dear [W]olfram

ini kata kata ku, seperti permintaanmu. aku tak berharap kau akan membaca, tapi setidaknya hati ini merasakan apa yang disebut dengan kelegaan. kelegaan setelah mengatakan apa yang semakin lama membusuk disini, didalam hati. 

aku tau, kau telah berlari kemarin, mungkin telah cukup jauh sampai bayang semuku tak terlihat dibelakang matamu. sampai teriakan sakitku tak terdengar oleh indra pendengaranmu. sampai segala tetes air mata ini tak lagi membasahi pijakan kaki itu. sungguh aku tak menyalahkanmu karna telah berlari cukup jauh, karna itu pilihanmu, dan dahulu itu keinginanku, walapun pada akhirnya keinginan nakalku menarikku untuk kembali, dan berlari mengejar kamu. dari kejauhan terdengar sayup sayup suaramu, yang menarikku dan berkata "aku masih disini, ada ketika kau kembali". dan aku percaya kamu, selalu, dan akan tetap begitu. tapi mengapa kau terus berlari?

dan ketika segala energi yang ada menjadi tak tersisa, aku letih.......... aku letih...........
dan ini adalah puncak, dimana aku membiarkanmu berlari, mengejar apapun, bersama siapapun.......
aku tau itu sakit, ah tapi manusia harus tau rasanya melepaskan bukan, karena ini hanya masalah waktu. 
dan mungkin saat ini adalah bagianku



ketika kau membacanya,  yang ku butuh hanya kau yang bahagia :)

0 comments