Lurus itu semu, Keriting itu selamanya

Assalamualaikuuum.

"hurt is the process of being beauty"
woooow, kata - kata diatas sangat menusuk apalagi buat para cewek yang kurang cinta kepada dirinya sendiri, aka tidak mensyukuri. dan mereka ingin merubahnya secara cepat, bagus dan instan. sebenernya ini sesimpel monyet yang sadar dia monyet dan tiba tiba dia nggak mau jadi monyet karena pacarnya suka sama manusia (?is that simple?). sekarang dunia terjebak dengan satu stereotype "cewek yang dianggap cantik". yah seperti yang sudah ada dikepala, dia lurus, berbadan tinggi semampai semeter tak sampai, putih bersih, kinclong, mulus, bodi bagus *gilaaaaa ini cewek apa mobil* dan berambut lurus.

lalu bagaimana nasib wanita yang tidak masuk kualifikasi walaupun hanya salah satu bagian (?). contoh wanita wanita seperti gue jaman dulu.

dulu, rambut gue keriting nggak karuan, dan sekarang ........................................................... masih.
tapi dulu, gue pernah, mencoba lurus dan berusaha masuk kedalam kualifikasi di atas. gue hanya heran, ternyata faktor hormon remaja bisa menyebabkan ini semua. gue potong ke salon langganan mama gue di jawa? jauh? emang. itu langganan mama gue dari dia masih perawan, sampe sekarang udah punya anak segede gini. kebayang yang motong udah kayak apa sekarang *salut*. pertama gue hanya memutuskan untuk sekedar potong rambut, inget ya, potong rambut. disamping budget terbatas, waktu juga terbatas, yah tapi emang sih, faktor budget yang mendominasi *jedotin pala*. 

ketika sampe ditempat cukur rambut, gue duduk, dan cuma bilang "tan, potong rambut, tapi terserah tante aja modelnya, aku bingung" liat kan, gue hanya bilang potong rambut. dan dia menjawab dengan berbagai macam tawaran dengan iming iming "mencantikkan" . akhirnya dari sekian tawaran, gue memutuskan untuk mengambil tawaran semi smoothing. see? niat yang tadinya cuma motong jadi meleber kemana mana kayak aer. gue mengiyakan karena dia bilang ini bentar, nggak selama smoothing, gue berusaha memantapkan iman yang tadinya hanya untuk potong. nanti rusak tan, tapi dia menjawab "nggak kok, ini obatnya, nggak sekeras smoothing". ternyata dia tidak menyerah sodara  sodaraaaaa!, gue berusaha mengingat dompet tipis yang ada di kantong,  dan akhirnya gue berkata "tan, budget anak sekolah nih, potong aja lah ya" dan ternyata dia nggak mau kalah ngototnya dari gue, dia menjawab "ini murah kok, cuma 250.000, hasilnya bagus lagi, kalo nggak suka nanti juga balik lagi kok kalo udah 3 bulan, gimana *nanti jadi cantik loh?. oooooh maaan, akhirnya gue manjawab "iya". gue berasa maen tekken, gue jadi lingling dan dia monsternya, dan permainan diakhiri dengan si monter salon  win, dan gue loser, kalah taroan -_____-. no wonder kalo dia jadi manager mlm dari suatu merek *tiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiit

hasilnya emang bagus, biasa pengguna instan. dari jalan pulang sampe beberapa hari setelah itu gue menjadi addicted sama kaca. setiap ada kaca, gue akan ngaca. sampe parahnya, saat gue dalam perjalanan pulang, ada mobil nganggur, lebih tepatnya kaca nganggur. reflek ngaca, dan yang horornya, ternyata didalam mobil itu telah tersenyum kepada gue seorang om om, kabooooooooooor. gue langsung ngeri ngebayangin om om hidung belang sampai human trafficking ngeliat tampang itu om om, pleaseee. 

instan itu nggak selamanya mudah dan cantik. kenapa? lu bayangin, setelah gue terkena bujuk rayu itu tante tante salon, gue harus tidur, dengan rambut belah tengah, nggak boleh miring kanan, miring kiri, nungging, guling guling, kecuali tengkurep. pilihannya hanya 2, tidur diem kayak orang mati apa tengkurep. dan lo harus tau, itu nggak ada yang enak, dan hanya untuk menjaga agar rambut itu tetep on. setelah itu, kalo mandi, rambut ini nggak boleh kena basah, nggak boleh diiket, dijepit, dan lain lain. nggak cocok banget sama gue yang biasanya cuma pake kaos gombrong, celana melorot melorot, rambut dicepol, acak - acakan, persis kayak gembel kalo dirumah. dan itu semua hanya untuk rambut biar tetep on.

dan setelah semua yang gue lakukan ternyata semi smoothing itu keuntungannya cuma 1. nggak perlu NYISIR.

pengalaman gue diatas mungkin banyak dialami oleh para cewek cewek abg jaman sekarang. mereka harus terlunta lunta. ibarat pepatah, bersakit sakit dahulu cantik kemudian tambah jelek setelahnya. pepatah yang gue kasih nggak salah kan? karena kayak gitu itu cuma sebentar, dan setelah itu akan kembali seperti semula, malah kemungkinan akan tambah rusak karena zat kimia yang digunakan. jangan mau diboongin sama iklan yang segalanya serba alami, itu cuma tai kebo doang, waspadalah waspadalah!.

berangkat dari pengalaman diatas, ketika kemaren ke salon sama mama gue, gue  memutuskan untuk melakukan pemanjaan *maklum bahasa indonesia gue remed* kepada rambut gue. gue memesan paket creambath, kalo yang ini beda salon dan nggak pake tante tante mlm lagi. gue pesen untuk rambut rusak, rontok, dan pecah pecah. nasib tinggal di kota yang nggak bagus buat kesehatan kulit, rambut, dan badan. sampe sampe sodara gue pernah bilang "mbak, mungkin kamu keriting gara - gara tinggal ditangerang kali ya" pleasseeeee, gue nggak ngerti jalan pikiran anak itu gimana, sejenak gue tidak mau mengakui dia sodara *astaghfirullah*. selesai creambath rasanya enteng banget. rambut gue berasa melakukan diet instan, buat para cowok lu harus nyobain sendiri gimana rasanya sensasi creambath. mungkin kalo lu lagi nemenin cewek lu ke salon buat perawatan lu harus mencoba paket double :p. yang bikin tambah seneng adalah, karena diblow tiba tiba rambut gue jadi L U RU S. wowww, langsung jadi mirrordicted. dalam hati gue bertekad untuk tidak keramas sampe 3 hari kedepan untuk mempertahankan rambut nyengengin kayak gini, tapi takdir berkata lain.........

setelah gue dan mamake selesai, gue bersiap - siap untuk chaw, kembali kerumah, dengan rambut on dan wajah berseri seri. tapi breeeeeeeeeeeees, ketika gue keluar, tiba tiba hujan, gue bimbang. gue berkata, "ma pulangnya nanti aja ya, habis reda ujannya", dan mama gue pun menolak dengan alasan kita belum solat, memang baik, tapi tetep aja kepikiran rambut gue yang abis diblow ini. akhirnya gue menembus hujan dengan motor kesayangan dan mamake diboncengan. basaaaaah semua, yang nggak basah cuma mamake. dia ketutupan dan gue nggak karena gue pake topi, gue pasrah membiarkan rambut gue terkena setetes demi setetes hujan yang turun. hancur sudah impian gue nggak keramas selama 3 hari -_______-. 
tapi ini cuma masalah diblow aja. dan walaupun rambut gue teteup keriting tapi dia jadi makin halus, dan mudah diatur, karena aku pakai "matahari halus" nggagagagga itu iklan. sebenernya gara gara creambath. dia menjadi lebih nyenengin untuk ditempelin dikepala dan dibawa kemana mana. 

dan dari sekian banyak pengalaman yang gue rasakan, gue mengambil kesimpulan bahwa, semua cewek itu cantik dari dasarnya. yang bikin jelek itu kualifikasinya orang lain. dan sebenernya yang buat pandangan "cantik" itu kita sendiri, bukan orang lain. kalo lu masih menganut ajaran sesat menganut orang lain, saran gue, siap siap jadi jelek. lagian, yang perlu "CANTIK" itu nggak cuma luarnya aja kan? 


if you didn't love yourself, then who else will?   

2 comments