Crazy Little Thing Called Friend PART 1
assalamualaikuuuum, sore semuaaaaaaaaaaaaaaaaa.........
i always love a rainy evening like this, whoooooaaa <3.
i always love a rainy evening like this, whoooooaaa <3.
terlepas dari kenyataan bahwa ujan dan sore sama sama bikin galau itu membuat gue senaaang, gue jadi lebih produktif menulis hal hal yang nggak penting disini, see? hari ini aja gue udah lagi otw bikin 1 more shot for y'all. hahaha sering sering aja galau kayak gini, bikin seneng.
oke, karena terlaluuuuuuu banyak pilihan topik yang ingin gue curahkan disini, jadi intinya gue BINGUNG
.
.
.
.
.
.
.
.
THINKING AND THINKING AND THINKING AND THINKING
.
.
.
.
CONCLUSION: i will write about my bestiieeeeess
pertama adalah gue mendedikasikannya kepada teman teman terbaik guee............
Kemaren hasil ulangan fisika udah keluar. tadinya gue sudah menyiapkan diri dengan baik baik, bahwa gue pasti remed, dan setelah itu keluar terbukti. hebat kaaan, mungkin gue berbakat jadi mama dita *pleasseeee. yah, gue tidak melihat pengumumannya langsung. tapi setelah gue melihat pengumumannya. kelenjar air mata gue yang tadinya udah gue tutup rapet rapet krannya, tiba tiba berasa bocor sedikit demi sedikit. padahal gue sudah menjaga hati kayak lagu nasyid, tapi tetep aja, kecengengan emang nggak bisa bohong -___- dan akhirnya gue bisa mengerti perasaan mama lauren, walaupun dia udah tau sesuatu bakal terjadi, tetep aja, akan sakit sakit juga pas beneran terjadi. mekanisme macam apa ini -____- mirip tapi sama sekali nggak ada hubungannya.
saat melihatnya gue masih mencoba menguasai diri, gue akan berasa muna kalo nangis, karena gue suka kesel kalo ngeliat temen temen gue yang pinter nangis hanya karena dapet ulangan 8 *ini fakta. selangakah pertama dari koridor gue masih bisa mengkerangkengi hati *bahasa macam apa ini, langkah pertama masuk perpus, masih tetep, tapi otak gue teruuuus teruuuus memikirkannya, lagi dan lagi. sampe duduk di kursi, udah agak lembab. saat temen temen gue ngomong "remed ya dit? kok bisa" hanya gue jawab, iya, tau nih, kemaren susah sih, gue nggak bisa, ngejleb, padahal dihati, "anjeeeeer loooo amgjqbsghansqgwsbamngdxuywkjxhgjbastgdqjwmhesakjgssahdfiwnd!" saat teman teman gue yang lain bilang "sabar ya dit" dan merangkul gue yang terjadi adalah
JEBOL
gue hanya bisa menutup mata, dan teriak aaaaaah jangan ngomong kayak gituuuuuu, swt -___-
terimakasih kalian telah membuat gue muna sama diri sendiri "
saat pertama gue menyalahkan orang lain, yang ada dalam otak gue "gue jujur, gue nggak kayak yang lain, gue nggak pake kunci, gue nggak nyontek, gue juga nggak nanya, dll tapi kenapa gue remed" tapi gue sadar setelah baca buku yang top banget di perpus, kalo cara terbaik menghadapi kegagalan adalah menerimanya dengan lapang dada, dan mengatakan hal yang sebenarnya terjadi kepada diri sendiri, karena otak itu cuma nerima fakta bukan kebohongan, kita nggak boleh nyalahin orang lain, hanya untuk menenangkan diri sendiri *walaupun lu ngomong dalem hati, bisik bisik, apalgi kalo teriak teriak, sangat tidak gue sarankan. akhirnya gue mulai mempraktekannya LANGSOOONG gue berrkata sama diri sendiri "kemaren gue emang nggak bisa, kemaren soalnya susah, haha, gue nggak bisa, hahahahaha gue nggak bisa" dan akhirnya selama perjalanan pulang ke rumah gue habiskan diatas motor dengan menertawakan diri sendiri -_____-
yang so sweet adalah semua teman teman gue menghibur gue *ya allah keajaiban akhirnya gue nggak dibully sama mereka. hahah it reaaaaallllyyy sweeet. mereka berusaha menghibur gue mati matian, mulai dari yang paling jayus sampe yang beneran lucu *menjilat* yah pokoknya sweet. ada lagi yang sweet, dari salah seorang teman gue yang bernama RIZKA. dia suka gue bully *dibully membalas membully* kepolosan *cuih, dia nggak terkalahkan..........
gue: selesai solat, lipet lipet mukena
riz: dit itu punya lu ya?
gue: iya laaaaah
riz: lu mau pinjem nggak?
HENING
dan banyak cerita yang lainnya, yang membuat semua orang bisa ngakak guling guling, gue nggak akan cerita disini, karena itu termasuk aib dia dan sebagian gue -___-. walaupun sering menjadi objek yang tersiksa, dia ternyata sweeet. diantara teman teman gue yang lain, cuma dia yang sms memberi semangat ke gue ......
"ANDITA EKA PUTRI!! semangat yaa!! Allah selalu bersama dengan orang orang yang sabar, walaupun gue nggak munafik kalo remed gue juga pasti nangis"
wahahaha, kata kata terakhirnya itu bikin gue ngakak. dia emang nggak bakat memberi support ke orang, mana ada orang ngasih support kok kayak gitu *jedotin pala. tapi gue hargai effortnya, makasih ya rizzzzzz............
yah, kita doakan saja dia dapat jadi petani botanist yang baik dan subur di kota tangerang ini, amin
buat yang pengen liat foto foto makhluk aneh yang lain dikelas gue, tunggu kelanjutannya setelah card reader gue balik! oke!
0 comments