Rumah tanpa kamu
Jalan ini membawaku pulang. Tasku penuh dengan cerita si gadis penyendiri. Gadis yang kini tau bahwa dunia tak semudah angin menjatuhkan daun kering. Ia kini tau bahwa tak ada lagi pintu menujumu. Ia tau bahwa cerita ini hampir sia - sia kalau kamu tak ada, dan ternyata, kamu memang tak akan ada. Aku lupa bahwa rumahku kini tanpa kamu. Bukannya aku gentar dengan itu, lalu berbalik arah dan kembali berpetualang, aku hanya belum siap bahwa tas yang dijejali memori akan terus tertutup rapi. Tadinya aku hampir kehilangan bahagia dengan mengingatnya. Dan ketika pintu itu membuka, ya memang, tak ada kamu, tolonglah, bayangan senyumanmu itu sepenuhnya hanya mimpi di terik siang. tapi ternyata Tuhan selalu jadi yang paling tau apa yang kubutuhkan, manusia manusia kesayanganNya ada di ujung daun pintu, menyambutku dengan rentangan tangan terbuka. Lalu aku menghambur bahagia. Rumahku ternyata masih sama hangatnya walau tanpa kamu.
@travel. perjalanan pwt - sala3
0 comments