La Tahzan

La tahzan, innallaha ma'ana. 
Janganlah kamu bersedih, sesungguhnya Allah selalu bersama kita. 
Kata - kata yang aku percaya, oleh karenanya aku mengulangnya serupa doa.

Tolong selamatkan aku, dari setiap rasa yang terhadapnya, aku tidak punya kuasa.
Tolong selamatkan aku, dari setiap pikiran yang menjebakku dalam ruang gelap gulita.
Tolong selamatkan aku, dari dada yang rasanya semakin sempit dan menyesakkan. Serupa ditenggelamkan dalam palung laut paling dalam.
Tolong selamatkan aku, dari semunya kenangan. Di dalamnya setiap bunga tidak lagi bermekaran. Menyisakan aku yang hanya diselimuti kesedihan.
Tolong selamatkan aku, dari rintik hujan yang ternyata tidak membawa serta setiap kecewa dalam derasnya, justru sebaliknya. Hujan membawaku jatuh serta. Segalaku hancur ke tanah, harapanku tidak jadi apa - apa. 

La tahzan, innallaha ma'ana.
Namun aku tetap percaya, mengulang - ngulang kata serupa doa.
Bahwa setiap rintik adalah milikMu, tidak ada satu tetes pun yang terlewatkan dari kuasaMu. 
Bahwa setiap rintik adalah milikMu, yang bersamaan dengan turunnya, bertebaran lah setiap berkahMu.

La tahzan, innallaha ma'ana.
Oleh karena itu, tolong selamatkan aku.
Pada akhirnya, hanyalah kepadaMu aku selamanya bergantung Allahku. 

0 comments