Tusuk saja dalam-dalam. Aku akan tetap berjalan, berlalu, sembari tertawa. Tak perlu jua kau mengais tanah, menenggak rasa bersalah, merasa menjadi laki-laki paling brengsek sejagat raya, hanya karna hal remeh bernama, cinta. Semuanya tak perlu, karna matiku, bukan di depanmu. Pun tak ada hati yang harus kau kubur, karna mencintaimu sepenuhnya urusanku.

0 comments