ini dahsyat, gue jadi semakin cinta sama diri gue sendiri. paling nggak diri gue nggak pernah mematahkan hatinya sendiri kan<3

yang selalu merapal namanya dalam setiap doa

yang dengan hati hati melihat melewati jendela, berharap dirinya berada disana

yang membisikkan namanya setiap malam dalam percakapan kecil dengan semesta

yang masih berada diujung jalan terdekat, menunggunya kembali dan merengkuh lengan lengan itu seperti cerita lama

yang jantungnya berdetak cepat ketika lagu masa lalu terputar di frekuensi radio, dan menangis, untuk yang kesekian kalinya

yang masih ingat kali pertama kalian berjalan bersama, melewati jalan berkerikil, dengan candaan dan tawa kecil

yang berkali kali melihat ke layar, menunggu bayang semu dirinya datang kembali dengan kata kata "good night ling"

yang dengan kekuatan penuh menahan air mata ketika harus berbicara seperti biasa, seakan tak pernah terjadi apa apa, seakan perasaan itu telah musnah tanpa sisa

yang berlari dengan air mata ketika melihatnya memberi perasaan yang sama, kepada orang yang berbeda

yang meminta maaf kepadanya untuk harga diri gadis lain. menyakiti diri sendiri

yang bersiap untuk pergi, dan kembali karna kecerobohan diri, terjatuh, dan terjatuh lagi

yang mengintip dalam kehidupannya hanya untuk menemukan dia sudah bersama gadis yang selanjutnya

yang menyatakan rasa, seorang diri, tapi hanya tetap dianggap sahabat hati

yang dunianya ada disana, tepat disampingnya, tapi ia tak menoleh, bahkan untuk melihat apakah kau masih baik baik saja

yang menulis dan berharap dia membacanya, walaupun sadar, bahwa itu percuma

SENJA

ini senjaku kawan

dibawah langit jingga yang temaram

hanya ada aku dan kamu yang sejalan

tapi tak berdampingan

kita tak saling berucap kata

hanya hembusan nafas tak bermakna

perlahan lahan dan menyampaikan

apa yang harus ku lakukan?

ini masih senja yang sama kawan

ketika ku sadar kau tak lagi disana

ditempat kita menanam rasa

pengulangan yang sama dihati kita

kita? ah aku lupa, sudah tak ada lagi kita

hanya ada aku, kamu dan mereka

di lingkaran yang tak terlihat indra

perlahan menghilang dan dimakan masa

ketika senja itu berada di ujungnya

aku berhenti mengejar rasa

karena itu semu, dan tak berguna

sakit memang, tapi semua orang pasti merasakannya bukan

karena itu, sekarang kita hanya kawan

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

assalamualaikuuuuuuum!!! agen dita disini melaporkan sedang mengudara dari rumah sahabat tercinta yang sedang ulang tahun, yang nama emailnya sungguh alay to the maks banget, yaitu celly_fansalonso -,-. okeh, lupakan tentang diaa. mungkin kalian bertanya tanya, kenapa tiba tiba ada puisi diatas sana. yap! itu buatan gueeeee, yuhuuuuuuuuuuuuuuu \-.-/. oke oke, sebenernya ya, itu adalah tugas bahasa indonesia gue. berhubung gue suka banget *narsis* jadi gue pajang disini. huahahha. dan kalian harus tau betapa hebohnya kelas gue ketika gue membacakan itu -,-. mereka bilang itu curhat, gue bilang itu bukan curhat..................... emmm oke lets say itu curhat, tapi curhat yang berkelas, walaupun sama aja curhat, azzzzzz. 

tapi yang perlu digaris bawahi adalah, walaupun orang itu tau itu curhat, toh dia nggak melakukan apa apa kan, alias nggak ngefek, maka curhatan gue pun jatohnya nggak bermakna apa apa, sama aja, jadi gue nggak bisa bilang lagi kalo itu curhat, horrrrrray!!! agak sedih sih, tapi yaudahlah yaaaah, life must go on dudeeeee!! world wont be easy on  you just because you have some fuckin broken heart :p. tapi gue seneng looh, paling nggak galau gue jadi produktif, maaaaan traffic gue udah kayak minum kratingdeng, langsung semangat naik ke atas, huahaha. 

semoga traffic gue longlast yah u,u

and have a nice tuesday nite lads!

mataku meloncat dengan lincahnya kesana kemari mencari apakah sosok berkacamata dingin itu masih disana dengan satu buku ditangan. membaca dalam diam, penuh kesunyian, dan pesona. aku tak berani mendekat, mungkin hanya lewat, seperti angin, tak berwujud, dan tak dianggap. ah itu lebih baik kan sayang, kita tak pernah mengenal, bahkan sedikit informasi tentang nama saja aku tak punya. aku hanya suka, dalam diam, dan hati hati menyimpan rasa. cukup seperti ini, melihat sekelebat, dan membekas di memori, makin dalam dari hari ke hari. begini saja sudah cukup indah, tak perlu ada kata kata diantara kita kan?. 

berjalan diantara teman temanku, kau menoleh sesekali karna mendengar ocehanku dan hei! kau tersenyum! wah indahnya, bolehkah ku simpan selamanya?. walaupun pada akhirnya ku tau takkan pernah ada selamanya, terlebih untuk kita. kau disana, dipuncak gunung es tertinggi dan aku berada jauh di dasarnya, magma, panas dan meletup letup. kita akan saling menghancurkan jika bersatu menjadi cerita bukan?. maka aku bersabar, sampai esmu mencair, atau ketika magma ini tak lagi meletup dan meledak ledak.

maka ketika di kelas itu kau berada tepat disana, aku merinding, hawa dinginmu sampai kesini, masuk ke nadi dan memadamkan emosi rasa. ah nyamannya, terlebih ketika kau dan gitarmu bersandar di bangku tepat dibelakang sana, dibelakangku sayang! kau tau betapa manisnya perasaanku?. walaupun ku tau kau terpaksa, karna hanya bangku itu yang tersisa. mungkin lain kali aku harus mencuri wekermu sehingga kau terlambat dan duduk dibelakangku seperti kali ini. tapi tak mungkin kan, karna ku tau pasti, wekermu adalah dia, si gadis tinggi putih nan elok. yang kupu kupu saja merendah ketika terbang diatasnya. kalian sempurna. percayalah, lukisan picasso saja sudah tak berarti ketika kalian bersanding di jalanan kampus. dengan segala efek yang kubuat buat ada. 

sampai ketika ku melintas hanya ada tatapan letih dan dingin darimu terpampang didepannya, si gadis sempurna itu, kalian berdebat panjang, aku tak menguping tenang saja, hanya mencuri dengar. dan hatiku melonjak dengan riang ketika ku dengar suaramu yang berkata "kita putus". ah akhirnya, kenapa kau tak sadar dari dulu sih? ada aku disini, yang mengamatimu dengan riang hati dari hari ke hari. tapi hanya diam berdiri dan menanti. tapi ku tau pasti, kau takkan secepat itu berlari membawa luka hati maka bolehkah aku cairkan luka itu agar hilang bersama aliran air yang tak berguna?

ku kira langitmu akan kelabu karena berakhirnya kisah kalian, ah tapi langsung sirna ketika kulihat dirimu kembali disana, duduk dalam diam dengan headphone hitam dan buku ditangan, indahnya pemandangan itu, waktu saja membeku kala itu, sehebat itukah dirimu dihadapanku. tapi mengapa buku itu kau biarkan saja? kau terlihat menunggu sesuatu. ah sudahlah pasti bukan aku, sebaiknya aku pergi, maka ku melintas didepanmu lagi seperti hari hari sebelum hari ini. dan grep! jantungku berdetak cepat ketika tangan ini merasakan genggaman tangan asing. dan aku tau itu tanganmu! duh aku menoleh atau kabur saja untuk menyelamatkan emosi rasa, tapi hei gunung es, kamu membekukanku. magma ku melemah di hadapanmu, tak lagi meletup letup seperti dulu. ah nyamannya.

"bisa temenin gue?"

maka aku duduk disampingmu dan buku hitam itu. tempat yang selama ini aku amati dan berharap ada disitu.

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------

assalmualaikuuuuuuum semuaaaaaaaaaaaa!!!! aaaah gue baru sadar, ternyata menulis itu senyaman ini. jujur aja, gue sedang menghadapi masa masa crucial banget di babak kisah cinta gue yang tak sampai, eaaaaaaa. dan akhirnya gue menulis, kebalikan, bukan cerita sedih lagiiii, horrraaaaaaaaaaay!!! dan rasanya ternyata lebih melegakan loooh. mungkin kalian kalian bisa coba, "membuat galau anda menjadi produktif dan bermanfaat" karna fakta membuktikan bahwa, kegalauan seseorang berhasil meningkatkan kadar ke puitisan orang tersebut sampai 100 %. dan tolong yah sodara sodara, cerita diatas bukan based on the true story, cerita gue nggak seindah itu. tapi gue berharap cerita gue seindah itu, apalgi kalo cowonya kayak pemeran utama di sinetron trans waktu itu yang diaminin sama dimas aditya, duh gue lupa lagi namanya, azzzz. meleleeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeh............... sooo enjoooy yaa :) gue menerima kritik dan saran looh ceman cemaaaan, ehehe 

janji kita beberapa tahun lalu. tak begitu jauh sehingga memorinya masih jernih dan tak dimakan waktu. tapi ketika yang tersisa hanya memori, apa lagi yang harus kutunggu?. segala kata kata tak sanggup mengembalikan apa yang telah hilang, maka aku menyerah , hal yang seharusnya kulakukan sejak dulu, tepat ketika ku tau kau tak sebaik itu. kau bukan impianku. aku tau janji itu tak penting untukmu, bahkan ku ragu apakah masih tersisa sedikit kata kata kita kala itu yang membekas di memorimu. maka kali ini, tepat pada saat kau lupa, janji itu sudah tak ada diantara kita. jadi tinggalkan saja ya. sakit? aku bukan munafik, maka ya, sakit ini masih menyisakan sedikit rasa nyeri saat melihatmu. tapi hey! rasanya sudah tak sekacau kala itu, kala kau buat luka ini untuk yang pertama kali. aku terima, kau telah melangkah, berdua, dan bukan bersamaku. sungguh jika perasaan diantara dua insan itu benar, maka aku tak kan sudi menjadi sekatnya.  maka aku juga melangkah, dengan segala mimpi mimpiku. berada di jalur yang tepat kali ini, sehingga aku tak akan berbalik dan kembali. meninggalkan segala catatan tentang kita di sudut ruangan hati yang tak penting. meraih apa yang dapat kuraih, dan itu bukan kamu. ketika lisan tak sanggup berkata, maka kuharap catatan ini perantaranya. karena itu kusampaikan, kuharap kalian bahagia :) sehingga dapat mendoakan hal yang sama terjadi padaku secepatnya.

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------

assalamualaikuuuuuuuum semuaaaa!!!! you know whaaaat?! di waktu indonesia bagian elit menunjukkan ini masih jam 5! huahahaha. duuuh sebnernya gue nggak mau mengumbar ngumbar kerajinan gue disini *uhuk* jadi nggak enak, tapi gue punya sesuatu yang harus dikeluarkan di pagi buta, pleaseeee ini bukan BAB ya kawan kawan -___-. gue merasa sudah terlaluuuuuuuuu lama tidak berinteraksi dengan kalian disini, walaupun faktanya adalah akhir akhir ini gue malah produktif. wuoooooh traffic blog gue udah nggak kayak grafik detak jantung orang yang lagi sekarat, hampir mendekati garis lurus. ya tuhaaan terimakasih sudah mengirim orang orang kesini untuk mendengar segala ocehan hambamu ini tentang kehidupannya yang sebnernya kok agak-nggak-penting-yah. 

sooo, memang telah terjadi sesuatu hal yang sesuatu banget akhir akhri ini. bisa dibilang membuat hidup gue jungkir balik *lebay*. gue yang biasanya indomi 2 bungkus pake telor setengah matang masih muat, sekarang jadi nggak nafsu ngeliat makanan sekalipun itu adalah mi goreng, kekasih sejati gue -,-. porsi gue langsung berubah jadi porsi model model ibukota, sampe gue dikasih julukan baru, yaitu "bulimia" wtf banget kan ya emang mereka. sumpah bro, gue nggak bulimia, sumpaaaaaaaah -,-v. ini terjadi karena mereka ngeliat petumbuhan gue keatas tidak sebanding dengan yang ke samping, jadi dapat kita simpulkan bahwa, kuadrat pertumbuhan gue keatas berbanding terbalik terhadap pertumbuhan gue kesamping. langsung, timbunan lemak akibat lebaran sekarang hanya menyisakan tulang dan dosa, miris. seandainya tinggi itu bisa disedekahin, pasti gue udah dapet tiket ke surga. 

okay back to topic. diumur gue yang beranjak 17!!! woooooooooi!!!! akhirnya wooooi!!!!! gue bisa 17 tahun juga!!!! huahaha, sebenernya sih masih menghitung hari menuju 17 tahun, buut im soooo happy and exciteeed!! bentar lagi gue bisa donor darah, bentar lagi gue bisa bikin ktp, dan bentar lagi gue bukan lagi abg abg labil, sorry ababil, i quit from the koloni :). tenang tenang, pada tanggal 31 oktober gue akan janji update lagi tentang bagaimana rasanya jadi berumur 17 tahun. okay okay, tuh kan gue ngelantur keman amana, hahaha. yap! diujung tahun ke-16 hidup gue, akhirnya gue belajar melepaskan seorang manusia, yang bisa dibilang, ketika dunia gue berubah, dia itu cribnya, dimana ketika sama dia, nggak ada yang berubah. perasaan, segalanya. hanya memang karena keterbatasan kondisi dan lain hal ada saat saat dimana gue menjaga jarak. yaaah itu sesuatu yang sebaiknya kalian nggak tau. yang pasti gue pelajari adalah, nggak baik menjadikan sesama manusia sebagai crib kita, tempat kita kembali, karena mereka bisa kapan aja pergi, dan cuma Tuhan yang tersisa kan? cuma Dia diatas sana yang diam diam meperhatikan dan menyediakan apa yang kita perlukan. sumpah itu pelajaran terpenting banget kali ini. dan ternyata Dia, walaupun sering kali gue lupa dan meninggalkannya, Dia masih disana, dan menunjukkan segala kasih sayangnya secara tulus memberikan tempat, ketenangan, segala yang gue perlukan kala itu. nggak kayak manusia, yang sedikit aja ditinggal langsung ngelaba kemana mana. namanya juga manusia, gue pun begitu, walaupun pada akhirnya gue menjadi individu terakhir yang melepaskan kisah itu. tapi lebih baik agak terlambat daripada nggak sama sekali kan?.

sekarang gue punya impian yang harus gue raih, the last fight karena ini udah kelas tiga!!! aaah masa masa terakhir pake seragam putih abu abu dan batik kebanggaan -,-. yang paling sedih sih itu, tahun terakhir gue pamer batik sekolah dijalanan dan diangkot, azzz. semoga gue bisa pamer almet juga nantinya disini, huahahha. oleh karena itu, ada mimpi yang harus gue jemput kali ini, jadi harus berusaha broooo. gue aja pernah bisa commit sama cowo yang bisanya bikin sakit, kenapa nggak sama mimpi gue yang menjanjikan kebahagiaan?. soooo SEMANGKAAAAAAAAAAAA!!! kalian juga yaaa, semangaaat! apapun yang terjadi, badai, langit runtuh, bumi gonjang ganjing, pokoknya selama bendera kuning belum berkibar kita harus berusaha kan, hahaha. so stay positive, alive, wild, and young to get your dreams. dont let a silly shitty person ruin your life. the thing that i believe the most is, there will always be a happy ending in every story, even in the evil cruel story. and, i believes, theres a man, hanging out there, ride a white horse handsomely, and still searching for me. so for him, the one that i loved the most, the one that i dont know his name, i just want to say, keep your heart, just for me, i dont care if you fall in love with another girl right now, but make sure that in the end it will always be for me, forever. and good morning my man :)