Jika ditanya mana yang lebih aku suka, tentu saja akan aku jawab hujan. Meski beberapa rencana akhirnya harus gagal, atau pakaian yang semakin lama saja keringnya. Ratusan kali ditanya, jawabannya akan selalu sama, hujan. Kalau ditanya kenapa, aku juga tidak begitu mengerti. Bisa jadi karena teduhnya yang mengiringi, atau sayup - sayup suara rintik air di atas atap rumah kami. Bisa jadi juga karna beberapa kenangan yang dulu terjadi dan tiba - tiba mengaliri setiap nadi, meskipun si empunya berkata aku sudah sempurna berjalan maju kembali.
Hai, di Salatiga hujan sudah kembali lebih sering. Tidak sesekali menerjang dalam bentuk badai pada malam kamu menghampiri. Tidak juga membuat jeansku basah karna aku belajar untuk tidak lupa menyimpan jas hujan di bagasi. Aku hanya berjaga - jaga, barangkali kamu datang lagi semua sudah aman terkendali.
Tapi, sebenarnya tidak datang juga tidak apa - apa. Sungguh tidak apa - apa. Aku mengerti, bahkan hujan saja butuh waktu untuk membereskan urusannya sendiri. Tak apa, jika ditanya, jawabanku masih sama. Aku gak apa, masih suka, dan semoga kamu sehat - sehat saja.
0 comments