Behind every Shine

Pernah nggak sih kalian bangun pada suatu pagi, dengan lagu sedih yang otomatis terputar gitu aja di dalam kepala yang entah suaranya darimana. Kayaknya semuanya salah, semuanya hanya main main, semua yang gue lakukan entah kenapa wasted, padahal ini belum sampai akhir. Segala dugaan dugaan buruk yang terus saja melompat di dalam kepala, meledak ledak dan seperti menghancurkan pikiran gue dari dalam.

Gue nggak terlalu frustasi untuk menulis, tapi kata hati gue memandatkan bahwa perasaan ini harus ditulis secepatnya. Entah bagaimana caranya, semuanya harus tersalurkan, lewat apapun itu. And here I am, gadis yang sepagian ini tiba - tiba sedih tanpa tau kenapa alasannya. Mungkin satu deskripsi sederhana yang akan menjawab pertanyaan "Kenapa" yaitu . . . perasaan tak mampu melakukan apapun, perasaan I'm not one of that beautiful girl, perasaan bahwa gue . . . tak pernah diinginkan. Rasanya rumit dan merusak tanpa gue tau bagaimana menghentikannya.

Have you feel that way? I already took a cone of ice cream, it feels good, but like its cold, it isn't last. 

I just wanna be home. soon. wherever it is. whatever it cost.

Dan gue berpikir mungkin itu normal. Mungkin memang terkadang kita harus meresapi jatuh untuk mensyukuri ketika di atas.

0 comments