ini untuk kalian........
yang selalu merapal namanya dalam setiap doa
yang dengan hati hati melihat melewati jendela, berharap dirinya berada disana
yang membisikkan namanya setiap malam dalam percakapan kecil dengan semesta
yang masih berada diujung jalan terdekat, menunggunya kembali dan merengkuh lengan lengan itu seperti cerita lama
yang jantungnya berdetak cepat ketika lagu masa lalu terputar di frekuensi radio, dan menangis, untuk yang kesekian kalinya
yang masih ingat kali pertama kalian berjalan bersama, melewati jalan berkerikil, dengan candaan dan tawa kecil
yang berkali kali melihat ke layar, menunggu bayang semu dirinya datang kembali dengan kata kata "good night ling"
yang dengan kekuatan penuh menahan air mata ketika harus berbicara seperti biasa, seakan tak pernah terjadi apa apa, seakan perasaan itu telah musnah tanpa sisa
yang berlari dengan air mata ketika melihatnya memberi perasaan yang sama, kepada orang yang berbeda
yang meminta maaf kepadanya untuk harga diri gadis lain. menyakiti diri sendiri
yang bersiap untuk pergi, dan kembali karna kecerobohan diri, terjatuh, dan terjatuh lagi
yang mengintip dalam kehidupannya hanya untuk menemukan dia sudah bersama gadis yang selanjutnya
yang menyatakan rasa, seorang diri, tapi hanya tetap dianggap sahabat hati
yang dunianya ada disana, tepat disampingnya, tapi ia tak menoleh, bahkan untuk melihat apakah kau masih baik baik saja
yang menulis dan berharap dia membacanya, walaupun sadar, bahwa itu percuma
yang dengan hati hati melihat melewati jendela, berharap dirinya berada disana
yang membisikkan namanya setiap malam dalam percakapan kecil dengan semesta
yang masih berada diujung jalan terdekat, menunggunya kembali dan merengkuh lengan lengan itu seperti cerita lama
yang jantungnya berdetak cepat ketika lagu masa lalu terputar di frekuensi radio, dan menangis, untuk yang kesekian kalinya
yang masih ingat kali pertama kalian berjalan bersama, melewati jalan berkerikil, dengan candaan dan tawa kecil
yang berkali kali melihat ke layar, menunggu bayang semu dirinya datang kembali dengan kata kata "good night ling"
yang dengan kekuatan penuh menahan air mata ketika harus berbicara seperti biasa, seakan tak pernah terjadi apa apa, seakan perasaan itu telah musnah tanpa sisa
yang berlari dengan air mata ketika melihatnya memberi perasaan yang sama, kepada orang yang berbeda
yang meminta maaf kepadanya untuk harga diri gadis lain. menyakiti diri sendiri
yang bersiap untuk pergi, dan kembali karna kecerobohan diri, terjatuh, dan terjatuh lagi
yang mengintip dalam kehidupannya hanya untuk menemukan dia sudah bersama gadis yang selanjutnya
yang menyatakan rasa, seorang diri, tapi hanya tetap dianggap sahabat hati
yang dunianya ada disana, tepat disampingnya, tapi ia tak menoleh, bahkan untuk melihat apakah kau masih baik baik saja
yang menulis dan berharap dia membacanya, walaupun sadar, bahwa itu percuma
maka ya, ini untuk kalian. yang disakiti perasaan, seorang diri............ aku memang tak sebaik dan sekuat kalian diluar sana. yang sakitnya sampai ke nadi, mengacaukan logika secara abadi. maka ya, untuk yang kesekian kali, izinkan aku menyemangati hati yang disakiti olehnya, yang tak tergubris oleh emosi. menghebuskan sedikit perasaan bahagia di hatimu yang terluka. aku disini, masih disini, ada untukmu kawan. kita satu rasa, satu luka, jadi kuharap pelukan eratku bisa sampai kepadamu yang disana. maka akan ku bisikkan sedikit kata kata yang mungkin tak berguna, tapi kuharap kau sudi menerimanya......
"jika sakit maka tinggalkanlah. berlari secepat dan sejauh yang kau bisa. menuju ke semesta dimana kau bebas tertawa tanpa dirinya. dirinya yang hanya dapat membuat luka, menyembuhkannya, dan membuat itu lebih parah dari sebelumnya. maka kawan, tinggalkanlah cerita lama, jika ia memang tak ingin dijaga. dan kawan, jika cerita lama sudah ditinggalkan, maka yang baik akan segera datang, aku janji, secepatnya. walaupun pada saat ini pun aku masih menunggu. sampai lembaran baru datang dan menyapa dengan hangatnya"
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
assalamualaikuuuuuuuuuuuum semuaaaaaaa!! sudah jam 11 disini, dan gue belum tidur, horrrrrray!! sebenernya tulisan ini gue dedikasikan buat teman teman yang gagal move on, atau sedang otw move on. gue tau move on itu susah, apalgi kalo perasaan itu sudah berumur tahunan, percayalah, gue ngerti banget rasanya. hampir mustahil untuk menghilangkan perasaan itu, tapi kuatlah kawan! paling tidak ya, lama lama luka itu akan terbiasa sama faktor pemicunya, lama lama lu akan jadi imun sendiri. apalagi kalo lu harus ngeliat setiap hari, beeeeh rasanya dahsyat! berasa ldk hati setiap hari gue, disakiti dan disakiti lagi, hahaha. walaupun begitu gue juga nggak munafik kalo move on itu susahnya naudzubillah, tapi ketika lu udah sampe diujung, udah teriak dan nangis sampe pita suara lu pecah dan dia nggak menggubris, lu bisa apa? mending bergerak juga kan, masa iya mau sakit terus setiap hari......... tahan? yakin nggak capek? yakin nggak bakal bosen?
seperti kejadian lucu kemaren. setelah ketawa gara gara dibully abis abisan disekolah, tiba tiba gue keceplosan nangis, itu.bego.banget. temen temen gue cuma bisa diem, speechless, mereka jadi merasa bersalah, padahal sumpah mereka emang ngebully gue abis2an, tapi gue nggak nangis gara gara itu koook, tenang aja ndri, nov, ci, huehehe.
yap, entah kenapa rasa sakit itu dateng dan nusuk lagi secara tiba tiba karna pemicu kecil yang kayak bom waktu, sekali dipancing, meledak dan hancur. sama kayak gue kala itu. hari itu benar benar kacau. gue nangisin orang yang bahkan peduli sama gue aja nggak. . . . sakit sih. apalagi pas tau kalo lu bukan lagi dunianya, tapi dia masih segala apa yang ada di dunia lo. tapi kalo emang dia udah mau pergi, lu bisa apa? mau ditahan terus? boleh aja sih, kalo iya lu emang makhluk egois. dan gue nggak mau dianggap seperti itu. jadi gue bebaskan dia berlari mengejar apapun yang ada didepannya. walaupun dia nggak lihat tulisan ini, tapi gue harap semesta akan menyampaikannya buat gue.
"gue bahagia kalo lo disana bahagia. perasaan kita udah cerita lama kan ya? walaupun masih ada sisanya nih disini, tapi tenang aja, gue lagi berusaha untuk mengacuhkannya kok, biar dia nggak teriak teriak ditengah hubungan baru kalian dan mengganggu cerita baru yang lagi kalian berdua buat. gue seneng. disini gue baik baik aja, walaupun masih sakit dan nyeri sesekali, tapi its okay, im fine, ill always fine :)
oh iyaaa, tambahan sedikit ya bang, tolong kalo ngegombalin jangan pake katakata gue lagi, kalo gue tau rasanya tuh sakit dan ngejleb banget loh, karna ada setengah hati gue yang tertinggal di barisan kata kata itu, jadi ketika lu ngasih itu ke orang lain rasanya lu kayak ngasih "a little piece" itu ke orang lain, dengan perasaan yang sama, tapi untuk orang yang berbeda, padahal itu udah the last important piecenya loh dari yang tersisa, hehe"
-gue disini selalu tersenyum kok, sekuat yang gue bisa-
0 comments