Hellonjo!

Soal cerita melelahkan juga banyak hal - hal yang menyenangkan.



Kamu tau pedihnya pengharapan ada karena kau mencinta sesuatu yang salah. Berharap pada manusia yang bahkan tak bisa memberi kepastian pada nafasnya di esok hari. Berharap pada sesuatu yang duniawi ketika jiwamu butuh sesuatu yang sejauh surgawi. 

Maka, jangan salahkan hati yang berat, dan dada yang tak pernah cukup dengan satu helaan nafas panjang. Sampai pusing pun tak kan kau temukan kelegaan pada perhatian - perhatian. Sederhana jika kau ingin berpikir lebih jelas, kosongnya jiwa, jawabannya ada pada dahi yang kurang lama menyentuh tanah, mulut yang terlalu banyak mengeluh dan meminta pada manusia, senyum yang kurang tulus, dan perbuatan yang selama ini hanya untuk kebahagiaan sendiri.

Lupa, bahwa Allah mengisi setiap hati dengan cara yang berbeda setiap hari. Maka jangan kau gantungkan pusat kebahagiaan hanya pada satu manusia dan terus berharap kepadanya dengan cara yang sama. 

Mungkin memang dia tak pernah jadi jawaban, mungkin jawaban yang kau inginkan ada pada senyum anak panti yang bahagia ketika kau sambangi, masakan bu karin yang walaupun tak seenak masakan mama, tapi tulusnya dijamin sama, dan pada teman - teman lama yang sudah lama mengagendakan bertegur sapa, serupa tanda, bahwa kamu masih diingat dan dapat memberi bahagia. 

Allah memberi bahagia secara sederhana, jangan meminta terlalu banyak. Tak ingatkah kau akan segala nikmat yang datang tanpa diminta?.

(pic source : https://pixabay.com/en/flowers-blossom-bloom-purple-1005677/)
Saya menikmati setiap detik mengamati manusia - manusia yang berbicara. Tentang kagumnya mereka pada sesuatu yang baru, kesenangan mereka pada beberapa hal yang selama ini tak mereka sadari, dan pada tentang satu - satunya suara yang tak dapat didengar yang lain, bahkan oleh telinga mereka sendiri. Tidak mungkin?

Coba jelaskan bagaimana kamu menyembunyikan sayang sebesar itu dari mata yang berbinar, khawatir yang memburu dibalik suara yang tegas ditegarkan, atau, bagaimana mungkin panasnya amarah dapat tak terasa karena dinginnya pengacuhan?.

See? tak sesulit itu, yang kemudian membuat saya belajar, bahwa sebenarnya, tak ada manusia yang pandai berbohong, yang ada hanyalah manusia yang tidak mendengar lebih banyak, memperhatikan lebih dalam, dan merasakan lebih peka. Pertanyaannya adalah, maukah kita sedikit saja mencoba dan diam? karena dunia ini tak melulu soal kita dan segala pesakitan yang kita punya.

Hari ini saya ngetrip ke Panusupan, salah satu daerah di Purbalingga yang jauhnya bukan main. Aksesnya mudah sebenarnya, menuju spot terngetrend dimana manusia manusia abg biasa upload itu yang susah. Perlu jalan sampai sekitar hampir dua jam dengan trek yang lumayan bikin saya belajar nafas dengan efektif, satu kali dan banyak banyak. Seketika saya langsung menyalahkan segala kemalasan untuk berolahraga, baru kerasa bahwa olahraga adalah suatu hal yang penting. Sebabnya adalah, karena itu saya jadi nyusahin teman teman yang sama ngos ngosannya, hanya karena saya lebih terlihat ngos ngosan dan udah 'males' untuk usaha naik sampai ke spot terklimaks, padahal fotonya belum ada yang IGable :").

Pose bocah bocah kebanyakan batagor pangsit daripada olahraga, nanjak dikit engap
But the journey goes on, tapi akhirnya kami sampai pos tertinggi (kayaknya), yah thanks to them!. Tepat pada saat itu saya tau bahwa Tuhan adalah pesulap paling ajaib sejagat raya, hanya melihat ciptaannya yang maha indah saja bisa membuat segala lelah terlupa dan menguap entah kemana. Udah nggak inget deh debaran jantung yang nggak normal karena dipaksa kerja lebih dari biasanya, atau otot paha yang sakitnya melebihi rutinitas sepedahan saya semingguan ini, semuanya dibayar tuntas ketika melihat segala bukit itu berada sejajar dengan saya, tersusun rapih sampai jauh, tidak lupa deretan rumah dibawah sana yang seolah olah ada sesuatu yang tidak sengaja menumpahkan rumah rumah itu di permadani hijau tak terhingga.

sedikit view entah dari rumah pohon yang keberapa
Rasanya indah, jadi mau lagi, walaupun lain kali harus mesti kudu dengan persiapan fisik yang kuat, at least biar nggak nyusahin orang lain, biar mandirinya kebawa sampe atas gunung. Impian saya selanjutnya mudah mudahan ini dapat menjadi awal agar saya bisa sampai Slamet! membacakan surat cinta yang tepat kemarin saya tulis, secara langsung tanpa perantara semesta. Semoga.

Anyway, Updated!! Here is the view hahaha
Ini kita, yang kelupaan kalo habis nanjak berkilo kilo (Ki - Ka : Danang, Triyo, Helen, Hapis, Kendall Jenner syariah).


Ini tahun ketiga saya memiliki kamu sebagai salah satu pemandangan paling indah setiap pagi. Banyak sudah cerita yang kau lihat atas gadis nekat yang perlahan berubah. Mulai dari kegamangannya soal pilihan hidup, usahanya untuk menghapus masa lalu, pencarian jati diri, sampai belajar bertanggung jawab atas segala pilihan sengaja ataupun tidak. Apa katamu seandainya kau bicara?. terkesankah kau akan segala pencapaian? tertawakah kau akan segala rencana yang berujung sia? malukah kau karena ternyata saya di kotamu hanyalah salah satu dari segelintir manusia yang sama saja tak berguna?. Apapun itu, pada wujudmu di sore hari ini, dengan kerlip lampu yang warna warni di kaki berjajar rapih, saya mengucap terima kasih bersamaan dengan hujan rintik senja hari. Terimakasih atas segala manusia yang datang dan pergi, terimakasih atas hangatnya keluarga yang saya pilih sendiri, terimakasih untuk pelajaran yang menjatuhkan lalu membangkitkan, terimakasih karena telah begitu rendah hati menceritakan bahwa bahagia dapat berwujud sederhana seperti pemandanganmu yang begitu indah melengkapi kelelahan saya menuju pulang. Memandangmu, walaupun kuyup tapi bahagia, karena dinginnya hujan tak lagi membuat saya sendiri. Memandangmu, seakan berkaca, dibagian lain kota ini ada manusia yang melihat pemandangan yang sama dengan lelah yang tak jauh berbeda. Berusaha belajar memaknai setiap kepergian dan kedatangan sama bijaknya. Sama seperti kerlip di kakimu, yang timbul dan tenggelam disemburat jingga langit senja.  

Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda

ABOUT ME

Introverts in disguise. Read keeps me sane, write keeps me awake. Both of them entwined makes me alive.

SUBSCRIBE & FOLLOW

POPULAR POSTS

  • Panjang Umur Wanita
  • replacement
  • susu jahe hangat
  • mei

Categories

  • Reviews
  • Stories
  • Unsend Letters

Advertisement

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.

Blog Archive

  • ►  2025 (4)
    • ►  Juni (2)
    • ►  April (2)
  • ►  2023 (4)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (2)
  • ►  2022 (1)
    • ►  Mei (1)
  • ►  2021 (15)
    • ►  November (2)
    • ►  September (1)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (2)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Mei (4)
    • ►  April (3)
  • ►  2020 (46)
    • ►  September (8)
    • ►  Agustus (8)
    • ►  Juli (7)
    • ►  Juni (4)
    • ►  Mei (6)
    • ►  April (5)
    • ►  Maret (7)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2019 (28)
    • ►  Desember (11)
    • ►  Juli (2)
    • ►  Juni (4)
    • ►  Mei (9)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2018 (21)
    • ►  September (2)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Mei (2)
    • ►  April (2)
    • ►  Maret (2)
    • ►  Februari (4)
    • ►  Januari (4)
  • ►  2017 (62)
    • ►  November (1)
    • ►  September (6)
    • ►  Agustus (2)
    • ►  Juli (2)
    • ►  Juni (5)
    • ►  Mei (7)
    • ►  April (9)
    • ►  Maret (2)
    • ►  Februari (15)
    • ►  Januari (13)
  • ▼  2016 (55)
    • ►  Desember (8)
    • ►  November (12)
    • ►  Oktober (10)
    • ►  September (7)
    • ►  Agustus (5)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (3)
    • ►  Mei (2)
    • ▼  April (4)
      • Pinta
      • Soal Mendengarkan
      • PanusuFun!
      • Slamet Senja Ini
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2015 (26)
    • ►  Desember (5)
    • ►  November (2)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (1)
    • ►  Maret (6)
    • ►  Februari (4)
    • ►  Januari (4)
  • ►  2014 (48)
    • ►  Desember (4)
    • ►  Oktober (4)
    • ►  September (1)
    • ►  Juli (2)
    • ►  Juni (4)
    • ►  Mei (8)
    • ►  April (6)
    • ►  Maret (6)
    • ►  Februari (7)
    • ►  Januari (6)
  • ►  2013 (52)
    • ►  Desember (6)
    • ►  November (2)
    • ►  Oktober (7)
    • ►  Agustus (2)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (8)
    • ►  April (4)
    • ►  Maret (11)
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (8)
  • ►  2012 (68)
    • ►  Desember (23)
    • ►  November (5)
    • ►  Oktober (13)
    • ►  September (4)
    • ►  Agustus (2)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (1)
    • ►  April (3)
    • ►  Maret (5)
    • ►  Februari (7)
    • ►  Januari (4)
  • ►  2011 (13)
    • ►  Desember (13)

Pengikut

Oddthemes

Designed by OddThemes | Distributed by Gooyaabi Templates