Hellonjo!

Soal cerita melelahkan juga banyak hal - hal yang menyenangkan.


"Sometimes you need more than blog to make your pain gone away, but a human, and a piece of heart"
assalamualaikuuuum.....................
hoooooyyyy everybodeeeeeeehhhhhhh. it's SUNDAY! yoohoo. dan mungkin gue menjadi salah satu anak absurd didunia dengan menjalani hari minggu ceria, bersama seluruh tumpukan tugas dari para guru guru yang tidak berperi kemuridan. gue punya big project, yaituuuuu jengjerengjengjeeeeeeeeeng, KARYA TULIS ILMIAH. karya tulis ini membuat gue lebih galau dibandingkan mikirin masalah cowok, yang mungkin menjadi masalah umum para gadis single di indonesia, gue bilang single looh, bukan jomblo, jadi pleasee banget jangan tersinggung, karena sebetulnya gue satu penderitaan sama kalian. tapi please,  ini lebih bikin galau, bayangin, gue berkali kali brainstorming hanya untuk menentukan tema. setelah gue fix dan membuat outline tntang satu tema, akhirnya gue mendapat tanda tangan dari seorang model papan atas ibukota!!. dan dengan tidak bersyukurnya akhirnya gue merubah dan mengganti outline, secara KESELURUHAN. padahal artis itu dikenal sangat pelit dalam memberi tanda tangan, kita bener bener ditempatkan sebagai fans dibandingkan murid. atau mungkin kapan kapan gue harus berpakaian rumbai rumbai, mentato nama dia dikepala gue hanya untuk mendapatkan tanda tangannya yang sungguh, itu sesuatu banget.so, sekarang gue akan mengerjakannya, doakan aku teman teman!!! babaaaaaaaaaay!! big kiss and hug 
assalamualaikum......
waaa hari ini hujan hampir sepanjang sore, dingin, dan jari gue gatel untuk menuliskan sedikit cerpen yang mungkin agak absurd dan yah gitulah pokoknya. hehe.

.............................................................................................................................................
aku kelelahan melawan panasnya siang di kendaraan yang sesak dan engap ini. disini hampir semuanya remaja yang berseragam dengan tas dipangkuan. beberapa pekerja kantoran memilih duduk disisi terluar dari angkutan, memilih untuk tidak mendengarkan segala ocehan para remaja tanggung yang hampir semuanya tidak penting. dan aku berdua dengan dia, seorang laki laki yang ku kenal hampir satu tahun yang lalu. sebagian rambut dikeningnya basah karna keringat, tetap tak memudarkan sensasi yang kurasakan ketika kedua mata kami bertemu. aneh, entah karna diriku, angkutan ini, atau memang tatapannya. 

ini memang bukan hal yang asing bagiku, kami terikat disuatu hubungan yang tidak lengkap. tanpa nama, tanpa kepastian, dan sebentar lagi tanpa rasa. aku berusaha mencoba menyusun kata kata terbaik yang aku punya. one hit shot. selesai. kita harus berpisah. aku lelah menghindarinya beberapa hari ini, dan takdir mempertemukan kami disatu angkutan yang bahkan aku tak bisa mencari jalan lain untuk pergi, menghindar, sejauh yang aku mampu. tapi semua kilat kepedihan, tetesan tetesan air tak berarti, bagiku semua hanya sampah, yang harus dibakar. ini semua harus diselesaikan, sekarang, tanpa pengecualian, dan sisa. 
"gue ingin mengatakan sesuatu yang harus gue lakukan"
ia terdiam, seakan tau apa yang akan kukatakan beberapa detik setelah ini akan mengubah jarak diantara kami, semakin jauh.
"kita harus pisah, gue fikir kita nggak bisa kayak gini terus, kita clash, dan membaik setelahnya, dan kenyataannya lu nggak berubah"
"ya, lakukan apa yang menurutlu terbaik"
aku bingung harus berkata apalagi. kata kata setelahnya hanya terdengar seperti ocehan yang tak berarti, tanpa saringan dan makna. alih alih  membuat semua ini selesai, airmataku malah mendobrak dinding yang telah kusiapkan dengan tarikan napas panjang. dan segalanya menjadi tak berarti.

kami kembali lagi, membenahi semua yang telah kurobek robek beberapa minggu lalu. dan hubungan ini menjadi mirip seperti kertas, polos dan lusuh, dengan sambungan dimana mana. berkali kali sudah aku robek, dan kita menyambungnya kembali dengan segenap sisa rasa. berkali kali aku tanyakan kepada diriku sendiri, "kenapa kau kembali?". aku tak punya jawaban dan kudapati kertas itu telah menyatu lagi dengan segala kepolosannya. tak ada kata kata yang tertulis disana, karena ya, kita memang tak mempunyai sesuatu yang harus ditulis.

kita menjalin semuanya seperti tak ada badai yang baru saja menghancurkan daerah ini. aku benar benar kembali. dengan semua kata kata seperti dulu. mencoba berlaku normal dan seperti biasa, ya hanya kita. sayangnya ini tetap tak bernama.

sampai kelelahan itu menyapaku lagi. ini seperti pengujian, bukan untukku tapi dirimu. sekali kau melakukan kesalahan, takkan ada pengembalian seperi dulu, yang telah beratus kali ku lakukan. dan kau gagal, atau harus kusebut kita. aku mengambil langkah mundur, menjauh, membatasi setiap senti jarak kita dengan tembok tembok kuat tak terlihat. aku harus pergi. jauh.
.........................................................................................................................................

whooooaaa gue ganti template lagi, karena setelah gue lihat kembali, template yang kemarin hanya buka seperti gue, dan itu agak membosankan terlepas dari kenyataan bahwa itu template bekas. dan yang sekarang, mungkin lu setuju setelah melihat rambut keriting si cewek diatas hampir mirip sama punya gue. bedanya hanya diwarna, mungkin itu gue versi bantet dan dengan anjing. sekiaaaaaaan
assalamualaikuuuuum...........
gue kangen, banget, karena setelah sekian lama gue nggak update lagi, pasti kalian juga anennd annnetd u.u. terkadang gue terlalu sibuk, terlalu kesel, terlalu seneng, dan dosis tinggi dari segala rasa yang mungkin gue rasakan, sehingga gue nggak bisa update blog yang agak usang, and you know whaaaat???! GUE BARU GANTI TEMPLATE!! dan itu sesuatu banget. tapi sebetulnya ini template bekas, udah nggak kepake tapi masih disimpen, untung aja template nggak bisa karatan, template gue gitu, huaahaha. 

kali ini gue akan membahas tentang, harapan, tapi sebelum itu gue akan membuat lu menjadi orang paling update sedunia, tentang ................ GUE. walaupun gue tau, itu akan sangat amat tidak penting, tapi gue harap kalian bisa mengambil makna dari kisah miris, atau harus gue sebut, bego ini. sepulang sekolah, setelah menempuh perjalanan yang polusi abis, gue akhirnya sampai dirumah, dan apakah kalian tau sodara sodara???!! gue laper. tenang tenang, ini bukan klimaksnya, sabar bro. 

akhirnya gue memutuskan untuk makan roti gandum, dengan ekstra meses coklat diatasnya, sambil menghancurkan komputer, sorry maksud gue ngotak ngatik. pada gigitan pertama, semuanya baik baik saja, rasanya masih seperti roti gandum dengan meses coklat, tapi kok, kayak ada mintnya ya. gue agak curiga juga, mengingat itu roti udah dari beberapa hari kemaren teronggok diatas kulkas. gue lihat lihat, waaa ternyata ada secuil jamur mejeng cuek diatas roti, gila, gue makan roti yang hampir basi! untung masih hampir, jadilah jamur yang sendirian itu gue buang dan pelintir jauh jauh dari zona makan. gue melanjutkan makan lagi. 

makin ketengah, makin berasa mint, lebih tepatnya rasa meses duet sama kulkas, gilaaa, ada aja halangan buat menuntaskan rasa laper. akhirnya, untuk meyakinkan diri, gue gigit lagi. gue ragu dengan gigitan pertama yang akhirnya gue lanjutkan sampai gigitan ketiga dst, dan akhirnya gue sadar. "ini kayaknya meses basi, rotinya juga, anjir, gue buang ah, mumpung baru sedikit" dan setelah gue menengok, itu roti bukan telah sedikit termakan tapi telah sedikit yang tersisa, lebih tepat gue sebut dengan jumlah seperempat. -_____- akhirnya gue kenyang, walaupun perasaan gue akan perut ini agak nggak enak karena telah mengkhianati dia dengan memakan roti basi+meses+kulkas.

back to topic. akhir akhir ini gue stuck dengan satu kata simple, yaitu harapan. banyak hal yang gue fikirkan akhir akhir ini, tapi entahlah yang paling dominan adalah harapan. apakah lu pernah merasakan harapan lu terwujud? pasti rasanya kayak terbang diantariksa berenang bareng gajah atlantik, ngeliat bunga bentuknya hati berwarna pink. dan apakah lu pernah ngerasain harapan lu tidak terwujud? pasti rasanya kayak nyemplung dikobangan, berenang bareng buaya antariksa, dan lu ditelen sama dia, itu eneg. banget. 

harapan itu sebenernya punya dua efek yang super berbeda. bisa menghidupkan dan mematikan dari dalam ya tergantung siapa yang ngerasain, terkabul atau tidak, dll. akan berebeda harapan seorang pemulung dengan seorang kaya. buat orang kayak gue, yang punya kegeeran yang overdosis, sangat sering mengalami sesuatu yang ngarep abis. dan masalahnya kebanyakan harapan gue berakhir dengan kekecewaan sedalem sumur yang nggak berenti digali dari hari kehari. ibarat kata, seandainya didunia ada orang yang mau bayar selusin harapan dengan 1 piring, mungkin sekarang gue udah jadi juragan piring paling kaya ditangerang. dan sialnya, gue sangat kuat mempertahankan itu, sampai waktu dimana, seseorang akan memecahkannya berkeping keping seakan mereka nggak pernah memberikan itu ke gue. bahkan dimasa lalu. 

gue beberapa kali melihat keajaiban harapan. banyak bergaul membuat gue mendapatkan cerita cerita yang luar biasa dari orang sekitar, salah satunya keajaiban harapan. orang yang tadinya sakit, karena harapan yang ia jadikan keyakinan, yaitu sembuh, sangat kuat, dan triiiing, lama kelamaan ia akhirnya sembuh. atau ada juga orang bisa galau mampus, gara gara hharapan, dan biasanya ini terjadi dikalangan abg abg labil, pelakunya siapa lagi kalau bukan PHP, pemberi harapan palsu. masalah ini, gue mengakui, gue pernah menjadi tokoh pelaku dalam hal hal semacam itu, yaitu pemberi harapan palsu. walaupun itu bukan sepenuhnya pemberi harapan palsu, karena ya gue tidak merencanakannya ,dan ya gue juga ikut jatuh didalamnya. 

ada salah satu cerita lama tentang kegeeran gue yang mengakibatkan gue kecewa sendiri. fyi gue adalah orang yang sangat mudah berharap. sebuah novel yang romantis abis pun bisa dengan mudahnya membuat gue berharap sehari semalem, dan lu pasti udah tau, bahwa hal itu nggak mungkin terjadi. seperti kasus satu ini, jadiii, ada seseorang murid baru di kelas bimbel gue, dia nggak ganteng, jelek juga nggak, pinter kayaknya nggak, tapi kalo dibilang agak lambat juga nggak. yah pokoknya standard. dia satu satunya cowok ditempat les yang masih menganggap gue seorang gadis. yang lainnya, mereka lebih memilih untuk memandang gue sebagai teman laki laki mereka -___- dengan segala pukulan, kejar - kejaran, dan hal hal semacamnya. suatu hari kita banyak mengobrol, bukan percakapan yang istimewa, gue juga nggak merasakan sesuatu yang aneh. setelah itu gue beranjak pulang dengan salah seorang teman, jalan kaki tentunya dan itu malem. dia duduk diatas motornya dengan beberapa teman les laki laki "berandal" gue -___- menyebutnya aja membuat gue geli. dia akhirnya bertanya
dia: "mau pulang ya?"
gue: "iya, kenapa?"
dia: "pulang kearah mana?"
gue: "arah kotabumi, kenapa emang?" dalam hati berfikir, yes yes, ongkos pulang gue selamet malem ini.
dan akhirnya gue pun berenti dan menoleh, akhirnya dia bilang
.
.
.
"oh yaudah, hati hati ya"
itu jleb.to.the.deep.abis. pada akhirnya ongkos gue tetap jatuh ke kantong abang abang angkot -___-.  

itu adalah contoh simple dari suatu harapan yang berujung kepada kecewa. beberapa orang teman bercerita kegue tentang harapannya kepada orang istimewa yang akhirnya, mengecewakan mereka. mereka berharap something, dan yang terjadi malah nothing. gue banyak memberi advice ke mereka dengan segala macam kesok tauan gue tentang berbagai hal. berulang kali gue bilang "orang kayak gitu nggak bisa diharapkan", atau, "jangan ngarepin orang kayak gitu, mereka nggak akan berubah, lu harus move on", dan masih banyak yang lainnya. hal itu membuat gue merasa munafik. karena pada kenyataannya, gue sendiri masih sering berharap ke orang lain, terutama untuk banyak hal yang menyangkut perasaan, walaupun gue tau dia hopeless. sering harapan gue seperti tinggal selangkah lagi menjadi kenyataan, dan tiba tiba dipuncaknya ia runtuh dan tak meninggalkan sisa sedikitpun seperti tak pernah eksis sebelumnya. itu sakit. banget. 

gue mulai berfikir, apakah itu yang teman teman gue rasakan?. sakit dan letih saat berharap, dikata berhenti, tapi hati mengingkarinya. tapi ya, berdasarkan pengalaman gue, untuk abg, khususnya yang satu tipe seperti gue, harapan itu kebanyakan membawa kekecewaan. harapan berawal dari sedikit kemungkinan, yang kemudian dikembangkan otak kita menjadi lebih banyak kemungkinan baik yang terjadi, sehingga kita menunggu dan menanti. itulah yang disebut harapan. dan sering kali kita menyalahkan orang lain atas kesakitan yang kita rasakan, tapi sebenernya ini salah kita seutuhnya. lihat kata yang gue garis bawahi? otak hanya mengembangkan segala kemungkinan baik, bukan sebaliknya. hal itu yang membuat kita berharap dan kecewa pada akhirnya. miris bukan. seperti yang mama gue bilang "semua masalah kita datangnya tidak lain kalo bukan dari kita sendiri".

tapi terkadang, yang membuat sulit adalah ketika harapan telah menjadi alasan untuk kita hidup, walaupun  seribu tahun lagi. tidak peduli bagaimana ia telah dibanting dan dihancurkan berkeping keping. 
"Everything we had, just too SWEET to forget, but too MORTIFIED to be kept"
assalamualaikuuum!!!!!!!!

malem ini gue bisa dibilang "nakal" nakal gara gara melanggar perjanjian lama. menyalakan internet saat hari sekolah. tapi toh faktanya yang menyalakan bapak gue, dan gue hanya menjadi konsumen, jadi gue tidak salaaaaah, hahaha gue memang tidak pernah salah, *jedug jedug. mungkin setelah ini akan ada perjanjian baru by mamake yang berisi dilarang pake internet saat hari sekolah -___-.

hari ini disekolah gue menemukan fakta bahwa ada banyak arti dalam satu tatapan mata seseorang kepada yang lainnya. tergantung siapa yang dilihat dan pribadi yang menginterpretasikannya seperti gue yang perpaduan antara sok tau dan kepo. by the way, akhir akhir ini gue mulai berani mengakui didepan khalayak umum bahwa gue kepo, huaahahha, gue kepoo, gue kepooo *jedukin pala. ini berdasarkan research yang gue lakukan terhadap diri sendiri. faktanya gue bener bener ingin tau ketika ada seseuatu yang menarik perhatian, dan itu berarti bukan hanya "gue pengen tau" tapi lebih ke "gue harus tau". seperti contohnya kalo ada orang nangis dijalan, seandainya urat malu udah nggak nempel dibawah leher, akan keluar pertanyaan "kenapa mbak? kok nangis dijalan, cerita dooong, yayayaya". setelah gue tau, gue akan pergi dan tidak memberi solusi, gue tau ini ngeselin tingkat lanjut dan kepo tingkat akut.

lupakan segala hal tentang kepo, back to topic. pernah merasakan ada seseorang yang menatap lu, tanpa berkata apapun, tapi anehnya lu merasakan sesuatu. entah itu jijay, gelai, dag dig dug serr, sampe takut kalo kalo ternyata lu punya utang yang belum terbayarkan sama dia. itulah anehnya mata, atau dalam hal ini tatapan, bukan ratapan. sekali lagi, bukan ratapan. karna akan berasa terlalu sinetron kalo gue bahas ratapan disini, terutama ratapan anak tiri. misi gue untuk membuat lu semua gr mampus pun akan gagal. akhir akhir ini gue mulai menemukan secercah pengertian akan hal itu.

banyak hal yang terjadi dikelas gue, dari yang bisa bikin ketawa guling guling sampe bikin skandal yang bisa bikin lu geer mampus. salah staunya adalah skandal yang akhir akhir ini merebak antara si x dan si y. si x itu cewek dan si y itu cowok. jangan tanyakan kenapa gue memilih variable x dan y, karena kesannya kalo gue memilih bunga dan joko akan terlalu tidak elit dan terkesan seperti berita pemerkosaan, jadi tinggalkan itu. si y menatap si x, dan gue tau tatapan itu, itu bukan tatapan sembarangan, itu tatapan yang pernah gue dapatkan dulu, hanya saja dari orang yang berbeda. beeeh playlistnya pas banget -ours by taylor swift-. itu jleb to the deep. banget. seakan gue dan dia masih kayak dulu, siaaaaal aaaaa nyilet nyilet.

tinggalkan itu, karena sungguh itu nggak ada hubungannya. dan kenyataan yang gue dapatkan adalah, yah! si y suka sama x! amazing bukan. tatapan orang yang cinta itu beda, hanya orang yang pernah merasakannya yang bisa sadar. gue bahagia karena mereka, walaupun ada sedikit masalah diantara mereka yang gue merasa terpanggil untuk menyelesaikan ketidakwajaran kepribadian yang dimiliki si y. gue segera sadar mereka harusnya membuat ini gampang, karena masalah yang membatasi itu sebenernya nggak ada. gue melakukan semua itu bukan karena gue iri atau apa, hanya karena.......

gue tau rasanya. ketika ada seseorang yang sayang, dan begitu juga kita, nggak bisa bersama. atau harus sabar entah sampai kapan menunggu takdir berikutnya yang menentukan. itu sakit. 
Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda

ABOUT ME

Introverts in disguise. Read keeps me sane, write keeps me awake. Both of them entwined makes me alive.

SUBSCRIBE & FOLLOW

POPULAR POSTS

  • Panjang Umur Wanita
  • replacement
  • susu jahe hangat
  • mei

Categories

  • Reviews
  • Stories
  • Unsend Letters

Advertisement

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.

Blog Archive

  • ►  2025 (4)
    • ►  Juni (2)
    • ►  April (2)
  • ►  2023 (4)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (2)
  • ►  2022 (1)
    • ►  Mei (1)
  • ►  2021 (15)
    • ►  November (2)
    • ►  September (1)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (2)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Mei (4)
    • ►  April (3)
  • ►  2020 (46)
    • ►  September (8)
    • ►  Agustus (8)
    • ►  Juli (7)
    • ►  Juni (4)
    • ►  Mei (6)
    • ►  April (5)
    • ►  Maret (7)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2019 (28)
    • ►  Desember (11)
    • ►  Juli (2)
    • ►  Juni (4)
    • ►  Mei (9)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2018 (21)
    • ►  September (2)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Mei (2)
    • ►  April (2)
    • ►  Maret (2)
    • ►  Februari (4)
    • ►  Januari (4)
  • ►  2017 (62)
    • ►  November (1)
    • ►  September (6)
    • ►  Agustus (2)
    • ►  Juli (2)
    • ►  Juni (5)
    • ►  Mei (7)
    • ►  April (9)
    • ►  Maret (2)
    • ►  Februari (15)
    • ►  Januari (13)
  • ►  2016 (55)
    • ►  Desember (8)
    • ►  November (12)
    • ►  Oktober (10)
    • ►  September (7)
    • ►  Agustus (5)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (3)
    • ►  Mei (2)
    • ►  April (4)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2015 (26)
    • ►  Desember (5)
    • ►  November (2)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (1)
    • ►  Maret (6)
    • ►  Februari (4)
    • ►  Januari (4)
  • ►  2014 (48)
    • ►  Desember (4)
    • ►  Oktober (4)
    • ►  September (1)
    • ►  Juli (2)
    • ►  Juni (4)
    • ►  Mei (8)
    • ►  April (6)
    • ►  Maret (6)
    • ►  Februari (7)
    • ►  Januari (6)
  • ►  2013 (52)
    • ►  Desember (6)
    • ►  November (2)
    • ►  Oktober (7)
    • ►  Agustus (2)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (8)
    • ►  April (4)
    • ►  Maret (11)
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (8)
  • ▼  2012 (68)
    • ►  Desember (23)
    • ►  November (5)
    • ►  Oktober (13)
    • ►  September (4)
    • ►  Agustus (2)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (1)
    • ►  April (3)
    • ►  Maret (5)
    • ▼  Februari (7)
      • "Sometimes you need more than blog to make your pa...
      • Flash from My Sunday
      • NOTHING
      • oke. ganti TEMPLATE lagi
      • a Little Piece of Hope
      • "Everything we had, just too SWEET to forget, but ...
      • Tatapan dan Si xy
    • ►  Januari (4)
  • ►  2011 (13)
    • ►  Desember (13)

Pengikut

Oddthemes

Designed by OddThemes | Distributed by Gooyaabi Templates