Tentang Kamu
Tulisan ini tentangmu, tapi bukan untukmu. Tak perlu juga untuk kau mengerti, bahkan tau, itu pun tak perlu. Karna ini juga tentangku dengan segala hal yang tak kau pahami. Tentang matamu, tentang semua tawa yang kau pikir biasa. Tentang segala kurang yang kau pikir begitu pentingnya. Tentang senja dan deras hujan. Tentang segala hal yang telah kita bicarakan. Segala asa yang kini tak lagi terasa menyenangkan dan penuh harap.
Ini tentang aku yang menyimpanmu dibalik segala kata. Satu-satunya cara yang aku bisa. Karena aku akan selamanya jadi daun yang digugurkan oleh angin tanpa keluh karna dipisahkan dengan ranting. Seseorang yang kamu pikir tak ada tapi selalu berdoa. Seseorang yang segala sajaknya penuh dengan tanya kepada semesta, mengapa ia tak pernah menjadi cukup untuk seseorang yang ia tunggu dalam diam, dan jaga dengan sabar. Mengapa ia menjadi tokoh yang selalu saja tak apa jika dikesampingkan.
Ini tentang kecewa yang kembali datang lagi setelah kupikir sudah terlewati. Setelah akhirnya kita biasa, setelah kau pikir kita baik-baik saja.
Ya ini masih tentangmu, tapi bukan untukmu. Dan selamanya tak perlu kau mengerti tentang itu. Karna mengerti tak lagi penting, aku sudah terlatih merawat luka dengan tangan sendiri. Aku tak butuh kamu yang seperti itu. Aku gadis yang selamanya akan baik-baik saja dan tertawa walau hati sedang perih-perihnya. Aku akan selalu tak apa. Selalu. Semoga.
1 comments
Ditaaaaa? Aku kok sedih banget ya baca inih T,T
BalasHapus