"Jerawat" Chronicles : 2

Setelah melalui badai, halilintar, panas terik, hujan, demo masak, demo BBM, demo minta naik gaji, dan segala teman - temannya, dengan penuh pertimbangan akhirnya gue memutuskan untuk berhenti melakukan treatment di BC tersebut. No, BC tersebut sama sekali nggak jelek. Hanya saja gue berfikir, mau se aman apapun obat itu, pasti sedikit banyak akan menimbulkan ketergantungan. Ya . . walaupun banyak yang bilang kalo BC ini tidak akan menimbulkan ketergantungan, tapi tetep aja gue nggak bisa terima, karena kulit gue termasuk sensitif dan orangnya mudah terpengaruh gitu, jadi sukanya ikut - ikut dan ketergantungan #halah #IniApa. Ngebayangin ini bikin ngeri, ngeri efeknya, dan juga ngeri duitnya, tetep ye mahasiswa :""). 

Gue sedih

Putus asa

Patah hati

walaupun Alhamdulillahnya nggak sampe bunuh diri.

Tapi segala problematika jerawat ini bikin gue GILAAAAA!!. Akhirnya gue mencoba nge search ke google. Pasti banyak yang keluar deh tips n tricknya. Yang paling sering gue temui, seinget gue adalah dengan pakai putih telur. Which is, as dorm society, i can't afford egg everyday just for my pimple, and moreover, what will i do with the yolks because i dont have any kitchen in here :"" *poor me*. Karena itu gue gak pakai metode itu. Lalu nyasarlah gue di The Largest Indonesia Forum. Disana ada yang bahas soal mengatasi jerwaat, dan lu tau apa?? Dia pake Minyak Zaitun. Iya, minyak zaitun yang biasa dibuat salad kalo di tipi tipi. Tapi bedanya, kalau untuk muka dia pake Extra Virgin Olive Oil (EVOO). EVOO itu diolesin tiap malam sebelum tidur ke muka yang bersih a.k.a udah dicuci atau disabunin dulu gitu lah Dan itu ngefek banget kata dia, tapi dengan beberapa syarat yaitu
  1. Harus sering - sering cuci muka pake sabun bayi atau sabun apapun yang pH nya netral
  2. Jangan makan ayam sama telor
Untuk yang pertama gue masih bisa afford, lah untuk yang kedua??? sebagai anak kostan (lagi - lagi) gue terkendala soal ini. Kenapa?? ya kalian pasti tau bahwa dua makanan itu adalah makanan yang paling mudah di jangkau sama anak kostan macam gue, nah susah lah hidup gue. Memang kalau dijalanin sesuai aturan itu ngefek banget, ciiyus. Tapi untuk gue, setelah gue mencoba metode tersebut, sekalinya gue makan telor atau ayam, maka jerawat pun akan segera muncul, jerawat yang merah dan besar. Walaupun memang nggak separah saat gue pakai obat dari BC dulu sih, yaaa tapi memang membutuhkan waktu yang lebih lama. Terlebih ketika gue pakai sabun bayi itu, kulit muka ini terasa keriiiiiiiing banget. Sampai rasanya sedikit perih dan sakit saking keringnya. Tapi begitu berminyak itu berminyaknya parah banget, terutama jadi gatel dan pada akhirnya menimbulkan jerawatan. Ah pokoknya nggak enak dah.

Gue kembali putus asa

Lalu timbullah pencerahan ketika gue berada di supermall. Aha! gue melihat sabun cuci muka khusus untuk jerawat, namanya ACN*S. At first, ketika menyentuh kulit emang lebih halus, dan setelah kering alhamdulillahnya apa yang gue rasakan ketika pakai sabun bayi nggak terjadi. Muka gue terasa bersih tapi tanpa ada rasa kering yang berlebih. Setelah gue kombinasikan dengan penggunaan olive oil itu pun hasilnya enak. Nggak terlalu kering, tapi juga nggak terlalu berminyak. And you know what is the best part? Gue masih bisa makan telor dan ayam, walaupun memang tetep aja nggak bisa semena mena, tapi at least, dampak terhadap timbulnya jerawat itu nggak terlalu besar. Memang timbul jerawat, tapi itu cuma jerawat kelas teri yang masih bisa di handle.

Dan perlahan tapi pasti, gue nggak lagi menghadapi masalah jerawat yang parah sampai matang yang letusannya setara gunung Merapi dengan lahar meng"iyuh"kan. Haaaaah . . apakah ini akhir dari perjalananku? :")

Dan sampai sekarang gue tekuni pakai itu setiap malam. RUTIN!. Itu emang kunci utamanya sih kalo kata gue. Rutin dan rajin. Rajin rajin cuci muka, dan rutin ngolesin minyak zaitun tiap malem. Sekarang mungkin udah sekitar setahun gue pakai metode ini. Muka gue udah jarang jerawatan. Paling cuma jerawat kelas teri yang muncul karena guenya mau dapet, kalap makan telor atau ayam, atau begadang dan stres. Yang notabene jerawat macam itu masih nggak mengerikan dan dibawah ambang batas toleransi. Kalian jangan mengharapkan metode ini akan kasih jalan pintas. BIG NO. karena memang metode ini butuh waktu yang lebih lama dibanding kalau kalian ke BC. Tapi hasilnya lebih alami dan pasti lebih sehat, serta HEMAT!. Sebotol sekitar 300 ml minyak zaitun harganya memang 60ribuan, tapi itu bisa sampai berbulan bulan pemakaian. Lah gue sebotol aja satu tahun kagak abis abis yak. Wah pokoknya bersahabat banget dah sama kocek mahasiswa.

Untuk masalah bekas dari jerawat, nah itu masalah lain. Metode ini tuh kayak cuma mengembalikan kesehatan kulit muka lu aja, seperti jerawat dan lain lain. Nah kalau bekasnya, itu kembali lagi ke kemampuan masing - masing kulit untuk beregenerasi. Gue yakin suatu saat pasti bekas itu akan ilang, tapi memang nggak sebentar, dan kita yang memang harus rajin untuk pakai terus dan jaga makan. SABAR, itu intinya. Ya memang, beautiful things always takes time, right? :").

Oh iya, hasilnya ya . . Hari ini dua temen gue bilang "Muka kamu sekarang bersihan ya Dit, pake apa?" waaaaaaaaaah itu rasanya gue melayang layang di udara. Akhirnya perjuangan gue nggak sia - sia. Oleh karena itu, kalian juga nggak boleh menyerah untuk melawan jerawat tersebut ya! Masih banyak jalan menuju kulit muka yang bersih, wajah yang cantik, indah, dan merona. Cemungudh!!

2 comments