soal harapan
Aku masih mengeja soal jadi dewasa, tapi ada satu yang coba aku yakini sampai kini. Bahwa akan ada satu detik di hidup ini yang entah kapan, dimana kita akhirnya akan berhenti membingungkan segala hal-hal yang kini jadi pertanyaan. Berhenti cemas pada segala hal yang kini kita takutkan. Pun dengan membawa kehilangan-kehilangan seringan menerima setiap kedatangan. Dan bersyukur pada pilihan-pilihan yang kini kita jalani dengan berat karna ternyata tak semudah apa yang di awal diceritakan.
Entah benar atau tidak, tapi tampaknya aku akan terus memilih untuk percaya. Karna berjalan dengan ada yakin di dalam hati ternyata lebih ringan daripada membawa serpihan yang berantakan. Tidak mati tapi tidak hidup. Berkata tapi sia-sia. Tertawa tapi tidak bahagia. Mungkin ini yang dinamakan harapan-harapan sehingga kita dapat terus berjalan, karna hanya itu satu-satunya cara agar kita dapat kesana bukan? Percaya, bahwa suatu hari ini semua akan terlewati, meski runtuh, meski putus asa, meski harus menelan kecewa.
0 comments