Hellonjo!

Soal cerita melelahkan juga banyak hal - hal yang menyenangkan.




selain itu, oke gue mau curcol lagi kali ini. babak ini bisa menjadi babak baru dalam hidup gue. dimana gue benar benar memulai sesuatu dari awal. gue akan pindah sekolah, dan gue harap juga jati diri, ke arah yang lebih baik tentunya.  gue akui, akhir akhir ini gue banyak melakukan kesalahan bodoh dalam hidup. dan gue menyesal. sangat. menyakiti orang lain, dan menyakiti diri sendiri. awalnya gue pikir seorang lady tidak akan menyesal dalam apapun yang telah mereka perbuat. dan ternyata gue salah. penyesalan itu perlu dan wajib teman. proses dari mengakui kesalahan kalo diri kita sudah berbuat salah, dan penyesalan mengukuhkan bahwa kita nggak akan melakukan hal yang sama di masa depan. 

akhirnya gue tau kenapa kemarin gue selalu balik dan melakukan kesalahan yang sama. gue nggak pernah benar benar menyesali keputusan buruk yang sudah gue putuskan. terlalu berfikir kalo apa yang gue lakukan selalu benar. gue emang selalu ngomong ke mereka kalo "gue yang salah" gue yang bla bla bla, tapi sayangnya itu nggak diyakini dalam hati, dan itu kesalahan besar, cuma bullshit doang. gue bilang udah maafin semuanya, tapi melakukan nggak semudah ngomongin di depan orang orang. susah, dan gue nggak pernah berusaha untuk melalui kesusahan itu. lu minta maaf? yaudah nih "gue maafin lu, kalian" udah kan? beres. faktanya, gue nggak pernah berusaha untuk memaafkan maupun mengikhlaskan. 

apa artinya kalau semua hanya dibatas pita suara tapi hati nggak pernah punya apapun.

dan itu, kesalahan. karna akhirnya bukan hanya gue yang nahan sakit di dalam, tapi mereka juga. dan untuk menyadarkan gue dan sampai ke titik ini, perlu beberapa tamparan. dan sampai yang terakhir akhirnya gue sadar, mungkin saat ini adalah saat yang tepat untuk menjadi dewasa. kali ini, setelah beberapa bulan, gue ingin mengambil keputusan yang gue pikir benar. dan kali ini gue benar benar ingin memaafkan semua, secara tulus, termasuk diri gue sendiri yang sudah banyak melakukan kesalahan bodoh akhir akhir ini. tutup buku. hal yang seharusnya gue benar benar lakukan beberapa bulan lalu, bukan hanya kata kata yang ada di bibir doang. 

nah itu satu pelajaran. kalau penyesalan itu ternyata penting banget. tapi nggak lebay juga, nyesel sampai berhari hari dan mengganggu aktivitas yang mungkin lebih penting daripada perasaan. nggak selamanya perasaan harus di nomor satukan, toh perasaan nggak bisa ngasih lu makan dan penghidupan yang layak. walaupun ya, tanpa perasaan kita nggak ada bedanya sama robot buatan manusia. karnanya jadikan penyesalan itu sebagai suatu pelajaran, bukan cindera mata yang harus dibawa kemana mana dan dipamerkan ke semua orang. ada waktunya untuk maju dan bangkit. emang setelah melakukan kesalahan pasti ada perasaan guilty. sampai geli atau bahkan membuat kita membenci diri sendiri. karna itu, sebelum memaafkan perasaan orang lain, maafkan dahulu diri lu sendiri, forgive yourself, then fall in love with your self once again. jangan harap orang lain akan menyayangi kita kalau kita sendiri nggak bisa sayang sama diri ini.

setelah itu let it go, past will always be past. nah itu sebenernya definisi move on yang tepat menurut gue. nggak selamanya move on dengan orang lain, jatuh cinta, patah hati, lalu lu jatuh cinta lagi dan secara tiba tiba itu dibilang move on. gini, kita lagi patah hati, belum bergerak untuk maju, dan tiba tiba jatuh cinta lagi. dimana movenya? bahkan saat itu kita pun belum bergerak dari sana. mungkin tepat, tapi sebenarnya ketika hal itu terjadi hanya ada pemindahan perasaan. hanya memindahkan air dari satu tempat ke tempat yang berbeda, wujudnya tetap air, hanya beda nama, dan beda tempat. gue nggak bisa bilang itu buruk, tapi gue kurang setuju. karna perasaan nggak se simple air, dia kenal dan tau mana wadah yang seharusnya menjadi tempat, makanya kadang itu yang bikin gagal move on. sebenarnya kita cukup maju dan nggak melihat ke belakang pun sudah dinamakan move on kok. kalau setelah maju dan melihat orang baru, itu beda kasus. kalau lu jatuh cinta lagi, itu namanya hadiah. kalau tidak, ya berarti masih ada orang lain di depan sana yang duduk diatas kuda putih menanti kita ciwi ciwi keceee, huahahaha :3. yah tapi itu perspektif masing masing, hehe.

nah gue hanya berteori, dont expect too much from me. tapi karna gue malu sudah mencoba mendoktrin orang lain dengan move on garis keras gue maka gue pun mencoba untuk belajar dari teori yang sudah gue tuturkan dan membuat dia menjadi suatu praktek nyata. lagipula gue masih jauh dari apa yang gue tuliskan disini.

karna itu gue berusaha untuk fokus sama apa yang ada di depan mata sekarang, ada misi yang harus gue tuntaskan dan capai. gagal bukan pilihan, jadi benar benar karus kerja keras. misi apa? memulai sesuatu yang baru, and that new start must be the superb special nice ones, so, i pay everything no matter how much it cost. to reach that point. GANBATTE!!!!! YOOOHOOOOOOOOOOO
assalamualaikum kaliaaaaaaaaaaan!! hehe. huaah, gue punya hari libur yang nggak bisa dibilang liburan. sampai beberapa bulan nanti status gue akan menjadi pengangguran. nasib anak kelas 3 sma yang udah selesai un tapi belum tau lulus apa nggak. semoga angkatan gue tahun ini lulus semua, amin. well, gue nggak bisa ngarepin se indonesia bakal lulus semua sih emang, tapi paling nggak angkatan satu sekolah di sman 2, semuanya lulus, cukup lulus aja alhamdulillah banget mengingat sistem un tahun ini yang kayak cueh. 

jadi untuk sejenak lupakan un. gue tau emang susah banget move on dari segala pikiran pikiran tentang un yang hasilnya masih ngegantung, tapiiiiii untuk menuju ke kehidupan yang lebih baik terkadang move on itu memang perlu dan penting, susah? emang, kalo nggak susah namanya bukan move on, tapi move backward *halah maksa*. kenapa kali ini kita perlu move on dari un yang amburadul itu? karna ....... sbmptn....sbmptn..... sbmptn.... seketika gue kangen masa masa smp, ketika yang ada setelah un hanyalah setumpuk cd rental, dvd bajakan, novel baru, dan cemilan yang melimpah. tidak lupa aktivitas wajib setiap hari yaitu, leyeh leyeh depan tipi dengan angin sepoi sepoi. maan itu surga. sesekali keluar rumah juga sih, buat maen kerumahnya farah dengan geng warnet dkk, dan ciwi ciwi mungil menonton film SAW dengan bungkusan mi ayam erwin. that was the golden times of us guys :"). 

yah tapi namanya idup, nggak selamanya semudah leyeh leyeh dengan film bajakan di tv. seperti sekarang, gue dan teman teman masih harus menyiapkan bekal untuk sbmptn, yang kalo kata twit tetangga sebelah mah h-49 gitu. karna untuk masalah kayak gini gue terbilang sebagai orang yang woles maka gue jujur, gak terlalu mikirin. sampe diitungin h min segala kayak orang orang. tapi walaupun santai gue tetap belajar dan memeprsiapkan segala yang diperlukan, masing masing meraih misinya dengan cara yang berbeda beda.

nah gue pun begitu, akhir akhir ini gue sibuk ngedate sama buku mantap sbmptn. iyah dude, gue udah move on dari buku babon un, sekarang ia hanya teronggok dibawah kasur bersama monitor dan beberapa barang barang bekas lainnya. dan ngerjain itu soal entah kenapa bikin nge down sendiri, karna soalnya.......... susah. bukan angka angka yang kriting memang, tapi ini masalah logika lu nyampe apa nggak kesana. nah karna gue sudah mengantisipasi kapasitas otak gue yang terbatas maka gue pun membeli buku yang punya pembahasan soal di setiap babnya. dan kata kata yang hampir selalu keluar ketika membahas soal soal itu adalah "GUE MANA KEPIKIRAAAAAAAAAN RUMUS BEGITUAAAAAAN". kenapa? karna sebenarnya soal soal itu bukan tiba tiba muncul dari bawah tanah yang rumusnya harus lu gali kayak orang mau pasang satelit air.

kita udah belajar itu selama 3 tahun setiap hari. seharusnya kalo diri kita memang berada disetiap harinya pasti kita pernah ketemu rumus ini itu, guru tidak mengajarkan muridnya sesuatu hal yang tidak berguna. kita udah dibekali dengan berbagai macam materi yang nantinya diujikan, masalahnya adalah, dapatkah kita menghubungkan materi materi tersebut menjadi suatu sistem efektif yang dapat menyelesaikan suatu masalah. dan dari sanalah diukur seberapa jauh logika kita telah berkembang. nah berhubung punya gue udah beberapa lama gak diasah jadilah agak lemot dalam memecahkan suatu soal. beda dengan un yang hanya mengeluarkan rumus rumus dasar tanpa pengembangan, sbmptn butuh lebih dari sekedar rumus dasar, tapi kemampuan. namanya juga ujian saringan masuk, bukan evaluasi, karna itu kuantitas individu yang dinyatakan lulus pun tidak se massiv un.

kalo inget ini jadi ngeri sendiri, apalagi liat info di selebaran promosi les les yang menjamur di tangerang, memuat tentang perbandingan jumlah mahasiswa yang diterima dengan peminat dari setiap fakultas. angkanya kayak buatan orang yang iseng iseng pengen ngerjain murid murid ababil kayak kita kita. kenapa? bisa dong lu bayangin, peminatnya bisa sampai 4 digit, dan yang diterima? 2 digit, paling banter 3 digit -___-. ITU ANGKA APAAAAAAAAAAN??!!. tapi bitterfactnya, itu adalah kenyataan dilapangan :" *ngiris ngiris bawang bombay*. nah inilah yang membangkitkan gairah makhluk perpaduan nyantai dan males seperti gue untuk sikut sikutan mendapatkan satu kursi di fakultas pilihan.

assalamualaikuuuum!! heeeey hoooooo!!!! hahaha. gue kembalii dari badai yang kesekian kali, and you knoww wuuuttt?? i didnt get drowned this time, hahaha. sebenernya gue pengen cerita disini, tapiiii, gue udah janji untuk gak cerita tentang that jasdkhfckjasncui guy, and our story. hah? our?! pale lo -,-. lagian gue merasa percuma untuk menceritakannya disini, lebih ke capek, kesel, dan, kesel, dan kesel. serem sih, tapi gue udah lama nggak pernah ngerasa sekesel ini sama seseorang. beda sama beberapa bulan lalu, yang keselnya masih campur sama patah hati. if it is colours, yesterday was all covered blue with a thin slight of red, but this time, its all burning red. kind of colours that fierce you down, its not something that you can deal with easily. its funny when you already hate someone and look back that in the past you fall in love with him so desperately -___-" universe definitely has such a twist.

ada rasa malu, dan untuk pertama kalinya nyesel, how stupid i can be. saking keselnya, sempet kepikiran untuk menghapus semua catatan gue disini yang ada bau bau tuh orang, tapi akhirnya nggak gue lakukan. pertama! kalau itu terjadi sama aja gue memangkas isi blog ini, karna akhir akhir ini emang itu orang jadi main topic. dan gue nggak bsia memungkiri, itu salah satu hal yang membuat traffic gue hidup lagi :"). dan kedua! i try to bear with my mistake in the past. no matter how stupid i can be yesterday, it is me who wrote all that brokenheart notes. i wouldnt be this strong if i dont get that storm and finally walk with my chin up! horraaaaay!!. lagian akan jadi hal yang lucu suatu saat, ketika gue udah lupa tentang semua ini dan tiba tiba menemukan kembali catatan catatan itu secara tidak sengaja, its proof that i can be that fool, stupid, wishy washy, and sensitive at the same time before i become that independent woman. its proof that im not that coward girl, who run from one problem to another. 

so, itu tadi bisa dibilang sedikit intermezzo. iya gue tau lu pengen ngejitak gue detik ini juga, karna itu jelas jelas nggak "sedikit". oh cmoooon, you know me than anyone else dear reader, hahaha. jadi kali ini, masih agak berhubungan tapi bukan tentang that auiosdhyasxiuahju guy. ini tentang KENAPA GUE MENULIS DI BLOG?! *gak nyante*. sebenernya nggak sekedar menulis,kadang gue curhat, kadang fiksi, tapi diatas semuanya, mau itu beneran, bohongan, atau cerita orang lain, in here, i always write with my heart on, full of sincerity indeed, and thats all that matters.

nah alasan pertama gue menulis disini adalah, pencarian kelegaan. pertama mungkin hal biasa,tapi setelah berjalan beberapa waktu, nulis disini dan mencurahkan apa yang gue pikirkan atau rasakan menjadi suatu kebiasaan. dan bisa dibilang jadi obat. emosi gue itu unstable banget, dan ketika berhubungan sama orang lain kita nggak selalu bisa meminta dia untuk mengerti how messed up deep inside. dan buat gue, blog inilah jalan keluarnya. 

ketika sedang emosi emosinya, maka gue menulis disini. i split up everything that pop up in my head, i dont care if its too rude or somewhat annoying for someone else to read that. jadi ya gue menulis semuanya sampe tangan ini berasep -,- lebay. dan poof, setelah kalimat terakhir selesai dan nggak ada kata kata yang muncul lagi di otak gue, rasanya lega. kadang gue publikasikan kadang tidak, dan kadang gue publikasikan lalu gue hapus. penghapusan biasanya karna ada orang yang terganggu atau karna memang dita versi udah lega yang merasa kalau kata kata disana terlalu berlebihan. biasanya gue memilih untuk tutup kuping sama omongan orang yang baca blog ini, karna toh gue menulis bukan untuk mencari pembaca atau uang. its not that. its for my own sake and sanity. tapi pengecualian kalau komplain berasal dari tokoh yang ada disana, walaupun gue sudah menaati etika untuk tidak menuliskan nama. tapi ya itu, persepsi orang beda beda, i can be easy with something like that, but for some people its like taking their nerves up. dan gue menghargai itu, jadi pilihannya adalah pengahapusan. 

kedua adalah, kadang gue pengen didengar. kenapa? apa gue nggak cukup kedengeran dengan suara gue yang kayak toa?. its not that. kadang di kepala gue terlalu banyak perhitungan ketika ingin mengatakan sesuatu. dan itu butuh waktu lama. nah disini, tersedia sebanyak waktu yang lu mau. gue bisa memilih kata kata yang tepat untuk mengekspresikan apa yang ada di dalam kepala. karna terkadang terlalu banyak yang ada di kepala gue, dan semua itu kayak rebutan mau dikeluarin jadi gue bingung dan akhirnya diem. atau seperti dulu. kadang gue berharap agar si orang itu baca ini semua dan ngerti apa yang gue rasain, yah tapi namanya baru ekspektasi, nggak selamanya sesuai dengan kenyataan. dan kebanyakan ekspektasi itu malah yang bikin kita tambah sakit di dalam. jadi yah, gue berhenti berharap sama semuanya, hahahaha.

ketiga adalah, ngikutin latahnya gue sehabis baca buku. jadi gue suka baca buku apapun itu, kebanyakn novel fiksi fantasy, dan kadang bisa juga novel so sweet yang kata katanya bisa bikin lu meleleh, dan membuat lu pengen juga menulis kayak gitu. nah biasanya kalo udah kayak gitu gue langsung nulis disini, apalagi kalo suasananya dan kondisi mendukung, pernah pas lagi patah hati patah hatinya, gue menulis dengan bercucuran air mata, hahaha itu sinetron abis. gue nggak bisa ngebayangin betapa jeleknya muka gue yang nangis, ingus meler, dan dibawah sana tangan ngetik dengan membabi buta. itu bodoh -__-". tapi karna efek habis baca novelnya belum ilang, bahasa gue juga jadi nggak sengaja keseret so sweet so sweet gitcyuuu, jadi gue seneng aja dengan hasilnya,hahahha. biasanya kalo udah soal nulis pake frasa dan majas lalalalala, gue nggak selalu based on true story kok. tapi emang hampir semuanya curhat ditambah dengan setumpuk kelebayan. kenapa lebay? biar asik aja. hahahha.

atau kadang apa yang gue tulis adalah harapan dan mimpi gue akan sesuatu. kayak seandainya gue begini, dia begini, mungkin akan begini. seandainya gue ini dan bla bla bla. biasanya sih dalam bentuk cerita pendek yang nggak jelas. kayak lu baca ujuk ujuk udah gitu aja keadaan si tokoh. nah itu harapan gue akan sesuatu, makanya kadang kalo lu baca dan bukan teman gue, lu ngak akan ngerti dan bilang itu nggak jelas, hahahha. yang mistisnya, kadang apa yang gue tulis perlahan jadi kenyataan -,-

nah itu dia alasan gue nulis disini. itu buat ngejawab selentingan beberapa orang yang bilang kalo kadang gue terlalu terbuka, lebay, dan segala galanya. seakan akan gue nggak punya privasi apapun dalam hidup sehingga segala cerita gue selalu gue share disini. setiap orang selalu punya sisi masing masing dalam hidupnya yang cuma bisa dishare sama Tuhan. nah berhubung gue manusia, maka kondisi itu pun berlaku bagi gue :). nggak selamanya apa yang lu baca disini adalah gue seutuhnya. gue nggak akan bisa nulis selancar ini kalo gue adalah gue yang berada disetiap catatan itu. bisa frustasi nurutin begituan. seandainya ada yang nggak suka dengan apa yang gue tulis disini juga, maaf ya, gue nggak mau ambil pusing, hahaha. hidup gue terlalu singkat untuk ngurusin semua pendapat orang tentang apa yang gue lakukan. kecuali kalo lu ngasih gue uang atau kasih sayang, if its like that, its worth to hear what you say :)
assalamualaikuuuuum!!! wooow jadi ceritanya malam ini adalah h-5 un, dan gue terdampar di depan komputer dengan blog curhatan yang mudah mudahan tahan lama dan anti bocor *amin*. jadi ceritanya kali ini gue akan membagi sedikit pikiran pikiran, yang well, itu bukan punya gue. segala ide ide dibawah adalah pikiran salah satu makhluk unik Tuhan yang logikanya sangat menggugah hati dan pikiran. 

kalo dari luar, lu gak akan nyangka kalo umurnya udah kepala lima, dengan segala energinya dia yang aktif dan pikirannya yang muda abis. mungkin dari segi pikiran dia lebih muda dari ortu gue. seorang liberalis sejati, dan salah satu free thinker, salah satu yang menyebabkan hampir satu sekolah bertanya "agamanya dia itu apa". dia selalu menyebut Tuhan dengan Semesta "yah kan udah didesain semesta begitu ....". dia tau soal Allah, Yesus, Jero Aster, dan banyak lagi yang gue nggak tau, yang oleh sebagian orang di belahan dunia lain dianggap sebagai Tuhan. gosip yang beredar sih menurut KTP, sekali lagi ya, menurut KTP, dia dinyatakan bergama Islam. tapi ya gitu, logikanya rumit, salah satu yang kemampuannya gak bisa masuk ke akal ke gue yang kadang mikirn trigono aja sampe guling guling di tembok *hebat kan gue*. dia percaya Tuhan, tapi kebanyakan apa yang dia omongin selalu berlandaskan pada logika, orangnya sangat realistis dari ujung pala sampe jempol. dan itu yang membuat gue penasaran sama masa mudanya. pernah nggak sih dia patah hati, atau sampe ngerasain sakit yang ..... eggh ..... sama seorang cowok, layaknya abg abg ababil cewe yang biasa. karna logikanya dia simple, dan kadang masuk akal. kadang nggak. karna well, dia sangat out of the bos, saking out of the boxnya, lu gak bisa ngikutin itu ujungnya dimana -___-

salah satu keunikan dia satu lagi adalah, dia bisa membuat pembicaraan tentang sex tidak menjadi salah satu hal yang tabu untuk diperbincangkan *fenni rose muncul dari monitor gue*. dia ngomongin viagra, pil biru, dan lain lain dengan pembawaan yang sangat logis, jadi kesan porno hilang, bener bener sex education. kalo laki? beeeh jangan ditanya, mereka teriak paling kelas selama jam pelajaran. dan itulah akhir dari kebanyakan pelajaran biologi di kelas gue. pikirannya simple, pernah suatu hari dia masuk kelas dan ngomong "ibu lagi bete nih, kalian mau belajar apa ngobrol?" itu bener bener bukan pertanyaan menjebak (seperti kalo situasi dimana murid murid berisiknya udah ngalah ngalahin tawurannya persita sama persikota, dan si guru marah sampe ke ubun ubun, semacam sinistis gitu lah) nah ini pertanyaan bener bener nanya. kalian mau belajar apa ngobrol. dan anak anak jelas milih ngobrol dengan tatapan mupeng yang menggebu gebu, apalagi cowok. gue biasa aja kok, ciiyuz, gue kan cewe alim, nggak ngerti apa yang gue pilih untuk pura pura nggak ngerti -__-. dan jadilah dia ngoceh tentang kehidupan, dan yah, karna di kelas gue cowonya punya dorongan lebih akan sex education, maka sekali lagi, pejaran biologi di tutup dengan sex eductaion.

dan hari ini, dia ngomongin sesuatu yang menurut gue sangat diluar kebiasaan. untk pertama kalinya, dia ngomongin hati, secara logis dan realistis. dibuka dengan pertanyaan, "apa yang membuat hidup itu berat?" dan jawabannya ada dua. satu adalah keinginan, dan dua adalah ketakutan. ayo kita ambil contoh simplenya deh, pacaran. saat kamu pacaran, kamu pasti pengen dia begini, begitu, begono, kalo gak diturutin kamu sedih, takut dia begini, begitu, begono, nah sakit kan. dan pada saat itu kamu nggak bisa milih apapun, itu yang bikin tambah nyes. kamu bingung, kamu cinta sama dia, padahal kalian nggak cocok sama sekali. kamu takut ngerasain sakit kalo kamu tegas dan mengambil keputusan untuk putus. kamu takut akan lebih jatuh dari apa yang dirasain sekarang, dan lebih memilih zona aman, yang padahal semu. (intinya sih kalo yang gue tangkep, ini lebih keinginan untuk menginginkan segala sesuatu gak berubah, stay, tetap pada tempatnya. padahal, status baik nggak harus melulu soal stay, constant). dan kamu pilih untuk hidup dalam ketidak cocokkan, menghindari kata putus untuk "menyelamatkan hati". hah semu. makanya pisah dikit balik lagi balik lagi (ini entah kenapa gue merasa tersudutkan -.-. kata hati gue berkata, nooh diit dengerin wooy dengerin. iye mbah, iyeeh -.-)

dan saat itu, tepat ketika kamu pilih untuk tetap kembali, maka kamu kehilangan memori tentang melupakan. saya tau, patah hati yang pertama kali pasti berat banget. seakan akan kamu nggak bisa liat ujung dari segala sakit yang kamu rasain, muter muter aja disakit yang sama setiap hari. tapi itulah pelajarannya. masa masa kamu sakit hati sampai putus asa, lalu berjalan, dan perlahan kamu mulai menerima, akhirnya lupa. sampe ketemu sama orang baru, dan melihat sedikit ke belakang "kok dulu gue bisa ya sakit hati sampe setolol itu". waktunya untuk sembuh pasti nggak sebentar, ya namanya juga pertama kali. tapi setelah ini, pasti akan lebih gampang, kedua kamu ditinggalin, yaudah, ketiiga kalinya kamu diselingkuhin, ya tinggal selingkuhin balik. intinya ya jadi biasa gitulah. realistis aja, kamu hidup untuk hari ini, bukan untuk masa lalu, atau angan angan masa depan. *dan dia keluar, tanpa ada embel embel golden-ways, padahal menurut gue, dia lebih golden dari sesuatu yang golden. mungkin ini juga karna faktor yang membuat gue merasa "oh ada yang ngerti perasaan gue" ya gitulah. tapi yang pasti sma telah membuat gue bertemu dengan manusia manusia yg pikirannya out of the box*

gue terbuka saat itu, dan ngebatin, ibu kenapa nggak hadir di hidup saya sedikit saja lebih awal. tapi kalo itu terjadi, mungkin gue nggak akan dapet memori tentang melupakan, jadi gak bisa belajar untuk lebih though di kemudian hari.

Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda

ABOUT ME

Introverts in disguise. Read keeps me sane, write keeps me awake. Both of them entwined makes me alive.

SUBSCRIBE & FOLLOW

POPULAR POSTS

  • Panjang Umur Wanita
  • replacement
  • susu jahe hangat
  • mei

Categories

  • Reviews
  • Stories
  • Unsend Letters

Advertisement

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.

Blog Archive

  • ►  2025 (4)
    • ►  Juni (2)
    • ►  April (2)
  • ►  2023 (4)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (2)
  • ►  2022 (1)
    • ►  Mei (1)
  • ►  2021 (15)
    • ►  November (2)
    • ►  September (1)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (2)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Mei (4)
    • ►  April (3)
  • ►  2020 (46)
    • ►  September (8)
    • ►  Agustus (8)
    • ►  Juli (7)
    • ►  Juni (4)
    • ►  Mei (6)
    • ►  April (5)
    • ►  Maret (7)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2019 (28)
    • ►  Desember (11)
    • ►  Juli (2)
    • ►  Juni (4)
    • ►  Mei (9)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2018 (21)
    • ►  September (2)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Mei (2)
    • ►  April (2)
    • ►  Maret (2)
    • ►  Februari (4)
    • ►  Januari (4)
  • ►  2017 (62)
    • ►  November (1)
    • ►  September (6)
    • ►  Agustus (2)
    • ►  Juli (2)
    • ►  Juni (5)
    • ►  Mei (7)
    • ►  April (9)
    • ►  Maret (2)
    • ►  Februari (15)
    • ►  Januari (13)
  • ►  2016 (55)
    • ►  Desember (8)
    • ►  November (12)
    • ►  Oktober (10)
    • ►  September (7)
    • ►  Agustus (5)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (3)
    • ►  Mei (2)
    • ►  April (4)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2015 (26)
    • ►  Desember (5)
    • ►  November (2)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (1)
    • ►  Maret (6)
    • ►  Februari (4)
    • ►  Januari (4)
  • ►  2014 (48)
    • ►  Desember (4)
    • ►  Oktober (4)
    • ►  September (1)
    • ►  Juli (2)
    • ►  Juni (4)
    • ►  Mei (8)
    • ►  April (6)
    • ►  Maret (6)
    • ►  Februari (7)
    • ►  Januari (6)
  • ▼  2013 (52)
    • ►  Desember (6)
    • ►  November (2)
    • ►  Oktober (7)
    • ►  Agustus (2)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (8)
    • ▼  April (4)
      • new start 2. part: curcol
      • new start 1. part: sbmptn
      • i write because...
      • biologi tentang kehidupan
    • ►  Maret (11)
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (8)
  • ►  2012 (68)
    • ►  Desember (23)
    • ►  November (5)
    • ►  Oktober (13)
    • ►  September (4)
    • ►  Agustus (2)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (1)
    • ►  April (3)
    • ►  Maret (5)
    • ►  Februari (7)
    • ►  Januari (4)
  • ►  2011 (13)
    • ►  Desember (13)

Pengikut

Oddthemes

Designed by OddThemes | Distributed by Gooyaabi Templates