Personality Plus

Again, Selamat pagi semua!! haaah, its me again! hahaha. Gue muncul lagi untuk membagii cerita dan cinta kepada kalian semuaaahhh yeeeyy. Dibilang kan, terlalu banyak yang mau gue bagi, hahaha. lah siapa suruh pulsa modem kemaren nggak diisi isi *oh iya itu salah gue yang lagi kanker, kantong kering -___-"). Selain itu kemarin gue terlalu cenderung untuk menunjukkan sisi diri gue yang lain yang suka nulis unyu unyu. Kadang emang nulis dengan kata kata kayak gitu asik, tapikalo kebanyakan? ah, i lose the other side of me hahaha.

Liburan kali ini gue habiskan salah satunya dengan membaca buku, I love books!. Membaca membuat gue lupa sejenak kalau dunia ini masih penuh dengan masalah dan tuntutan dewasa lainnya. Bukannya gue takut untuk menjadi dewasa, tapi terkadang, menjadi dewasa dengan segala tekanan itu bikin capek. Everybody need a refreshment and there it is, Books. Tapi setelah gue pindah, gue nggak pernah beli buku lagi. Buku terakhir yang gue beli adalah karya Ahmad fuadi, trilogi terakhir dari Negeri 5 Menara, novel pertamanya, yang ceritanya ditutup secara apik dengan Rantau 1 Muara. Gue pengen banget sebenarnya mereview tentang novel tersebut, but well, saat itu karna terlalu disibukkan dengan laporan, gue hanya punya sedikit waktu untuk leyeh leyeh. Bukannya gak ada waktu untuk nulis disini, tapi karena laporan gue jadi nggak kepikiran buat banyak cing cong, istilahnya mah, laporan mengalihkan duniaku, gitu. Sedihnya, di Kota gue yang baru Salatiga, satu satunya toko buku yang gue cintai ternyata telah berubah menjadi outlet baju unyu unyu, itu sedih banget sih :".

Selain itu, salah satu buku yang gue baca adalah Personality Plus karya Florence Littauer.


Sebenarnya, buku ini punya om gue yang paling kece. Dia agen buku jadi punya banyak buku buku kece yang manggil banget buat dibaca. Kebanyakan sih buku buku Islami sains, yaa karena emang dia bekerja pada satu penerbit yang khusus menerbitkan buku buku seperti itu. Dan menemukan buku Florence disana adalah keajaiban. Gue sudah lama nyari buku ini, dimana mana, dan nggak ada. Dimana mana means Internet, hahaha. Karena sejujurnya gue belum pernah nyari buku ini di gramedia hahaaha. Gue berusaha keras sampe bercucuran keringat dan darah untuk nyari pdfnya tapi apa daya, berujung nothing. Emang agak susah kalau nyari free pdf buku buku yang tidak terlalu populer dan komersil, apalagi buku yang bagus kayak gini.

Akhirnya menemukan buku ini langsung aja dong gue lahap dengan penuh nafsunya. Masalahnya adalah, waktu gue terbatas, karna satu dan lain hal gue hanya bisa baca setengah, itu pun loncat loncat. haaft. Tapi percaya gue, isinya? Reccomended!

Kalo boleh di sum up, buku ini menjelaskan tentang kepribadian manusia di dunia, jadi buat yang merasa tinggal di dunia lain gue nggak tanggung ya. Liat aja kali taglinenya "Bagaimana memahami orang lain dengan memahami diri sendiri". Tagline itu tepat sasaran, karna dalam buku ini kita diajak untuk memahami diri kita sendiri dulu, baru memahami orang lain dan cara menghadapi mereka dengan berbagai macam kepribadian. Menurut gue pribadi itu penting banget sih untuk menunjang kehidupan bersosialisasi, apalagi kesuksesan juga dipengaruhi faktor koneksi. Istilahnya mah, koneksi itu kayak pelumas dalam bisnis yang kita bangun. Terlebih memahami diri sendiri, karena sebenernya seorang pemenang itu bukannya dilahirkan tanpa cacat, tapi dia tau dengan tepat apa kecacatannya and fix that!. Thats why we have to know our self in the first place.

Dalam buku ini dijelaskan ada 4 Tipe kepribadian utama manusia, yaitu Sanguinis, Koleris, Plegmatis, Melankolis. Tipe ini yang nantinya menciptakan kombinasi kepribadian manusia yang kita lihat selama ini. Ada yang Sanguinis koleris, Koleris plegmatis, dan seterusnya. Biasanya seorang manusia punya 2 tipe kepribadian yang dominan sih. Dua tipe itu yang mempengaruhi sifat, kebiasaan, tindakan dan cara berfikir kalian. Thats what makes us different. Penjelasan dibuku ini pun dikelompokkan berdasarkan 4 tipe itu. Pertama, kalian diajak mengerti bagaimana memahami diri sendiri lalu memperbaiki kelemahan tersebut.

Hal itu dijabarkan dengan penjelasan karakteristik dari masing masing Tipe manusia. Gue nggak baca semuanya, tapi secara umum nih ya, kalau boleh digambarkan,

  1. Sanguinis itu adalah kembang apinya kehidupan, rame!.
     
  2. Koleris bisa diartikan sebagai leader abis, karna emang dia cenderung memimpin dan punya kemauan yang keras. 
  3. Nah kalau Melankolis, tolong ya jangan mengidentikkan tipe ini dengan cewe yang sukanya nangis terus (walaupun bisa dibilang emang itu adalah salah satu bagian dari karakteristik sifat tersebut), tapi ternyata melankolis itu adalah seseorang yang pengen segala sesuatunya serba sempurna, perfecto. 
  4. Yang terakhir plegmatis, kalian pernah ngebayangin kalau di dunia cuma ada ketiga tipe itu tanpa plegmatis, rusuh!. Ketiga tipe itu masing masing punya ego masing masing yang tinggi banget kalau dia pure, maksud gue pure adalah bener bener sanguinis, atau bener bener koleris. Dan plegmatis ada untuk menekan ego ketiga tipe tersebut. Dia bisa selow dengan kepanikan Sanguinis, bisa bodo amat dengan kekhawatiran Melankolis akan ketidaksempurnaan, dan dia bisa merendah untuk ego Koleris yang mau jadi pemimpin demi kesuksesan proyek. Phlegmatic is a peace keeper -.-v.


Buku ini juga dilengkapi dengan saran dan contoh dari Florence yang bisa ngebantu lo banget untuk memahami logika buku ini, yaaa karna sama seperti penyakit buku buku terjemahan lain, kadang bahasanya terlalu terjemahan dan nggak ramah sama logika Bahasa Indonesia. Contohnya pun sederhana karna kebanyakan dia ambil dari kehidupan real Florence dan relasinya.

Setelah dianggap sukses memahami diri sendiri, kalian diajak untuk memahami orang lain. Bagaimana jadi tombol stop untuk Sanguinis yang cerewet, atau gimana kalem di depan Melankolis yang perfeksionis. It helps a lot in our relation with the others. Menurut tante gue yang seorang marketing, memahami kepribadian orang itu penting untuk mengantarkan kita ke Closing Deal. Hah, akhirnya gue tau kenapa dia jadi marketing yang bisa dibilang handal -__-".

Berhubung buku ini dijabarkan menurut ke empat tipe kepribadian tersebut ya otomatis kalian harus tau termasuk kepribadian yang manakah kalian. Tenang aja! dibuku ini pun ada tes sederhana agar kalian tau kepribadian apa yang kalian punya. Sederhana banget kok tenang aja, soalnya ada 40, terdiri 20 kelebihan dan 20 kekurangan, satu nomor terdiri ari 4 kata sifat dan kalian harus milih satu dari 4 kata tersebut, dan seterusnya samapi ke nomer 40. Pilihannya emnag disediakan dalam bahasa inggris tapi tenang aja, ada terjemahannya kok. Setelah selesai silahkan buka kunci jawaban. Ada pengelompokan sifat sifat tersebut sesuai dengan tipe kepribadian, naaah tinggal diliat deh dari hasil tersebut lebih condong kemana.

Gue sendiri pun mendapatkan kalau ternyata gue perpaduan antara Sanguinis dan Plegmatis, serta sedikit dipengaruhi Koleris. Makanya gue pun langsung ckip ke bagian Sanguinis dan Plegmatis hahaha, thats why  i dont read the whole books, i dont have enough time, aaaakkk. Setelahnya pun gue jadi kepo untuk baca semuanya karna ternyata buku itu asik banget :". Bagi gue sendiri selama membaca itu gue berkali kali berkata "Dih iya, bener banget" "Aakk gue banget" dan "Pantesan ya selama ini gue kayak gitu". Hah seolah olah buku itu bisa membaca gue, hahahha. Menyenangkan sih ketika akhirnya lu bisa memahami apa yang terjadi sama diri lu selama ini yang lu fikir itu hanya kelainan lu aja. Theres a reason why you act like that. Dan itu membantu gue untuk memperbaiki apa yang salah selama ini :")).

Setelah membaca setengah gue jadi tertarik untuk membeli buku ini, Yes! Beli braaaayyy!, its a must have item. Buat lu sendiri, dan buat generasi penerus lu. Membantu banget dalam membangun diri, your pesonality, agar bisa lebih baik lagi dan mudah beradaptasi. Gue fikir adaptasi itu soal perasaan, tapi ternyata ada ilmunya! haaha. Yah gimanapun, selama lu hidup didunia ini, lu nggak bisa hidup sendiri, kalian harus bersosialisasi sama orang lain. Nah masalahnya adalah kadang ada friksi yang muncul karna ketidakcocokan itu kan? itu yang harus diperbaiki. Dan jangan pula merubah dan mennjudge diri kita jelek hanya karna kita nggak cocok sama orang lain. There's always a reason behind every words, every acts. The worst part from a war is you lose yourself in the chaos. Karena itu, sebenarnya yang terbaik dari buku ini adalah dia menunjukkan bahwa semua kepribadian itu punya positif pun sisi negatif. Kita harus belajar untuk memahami agar dapat menerima dan meperbaiki, bukan mengacuhkan, membuang, dan menyesali. God always have a reason why He makes every circumstances.

PS: Kalau ada yang penasaran tentang isi buku ini, nih gue menemukan blog yang merangkum isi dari buku itu, lets have a visit! yeaaay yuk cap cus

7 comments

  1. Selamat siang mba,
    maaf mau tanya nih, mba masih punya novel rantau 1 muara gak?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Siang, btw thanks for the visit. Masih ada :)

      Hapus
  2. btw boleh pinjam ngga mba? saya lagi dapat tugas buat menganalisa novel itu nih mba?

    BalasHapus
  3. Apakah ada yg bertentangan diantara 4 tipe?

    BalasHapus
  4. artikelnya keren mbak! Saya juga sudah pernah membaca buku tersebut, recommended bingitz dah! Membantu kita menegnal diri kita sendiri, dimana kelebihan dan keunikan kita dibanding yang lainnya.. sangat membantu dalam kehidupan dan karir pekerjaan. Thank's ya!

    BalasHapus