Mengerikannya.

Mengerikannya, saya sempat terpikir untuk membawamu kemanapun saya pergi, dengan siapapun saya melangkah, sejauh apapun jarak kepulangan. Sederhana karena saya hanya takut tak punya tempat berlindung dari segala kacau di masa depan. Takut jikalau sakit tak lagi ada yang menerima saya dengan segala kerumitan akibat luka yang tiba tiba ada. Yang paling mengerikan adalah fakta bahwa sakit terbesar saya masih karenamu. Trauma terbesar saya masih akanmu, dan sempat sempatnya saya berfikir akan segala hal itu. Mungkin saya gila. Mungkin hanya belum ada manusia yang tanpa main main, yang akhirnya berusaha untuk membersihkan segala bekasmu bahkan dari setiap sudut terkecil ruang kepala ini.

Mungkin memang belum giliran saya untuk berbahagia akan hal itu. Mungkin kamu memang masih yang terakhir. Membahagiakan dan menyakiti sampai sama sama sebegitunya. Tapi tak bahagia karena satu hal bukan berarti tak bisa bahagia karena hal lainnya bukan? hehe hehe.

Setidaknya Ta, sampai saat itu lindungilah dirimu sendiri. Kamu tau, kamu lebih kuat dari apa yang kamu pikirkan, dan janganlah bersedih seolah olah tak ada nikmat yang Ia berikan kala ini. Kamu punya banyak hal yang masih perlu untuk disyukuri tanpa henti. Kamu hanya perlu lebih banyak berpikir, daripada merasa. Lebih banyak berjalan, daripada diam. Lebih banyak bertemu manusia daripada sendirian. Lebih banyak tersenyum dan berdiri daripada meratapi. 

0 comments