Crazy Little Things Called Friends : SCIFI
assalamualaikuuum!!!
whooaaaaa!!! setelah kemaren cukup terseok - seok kayak suster ngesot, sekarang gue bisa tersenyum kembaliii, hehe. walaupun ada sariawan dan flu yang sangat amat mengganggu. bener kata temen gue "pilek itu penyakit yang biasa, tapi ngeselin luar biasa" maaaaaaaaaan. pilek itu berbanding lurus dengan kejorokan lu. nggak masalah ketika lu mau melakukan aktivitas, meler masih bisa lu lap. nah kalo lagi solat? itu meler mau lu lap pake apa? mukena apa sarung kalo buat yang cowok, dan kita cuma bisa srrroooooot srooooooot sroooooot, nggak kebayang yang hidungnya boros pasti butuh ATP yang lebih banyak agar otot hidungnya berkontraksi menarik ulur ingus udah kayak layangan. atau pasrah membiarkannya mengalir bak mata air dnegan hidung lu sebagai sumbernya, iyyyooooouuuuuh.
sroooooooooooooooot
hari kamis kemaren adalah perjuangan gue terkahir memberantas remedan di semester ini. emang bener bener puncak klimaks, lu tau pelajaran apa itu? PENJASKES ! yap, nggak usah ngejek ngatai gue remed penjas, karena ketika lu memutuskan untuk melakukan itu lu sama aja mengejek hampir satu populasi manusia sma gue angkatan 2010 -_____- . amazing yah, bener bener bikin frustasi. bukan masalah soalnya. tapi ngantrinya itu loh, yang udah kayak ngantri blt, tapi bedanya, kalo blt enak, lah ini eneg tingkat tinggi. bener bener perjuangan, dengan kondisi yang kurang fit gara - gara pilek *sroooooooooot srrroooooooootttt* gue masih harus lari lari nyari guru, guru ketemu, nyari kelas, habis nyari kelas nyari kloter, habis nyari kloter gue dapet kloter 7, setelah itu gue langsung nyari mati , .............. sama rizka -______- sama rizka -_____- sama rizka -______-.
gue dan dia terlunta lunta disepanjang penjuru sekolah, mau belajar eneg mau makan nggak punya uang, mau ngemis taunya muka gue nggak mendukung, kata orang orang sih terlalu elit -_____-. akhirnya kita putuskan untuk pasrah menunggu di perpus *ngademngademngadem. ketika gue dan "dia" kembali ke illahi, eh salah, maksud gue ke kelas penjas, ternyata udah mulai sepi, alhamdulillah sesuatu. pas gue masuk, ternyata udah hampir dimulai, dan kita berhasiiiil, hehe. gue keluar dengan perasaan lega, senyum termanis yang gue punya, dan plong lah pastinyaaa.
gue bingung, mau pulang males, masih siang, akhirnya, gue dan rizka memutuskan untuk kembali ke base camp SCIFI. fyi scifi adalah nama kelas gue tercintaaah, emang sih singkatannya agak pasaran, Science Five, tapi itu lebih kece daripada RW 5 yang telah diusulkan sebelumnya so, who cares?. shakespeare aja berkata, apalah arti sebuah nama, aseeeeeek. tapi emang, nggak peduli nama apa yang kita sandang sebagai warga ipa 5, solidaritas tetep nggak bisa ditutupin, aseeeeeek. JeBe (jeje Bella) bilang dia punya amanat dari wali kelas gue, seberapa pentingkah itu? gue juga bertanya tanya. ketika gue tanyakan ternyata ini menyangkut nilai rapot. yang gue pikirkan paling hanya masalah wejangan wejangan tentang rapot, kita harus gimana dan lain lain yang emang sering dilakukan oleh wali kelas gue. tapi ternyata kelanjutannya lebih dari itu................
rapat kelas dimulai dengan sesuatu yang agak membuat seluruh ipa 5 shock. bella ngomong kalo wali kelas kita bilang dia capek, kesel, dan segala segala yang nggak enak. gue maklum melihat anak anak ipa 5 emang estraordinary berisiknya, jadi menurut gue agak wajar walaupun nggak bagus kalo guru guru yang lain banyak cing cong sama wali kelas scifi. padahal dia salah satu guru yang paling asik seduniaaa *bu bisa kali nilai kimia saya jadi 90* menjilat menjilat, ahhaha nggak nggak gue bohong, serius, dia adalah wali kelas terasik yang pernah gue punya.
dilanjutkan dengan JeBe yang memberi tau bahwa ada beberapa anak - anak yang ketauan nyontek dan namanya dilingkarin sama pengawas. gue masih tenang. gue merasa paling bener, karena gue emang nggak pake sama sekali, mimpi mimpi gue jadi mentri pendidikan apa jadinya kalo semsteran aja pake kunci -______-. nadanya mulai meninggi, bikin semua orang terdiam ngeri ...............
ditambah lagi informasi kalo yang ke-13 *angka sial, horor* orang ini nggak mau ngadep bu noni besok, nilai kimia 40 anak mati semua. alias, kosong, atau pake pensil, dan yang sejenis lainnya. gue masih biasa dengan tampang stay cool abis.
"oke gue bacain namanya" bella berkata ........... yang lain terdiam bisu kaku.
"DITA" jegeeeeeeeeeeer, kilat menyambar tanpa awan dan hujan yang senantiasa menjadi temannya"
12 nama setelah itu tiba tiba jadi kedengeran kresek kresek dikuping gue. gue reflek nangis, dan begonya, gue tidak melakukan pembelaan sama sekali. yang melakukan pembelaan terhadap gue malah temen CSan pas semesteran. dia duduk didepan gue, dan kita biasa melakukan "hal hal" yang berhubungan dengan kelancaran hasil semesteran -_____- dia berani jadi saksi kalo gue beneran nggak nyontek atau megang kunci, segala alesan dia keluarkan. begitu juga sama temen - temen gue yang lain, mereka berusaha membela hak martabatnya sebagai orang suci. ya emang sih, gue tau banget dari beberapa anak itu emang nggak nyontek sama sekali, dan gue pun cukup shock ngedenger nama mereka ikut ikutan dalam daftar terlarang.
ke-13 orang ini dijejerin di depan kelas untuk menyampaikan solusi karena dianggap sebagai pembawa masalah. mereka emang ngomong, "kita nggak berusaha nyalahin kalian" damn munaaa kata gue dalam hati. gimana nggak gue berfikir seperti itu, dengan fakta bahwa, sebelumnya mereka mengeluarkan kata - kata "jadi lu semua mau apa? gara - gara 13 orang ini nih, 40 orang kena semua" apakah kalian berfikir hal yang sama?. mana csan gue saking nggak terimanya, mau nelfon wali kelas, marah marah sampe muka merah, itu si JeBe hampir mau diabisin, karena kenyolotan mereka. gue stres, baru aja gue napas dari penjas, ada lagi ginian, apa gaya. akhirnya, gue dengan setengah teriak ngomong, "udah dieeeem!! udah yang 13 orang ini besok, ngomong sama bu noni. udah selesai" dengan ingus meler, mata bengkak, didepan kelas. gue nggak kebayang betapa jeleknya gue saat itu. solusi yang gue dan 12 orang lain berikan, ditolak dengan alasan unvalid abiss. dia bilang besok sekolah dipake, guru guru rapat, and bla bla bla bla. padahal jelas jelas mereka bilang di depan kalo besok kita nggak kasih konfirmasi, nilai kiia 40 anak bakal mati semua. aneh emang.
semua orang adu bacot, dan gue jongkok kayak orang cengo mikirin solusi apa yang nggak bakal ditolak sama mereka. tiba tiba dari pintu, jeje, fayu, dan temen temen yang lain nyanyiin happy birthday buat kita dengan membawa saru kardus isinya cupcakes dengan tulisan nama ke-13 orang ini. so sweet bangeeeet. gue yang tadinya nangis kesel dalam hitungan detik berubah jadi nangis terharu.
gue dan dia terlunta lunta disepanjang penjuru sekolah, mau belajar eneg mau makan nggak punya uang, mau ngemis taunya muka gue nggak mendukung, kata orang orang sih terlalu elit -_____-. akhirnya kita putuskan untuk pasrah menunggu di perpus *ngademngademngadem. ketika gue dan "dia" kembali ke illahi, eh salah, maksud gue ke kelas penjas, ternyata udah mulai sepi, alhamdulillah sesuatu. pas gue masuk, ternyata udah hampir dimulai, dan kita berhasiiiil, hehe. gue keluar dengan perasaan lega, senyum termanis yang gue punya, dan plong lah pastinyaaa.
sehabis penjas terbitlah terang *makasih tambahan brightnessnya dhi :p"
gue bingung, mau pulang males, masih siang, akhirnya, gue dan rizka memutuskan untuk kembali ke base camp SCIFI. fyi scifi adalah nama kelas gue tercintaaah, emang sih singkatannya agak pasaran, Science Five, tapi itu lebih kece daripada RW 5 yang telah diusulkan sebelumnya so, who cares?. shakespeare aja berkata, apalah arti sebuah nama, aseeeeeek. tapi emang, nggak peduli nama apa yang kita sandang sebagai warga ipa 5, solidaritas tetep nggak bisa ditutupin, aseeeeeek. JeBe (jeje Bella) bilang dia punya amanat dari wali kelas gue, seberapa pentingkah itu? gue juga bertanya tanya. ketika gue tanyakan ternyata ini menyangkut nilai rapot. yang gue pikirkan paling hanya masalah wejangan wejangan tentang rapot, kita harus gimana dan lain lain yang emang sering dilakukan oleh wali kelas gue. tapi ternyata kelanjutannya lebih dari itu................
rapat kelas dimulai dengan sesuatu yang agak membuat seluruh ipa 5 shock. bella ngomong kalo wali kelas kita bilang dia capek, kesel, dan segala segala yang nggak enak. gue maklum melihat anak anak ipa 5 emang estraordinary berisiknya, jadi menurut gue agak wajar walaupun nggak bagus kalo guru guru yang lain banyak cing cong sama wali kelas scifi. padahal dia salah satu guru yang paling asik seduniaaa *bu bisa kali nilai kimia saya jadi 90* menjilat menjilat, ahhaha nggak nggak gue bohong, serius, dia adalah wali kelas terasik yang pernah gue punya.
dilanjutkan dengan JeBe yang memberi tau bahwa ada beberapa anak - anak yang ketauan nyontek dan namanya dilingkarin sama pengawas. gue masih tenang. gue merasa paling bener, karena gue emang nggak pake sama sekali, mimpi mimpi gue jadi mentri pendidikan apa jadinya kalo semsteran aja pake kunci -______-. nadanya mulai meninggi, bikin semua orang terdiam ngeri ...............
ditambah lagi informasi kalo yang ke-13 *angka sial, horor* orang ini nggak mau ngadep bu noni besok, nilai kimia 40 anak mati semua. alias, kosong, atau pake pensil, dan yang sejenis lainnya. gue masih biasa dengan tampang stay cool abis.
"oke gue bacain namanya" bella berkata ........... yang lain terdiam bisu kaku.
"DITA" jegeeeeeeeeeeer, kilat menyambar tanpa awan dan hujan yang senantiasa menjadi temannya"
12 nama setelah itu tiba tiba jadi kedengeran kresek kresek dikuping gue. gue reflek nangis, dan begonya, gue tidak melakukan pembelaan sama sekali. yang melakukan pembelaan terhadap gue malah temen CSan pas semesteran. dia duduk didepan gue, dan kita biasa melakukan "hal hal" yang berhubungan dengan kelancaran hasil semesteran -_____- dia berani jadi saksi kalo gue beneran nggak nyontek atau megang kunci, segala alesan dia keluarkan. begitu juga sama temen - temen gue yang lain, mereka berusaha membela hak martabatnya sebagai orang suci. ya emang sih, gue tau banget dari beberapa anak itu emang nggak nyontek sama sekali, dan gue pun cukup shock ngedenger nama mereka ikut ikutan dalam daftar terlarang.
ke-13 orang ini dijejerin di depan kelas untuk menyampaikan solusi karena dianggap sebagai pembawa masalah. mereka emang ngomong, "kita nggak berusaha nyalahin kalian" damn munaaa kata gue dalam hati. gimana nggak gue berfikir seperti itu, dengan fakta bahwa, sebelumnya mereka mengeluarkan kata - kata "jadi lu semua mau apa? gara - gara 13 orang ini nih, 40 orang kena semua" apakah kalian berfikir hal yang sama?. mana csan gue saking nggak terimanya, mau nelfon wali kelas, marah marah sampe muka merah, itu si JeBe hampir mau diabisin, karena kenyolotan mereka. gue stres, baru aja gue napas dari penjas, ada lagi ginian, apa gaya. akhirnya, gue dengan setengah teriak ngomong, "udah dieeeem!! udah yang 13 orang ini besok, ngomong sama bu noni. udah selesai" dengan ingus meler, mata bengkak, didepan kelas. gue nggak kebayang betapa jeleknya gue saat itu. solusi yang gue dan 12 orang lain berikan, ditolak dengan alasan unvalid abiss. dia bilang besok sekolah dipake, guru guru rapat, and bla bla bla bla. padahal jelas jelas mereka bilang di depan kalo besok kita nggak kasih konfirmasi, nilai kiia 40 anak bakal mati semua. aneh emang.
semua orang adu bacot, dan gue jongkok kayak orang cengo mikirin solusi apa yang nggak bakal ditolak sama mereka. tiba tiba dari pintu, jeje, fayu, dan temen temen yang lain nyanyiin happy birthday buat kita dengan membawa saru kardus isinya cupcakes dengan tulisan nama ke-13 orang ini. so sweet bangeeeet. gue yang tadinya nangis kesel dalam hitungan detik berubah jadi nangis terharu.
cuteee, isn't it <3
sebenernya kalo masih diadakan tanggal 1 atau 2 november, gue masih bisa menyangka kalo itu adalah akal - akalan buat ngerjain yang ulang tahun, tapi ini ulang tahun gue udah kelewat 2 bulan meeen, mana kepikiran. sukses buat kalian!
dan hari itu pun ditutup dengan mata bengkak, badan penuh tepung, terutama para tokoh tokoh antagonis. but ...................................................................................................
i love you so damn much guys !!!!!
thanks guys :')
0 comments