i write because...

assalamualaikuuuum!! heeeey hoooooo!!!! hahaha. gue kembalii dari badai yang kesekian kali, and you knoww wuuuttt?? i didnt get drowned this time, hahaha. sebenernya gue pengen cerita disini, tapiiii, gue udah janji untuk gak cerita tentang that jasdkhfckjasncui guy, and our story. hah? our?! pale lo -,-. lagian gue merasa percuma untuk menceritakannya disini, lebih ke capek, kesel, dan, kesel, dan kesel. serem sih, tapi gue udah lama nggak pernah ngerasa sekesel ini sama seseorang. beda sama beberapa bulan lalu, yang keselnya masih campur sama patah hati. if it is colours, yesterday was all covered blue with a thin slight of red, but this time, its all burning red. kind of colours that fierce you down, its not something that you can deal with easily. its funny when you already hate someone and look back that in the past you fall in love with him so desperately -___-" universe definitely has such a twist.

ada rasa malu, dan untuk pertama kalinya nyesel, how stupid i can be. saking keselnya, sempet kepikiran untuk menghapus semua catatan gue disini yang ada bau bau tuh orang, tapi akhirnya nggak gue lakukan. pertama! kalau itu terjadi sama aja gue memangkas isi blog ini, karna akhir akhir ini emang itu orang jadi main topic. dan gue nggak bsia memungkiri, itu salah satu hal yang membuat traffic gue hidup lagi :"). dan kedua! i try to bear with my mistake in the past. no matter how stupid i can be yesterday, it is me who wrote all that brokenheart notes. i wouldnt be this strong if i dont get that storm and finally walk with my chin up! horraaaaay!!. lagian akan jadi hal yang lucu suatu saat, ketika gue udah lupa tentang semua ini dan tiba tiba menemukan kembali catatan catatan itu secara tidak sengaja, its proof that i can be that fool, stupid, wishy washy, and sensitive at the same time before i become that independent woman. its proof that im not that coward girl, who run from one problem to another. 

so, itu tadi bisa dibilang sedikit intermezzo. iya gue tau lu pengen ngejitak gue detik ini juga, karna itu jelas jelas nggak "sedikit". oh cmoooon, you know me than anyone else dear reader, hahaha. jadi kali ini, masih agak berhubungan tapi bukan tentang that auiosdhyasxiuahju guy. ini tentang KENAPA GUE MENULIS DI BLOG?! *gak nyante*. sebenernya nggak sekedar menulis,kadang gue curhat, kadang fiksi, tapi diatas semuanya, mau itu beneran, bohongan, atau cerita orang lain, in here, i always write with my heart on, full of sincerity indeed, and thats all that matters.

nah alasan pertama gue menulis disini adalah, pencarian kelegaan. pertama mungkin hal biasa,tapi setelah berjalan beberapa waktu, nulis disini dan mencurahkan apa yang gue pikirkan atau rasakan menjadi suatu kebiasaan. dan bisa dibilang jadi obat. emosi gue itu unstable banget, dan ketika berhubungan sama orang lain kita nggak selalu bisa meminta dia untuk mengerti how messed up deep inside. dan buat gue, blog inilah jalan keluarnya. 

ketika sedang emosi emosinya, maka gue menulis disini. i split up everything that pop up in my head, i dont care if its too rude or somewhat annoying for someone else to read that. jadi ya gue menulis semuanya sampe tangan ini berasep -,- lebay. dan poof, setelah kalimat terakhir selesai dan nggak ada kata kata yang muncul lagi di otak gue, rasanya lega. kadang gue publikasikan kadang tidak, dan kadang gue publikasikan lalu gue hapus. penghapusan biasanya karna ada orang yang terganggu atau karna memang dita versi udah lega yang merasa kalau kata kata disana terlalu berlebihan. biasanya gue memilih untuk tutup kuping sama omongan orang yang baca blog ini, karna toh gue menulis bukan untuk mencari pembaca atau uang. its not that. its for my own sake and sanity. tapi pengecualian kalau komplain berasal dari tokoh yang ada disana, walaupun gue sudah menaati etika untuk tidak menuliskan nama. tapi ya itu, persepsi orang beda beda, i can be easy with something like that, but for some people its like taking their nerves up. dan gue menghargai itu, jadi pilihannya adalah pengahapusan. 

kedua adalah, kadang gue pengen didengar. kenapa? apa gue nggak cukup kedengeran dengan suara gue yang kayak toa?. its not that. kadang di kepala gue terlalu banyak perhitungan ketika ingin mengatakan sesuatu. dan itu butuh waktu lama. nah disini, tersedia sebanyak waktu yang lu mau. gue bisa memilih kata kata yang tepat untuk mengekspresikan apa yang ada di dalam kepala. karna terkadang terlalu banyak yang ada di kepala gue, dan semua itu kayak rebutan mau dikeluarin jadi gue bingung dan akhirnya diem. atau seperti dulu. kadang gue berharap agar si orang itu baca ini semua dan ngerti apa yang gue rasain, yah tapi namanya baru ekspektasi, nggak selamanya sesuai dengan kenyataan. dan kebanyakan ekspektasi itu malah yang bikin kita tambah sakit di dalam. jadi yah, gue berhenti berharap sama semuanya, hahahaha.

ketiga adalah, ngikutin latahnya gue sehabis baca buku. jadi gue suka baca buku apapun itu, kebanyakn novel fiksi fantasy, dan kadang bisa juga novel so sweet yang kata katanya bisa bikin lu meleleh, dan membuat lu pengen juga menulis kayak gitu. nah biasanya kalo udah kayak gitu gue langsung nulis disini, apalagi kalo suasananya dan kondisi mendukung, pernah pas lagi patah hati patah hatinya, gue menulis dengan bercucuran air mata, hahaha itu sinetron abis. gue nggak bisa ngebayangin betapa jeleknya muka gue yang nangis, ingus meler, dan dibawah sana tangan ngetik dengan membabi buta. itu bodoh -__-". tapi karna efek habis baca novelnya belum ilang, bahasa gue juga jadi nggak sengaja keseret so sweet so sweet gitcyuuu, jadi gue seneng aja dengan hasilnya,hahahha. biasanya kalo udah soal nulis pake frasa dan majas lalalalala, gue nggak selalu based on true story kok. tapi emang hampir semuanya curhat ditambah dengan setumpuk kelebayan. kenapa lebay? biar asik aja. hahahha.

atau kadang apa yang gue tulis adalah harapan dan mimpi gue akan sesuatu. kayak seandainya gue begini, dia begini, mungkin akan begini. seandainya gue ini dan bla bla bla. biasanya sih dalam bentuk cerita pendek yang nggak jelas. kayak lu baca ujuk ujuk udah gitu aja keadaan si tokoh. nah itu harapan gue akan sesuatu, makanya kadang kalo lu baca dan bukan teman gue, lu ngak akan ngerti dan bilang itu nggak jelas, hahahha. yang mistisnya, kadang apa yang gue tulis perlahan jadi kenyataan -,-

nah itu dia alasan gue nulis disini. itu buat ngejawab selentingan beberapa orang yang bilang kalo kadang gue terlalu terbuka, lebay, dan segala galanya. seakan akan gue nggak punya privasi apapun dalam hidup sehingga segala cerita gue selalu gue share disini. setiap orang selalu punya sisi masing masing dalam hidupnya yang cuma bisa dishare sama Tuhan. nah berhubung gue manusia, maka kondisi itu pun berlaku bagi gue :). nggak selamanya apa yang lu baca disini adalah gue seutuhnya. gue nggak akan bisa nulis selancar ini kalo gue adalah gue yang berada disetiap catatan itu. bisa frustasi nurutin begituan. seandainya ada yang nggak suka dengan apa yang gue tulis disini juga, maaf ya, gue nggak mau ambil pusing, hahaha. hidup gue terlalu singkat untuk ngurusin semua pendapat orang tentang apa yang gue lakukan. kecuali kalo lu ngasih gue uang atau kasih sayang, if its like that, its worth to hear what you say :)

0 comments