Pinta
Kamu tau pedihnya pengharapan ada karena kau mencinta sesuatu yang salah. Berharap pada manusia yang bahkan tak bisa memberi kepastian pada nafasnya di esok hari. Berharap pada sesuatu yang duniawi ketika jiwamu butuh sesuatu yang sejauh surgawi.
Maka, jangan salahkan hati yang berat, dan dada yang tak pernah cukup dengan satu helaan nafas panjang. Sampai pusing pun tak kan kau temukan kelegaan pada perhatian - perhatian. Sederhana jika kau ingin berpikir lebih jelas, kosongnya jiwa, jawabannya ada pada dahi yang kurang lama menyentuh tanah, mulut yang terlalu banyak mengeluh dan meminta pada manusia, senyum yang kurang tulus, dan perbuatan yang selama ini hanya untuk kebahagiaan sendiri.
Lupa, bahwa Allah mengisi setiap hati dengan cara yang berbeda setiap hari. Maka jangan kau gantungkan pusat kebahagiaan hanya pada satu manusia dan terus berharap kepadanya dengan cara yang sama.
Mungkin memang dia tak pernah jadi jawaban, mungkin jawaban yang kau inginkan ada pada senyum anak panti yang bahagia ketika kau sambangi, masakan bu karin yang walaupun tak seenak masakan mama, tapi tulusnya dijamin sama, dan pada teman - teman lama yang sudah lama mengagendakan bertegur sapa, serupa tanda, bahwa kamu masih diingat dan dapat memberi bahagia.
Allah memberi bahagia secara sederhana, jangan meminta terlalu banyak. Tak ingatkah kau akan segala nikmat yang datang tanpa diminta?.
(pic source : https://pixabay.com/en/flowers-blossom-bloom-purple-1005677/)
(pic source : https://pixabay.com/en/flowers-blossom-bloom-purple-1005677/)
0 comments