6.16
syairku patah
kata berima tak tentu
surut dengan rasa
ia jatuh lagi untuk kesekian kali
aku terlalu cepat mulai lagi
"ini tanda", bisiknya
rasa yang mungkin tak akan pernah lunas
tertutup debu
hancur seperti kayu dibakar api
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
lenyap
aku tak lagi sempurna
kata berima tak tentu
alurnya hilang
surut dengan rasa
hatiku gagal terbentuk utuh
ia jatuh lagi untuk kesekian kali
salah langkah
aku terlalu cepat mulai lagi
luka ini kembali menganga perih
"ini tanda", bisiknya
tanda untuk melepaskan rasa yang seharusnya tak ada
rasa yang mungkin tak akan pernah lunas
sampai nanti waktu membuatnya lupa
tertutup debu
gugur seperti daun tua
hancur seperti kayu dibakar api
apinya mati, abunya tertiup angin
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
lenyap
0 comments