya, karena saya tak sanggup untuk terlalu lama dalam berpura pura. Saya tak pernah pandai dalam hal itu, tapi tetap harus dijalani, setidaknya saya tidak merusak apa apa yang kita semua punya. Sesuatu yang begitu pentingnya yang saya katakan di sambungan telfon putus putus pagi hari.
Dan sampai saat itu, sebagian doa saya masih milikmu.
0 comments