Assalamualaikuuuum!!!!!!!
Heeeeeey, it's me again, after maybe a weeks i didn't said hello to you guys, hehe. kemaren gue baru aja pulang dari liburan yang sesungguhnya sangat amat singkat setelah badai yang terjadi pada rapot gue sebelumnya, nggak usah dibahas badai apa, bikin pengen nyilet nyilet *miris*. now, gue duduk didepan komputer, dengan cuaca yang little bit cloudy, whoooa, i really really really love with this kinda weather, ditemani oleh all of my love song in the playlist, hehe dan ingin mencurahkan beberapa patah kata tentang cinta.................
what?! cinta?! mungkin lu akan mengatakan *cinta lagi cinta lagi*. yah tapi emang setelah perenungan yang sangat dalam di perjalanan dari salatiga ke tangerang, membuat gue mencapai konklusi bahwa, HIDUP ITU CINTA. gue nggak mengikuti acara gombal gembel atau raja gombal sekalipun, tapi ya itulah hasil perenngan gue sendirian di jok mobil menunggu kapan sampenya ke tangerang. menurut agama gue, kita itu diciptakan untuk menyembah ke Tuhan YME. dan sebenernya, suatu penyembahan itu bukan hanya kewajiban, tapi suatu cinta. lebih simpelnya, apa jadinya kalo nggak ada cinta didunia. lu semua nggak bakal ada!. kedua orang tua lu tidak akan merasakan sengatan listrik kecil di hati masing masing ketika kedua mata mereka bertemu. mereka tidak akan menjalani suatu hubungan yang didasari dengan kata cinta. dan hasilnya mereka tidak akan menghasilkan LU. jadi sebenernya, cinta itu adalah esensi kehidupan. gue sangat berterima kasih kepada guru bp gue yang mengajukan suatu pertanyaan yang sungguh gue masih nggak ngerti apa hubungannya dengan mata pelajaran yang dia ajarkan. pertanyaan yang spektakuler itu adalah "Apakah hakikat cinta?" pertanyaan itu membuat gue berpikir sampe rambut ini keriting.
cukup tentang cinta itu bla bla, disini gue akan ngomongin tentang, cinta yang realnya dikehidupan manusia khususnya para remaja, karena gue remaja, mungkin ketika gue udah menjadi uzur, gue akan memposting dengan judul "Romansa Kakek dan Nenek" spektakuler bukan?.
yang ingin gue sarankan adalah, JANGAN PERCAYA CINTA DIMASA REMAJA. kenapa? lets see. cinta dimasa remaja itu keliatan indah, dan ada sebagian yang *iyuh cukup membuat gue merasa risih ketika lagi berkendara dengan perasaan bahagia, tiba tiba disalip oleh sepasang remaja yang *mungkin* dimabuk asmara, atau judi? atau bahkan mabuk janda?, berepelukan dengan ketatnya diatas motor dengan berdalih itu pegangan., berasa jok motor itu cuma berukuran 5 x 10 cm. cemoooooon, emangnya cowok lu seorang rossi, yang hanya butuh waktu 6 jam untuk sampe dari jawa barat sampe ke ujung jawa tengah. padahal menurut gue itu pelecehan seksual secara tidak langsung -_____-. sorry nih ya buat yang merasa, gue hanya berpesan mudah mudahan kalian tobat karena itu merupakan pencemaran lingkungan secara visual.
tanpa ada pesan ingin menggurui, menurut gue cinta itu adalah perasaan bahagia, nyaman, aman, tentram *udah kayak janji janji pemilu*, dan percaya. untuk remaja seperti gue, yang sedang galau dimasa peralihan dari anak - anak ke dewasa, ini semua terlihat mudah pada awalnya. ketika lu liat seorang cowok dan lu berkata "ih ganteng" itu dinamakan suka. masih sekedar ngefans. dilanjut dengan pembicaraan tentang cowok itu yang keluar dari mulut lu, semakin hari semakin intens, itu *mungkin* dinamakan sayang. biasanya hal ini akan berlanjut dengan cinta yang bertepuk sebelah tangan, makin hari makin menyiksa, dan sebagai cewek, as we know, we just can wait and wait, until he say that magical words. bersyukur jika si cowok mengatakan "itu" kalo nggak? gue hanya bisa mengucakan "selamat bergabung ke IGC ===> Indonesia Galau Club". jadi gue sarankan, jangan ngomongin orang yang lu suka, karena percayalah, itu akan semakin meracuni pikiran lu dengan "dia".
suka itu simpel, dan cinta itu rumit. terkadang malah menjebak orang untuk membuat keputusan yang akan disesalinya di akhir. menurut agama gue *lagi*, cewek sama cowok itu diciptakan dari satu jiwa yang sama, nggak heran kan kalo ada istilah "belahan jiwa". ini kayak, kita dengan jodoh kita, sebenernya secara tidak sadar udah terikat satu sama lain bahkan sebelum kita dilahirkan. cuma kesasar aja di dunia. dan ini tuh masalah hati, bukan sesuatu yang ada di kepala kita atau apa yang ada diluar.
ketika gue kecil, ngeliat ada sepasang kekasih, si cowok ganteng, dan si cewe biasa aja. dan dengan keculunan, gue berkata dalam hati "kok cowoknya mau ya, mendingan sama aku" jegeeer, nggak heran ketika abg jadinya kayak gini -_____-. tapi setelah gue beranjak dewasa *soook* gue mulai memikirkan banyak kemungkinan tentang hubungan si cowok ganteng dan si cewek yang biasa abis. kita nggak pernah tau apa yang mereka berdua rasakan. mungkin aja karena terlalu sering berhubungan dengan wanita yang dianggap orang lain SETARA dengan dirinya, dia merasa bosan. entah, bosan dituntut, bosan disuruh suruh, sampai ditikungin kayak kebanyakan kasus sinetron sinetron. mungkin dengan wanita yang dianggap orang lain NGGAK SETARA dengan dirinya, dia merasa menjadi SEMPURNA. hanya diwanita ini ia merasakan kenyaman, dan kehidupan yang sebenarnya. dan mungkin itu juga yang dirasakan oleh si wanita. who knows?. itulah ketika pepatah "JANGAN DENGARKAN ORANG LAIN" diterapkan dengan sebaik - baiknya.yang menjalani adalah yang sebenar - benarnya tau apa yang ia rasakan.
yah walaupun faktanya menunjukkan cinta itu bisa membutakan seseorang, jangan mau dibutakan oleh cinta. karena nggak selamanya kita merasakan cinta dengan orang yang tepat.
yah walaupun faktanya menunjukkan cinta itu bisa membutakan seseorang, jangan mau dibutakan oleh cinta. karena nggak selamanya kita merasakan cinta dengan orang yang tepat.
0 comments