Hellonjo!

Soal cerita melelahkan juga banyak hal - hal yang menyenangkan.


Malam semuaaa! waaah what a day! 2 post in a day, hahaha. Banyaaaak banget yang mau gue bahas. Rasanya seperti ada kembang api di otak gue yang minta untuk dikeluarkan biar bisa show off, hahha. Oke oke *inhale exhale*. Gue akan mulai dari kegiatan gue sekarang. Setelah lepas dari cengkraman UAS, akhirnya gue mendapatkan liburan yang tidak sesungguhnya. Kenapa? seperti Maba pada umumnya, gue masih belum bisa menyesuaikan diri dengan perkuliahan, dalam hal ini adalah pembagian nilainya. 

Gue belum bisa menerima kalau pembagian nilai ketika kuliah itu kayak wajan emak emak, DICICIL!, udah gitu nunggak lagi -_-". Pembagian hasil UAS, seperti kalian tau, dalam bentuk abjad, A, B, C, D, E. Paling bagus pasti A lah, B, yaa rata rata karna kisaran nilainya dari 60 - 79, daaan seterusnya, gitulah. Udah nggak jaman lagi tuh namanya nunggu nunggu di kampus, menyisir tabel nilai di mading dengan tatapan H2C, sekarang jamannya internet braaayy, jadi KHS pun disediakan online dengan suatu sistem yang dinamakan SIAK (Sistem Informasi AKademik). Jadi gak perlu lagi dah tuh stay di lingkungan kampus selama liburan lama lama. Selesai Uas? Chaw langsung cyiiin yu cap cus. 

Tapi tetep aja, itu yang bikin liburan gue selama sebulan ini nggak tenang karena setiap hari harus login bukan SIAK dengan tatapan nahan mules. Ya alhamdulillahnya, all is well for the first time after the storm yesterday, ah Thanks Allah :")). Walaupun sampai tulisan ini dibuat pun masih ada satu nilai yang belum keluar, padahal yah, padahal, batas unggah dosen udah dari tanggal 31 januari kemarin, and what date is it?!, hah, emang jadi mahasiswa harus banyak banyak sabar dan nrimo yah :"

Jadi waktu sebulan ini gue habiskan dengan membaca, nonton, facebookan, twitteran, blogging (gue menghabiskan waktu hampir 1,5 jam untuk ganti template dan berakhir pada template dahulu karena nggak ada template yang bikin sreg, haaffft wanita). Kadang gue ngestalk orang *lalu terdengar teriakan bohong dari blog sebelah*, oke agak sering -__-", hey i just want to know what have you been doing pals! #cueh. Lalu gue menangkap catatan lama yang duluuuu gue tulis di facebook, and it's kinda silly, it puts another level of silliness -__-". Sebelumnya, saya peringatkan akan efek samping dari membaca tulisan absurd di bawah karena keajaiban grammar maupun cerita cinta monyet yang iyoouuccch, ckck. oke, this is it . . .


the sun is wake up from his sleep,,,,,
i stand in front of my class, i see you,,,,,,
laugh with your friends, and it make me laugh too,,,,,,
suddenly i feel fell asleep,,,,,
when i first walk in my new school.....
and no one i now in this place, i felt so weird.......
and i stand up beside you,,,,,
suddenly my heart full of pink, pink, and of course red,,,,,
i read your name, and i always remember that name,,,,,,
and what i can i do????
i just can look at you, hide my red face, because i see you,,,,,
and i wake up,,,,,,,
and i know until now, i just can look at you from far,,,,,
it make my heart bleeding,,,,,,
but if you have same feeling with mine,,,,,
we can't be together,,,,,,
because my reason, and you now my reason is,,,,,,,
because your reason are same with mine,,,,,,
if that time comes, wen i will married with someone, and if that men its not you,,,,
i always remember you, and my feel become your secret admirer..........
and now my heart feel soooo blue, and little pink,,,,,
i'm confused, what i must to do??
and decide become your secret admirer......


August 21, 2009 at 10:22am (by: Dita di masa lalu yang penuh dengan kealayan)

Dilihat dari tanggalnya, saat itu gue sekitar kelas 2 SMP, dan berumur 14 tahun, lets say, lagi unyu unyunya, muahahha. Well, it's a shame that i have to say that this note is definitely real, and guess what makes it funny? because i named it as same as this post. Right, Singg (inget, g nya dua ya -__-"). Kalian dapet nggak? bukan karena g nya ada dua atau karena kesalahan EYD yang membabi buta (re: tanda koma yang offset disetiap akhir kalimat), tapi karena artinya, dulu, gue malu untuk mengakui kalau itu cerita asli. 

Itu suara hati gue yang tidak terdengar oleh dunia, ciaaaaaaaahh bisa bener. You know, it is easier to be explained when someone annoys and makes a joke with this note gue langsung bisa jawab, dih itu gue cuma nyanyi kali #alibi #ditasipenciptalagu #kecebanget. Emang iya, ketauan kan kalo bakat ngeles gue emang udah mendarah daging. Tapi itu penting untuk bertahan hidup men!. Lu harus ngerti seberapa ganasnya ceng cengan anak SMP. Sekali temen temen kalian tau kalo lu ada affair sama seseorang, maka jadilah, semur hidup lu itu akan dihabiskan dengan kata kataan tentang si doi, ini serius. bahkan mungkin sampe nanti lu reunian dan udah pada ubanan "cieee kamu kan dulu sama si paijo, cieee cieeeehh" *lalu berbusa*.

Terlepas dari itu, kalau difikir fikir lucu, gimana dari tulisan prasasti itu gue bisa ngetawain diri gue dulu. ngakak. Maksudnya dulu, lu menulis itu dengan perasaan penuh, kalau ada sedikit tawa tentang tulisan itu pasti rasanya sakit "lu nggak ngehargain tulisan gue banget sih" seolah olah 
"Yang lo ketawain itu perasaan gue"
eaaaa eaaaaa eaaaaaaa
tapi setelah apa yang kita laluin, kita tau, kalau memang ini terlalu berlebihan. Seperti contohnya, dulu memang gue ngefans mampus sama satu orang and as time goes on, i dont feel like it anymore. Banyak hal yang terjadi yang dapat merubah perasaan kita seperti remote, tanpa sadar. Dulu gue suka, sekarang, ah biasa aja, kok bisa ya dulu gue ngefans sama orang kayak gitu. Nah, thats what you called with Life, grow up :"). Dan terima aja kalo sebelum lu sampai kesana akan banyak hal bodoh yang lu lakuin, HAHAHA. dan ya, i have done that, a looot of time, dam dam dam -__-".

Yah namanya juga idup. Masa lalu yang bodoh itu emang ada buat diketawain kan. Daaan satu lagi, buat pelajaran di masa sekarang "Dulu gue pernah ngelewatin yang lebih dari ini, masa gini doang goyang sih, eaaa" hahaha. Jadi, Mari kita menertawakan hidup! sebelum hidup menertawakan kita :)




Assalamualaikum semuaaaa! Selamat sore readers, ada salam nich dari salatiga yang bikin pengen bobo bobo unyu mulu karna hawa yang udah darisananya dingin, karena hujan, menjadi semakin dingin, yah walaupun nggak sedingin hati gue sih, eeeh. hahaha. no, hati gue kali ini, full of warmth :").

so, hal pertama yang terbesit di otak gue soal menulis di blog adalah, HAPPY NEW YEEAAAR!! selamat ganti tahun *lalu batako berterbangan* iye wooy iyeee, gue tau sekarang udah tanggal 3 februari. terus ngapa bray, lo mau macem macem sama gue bray? *gelung gelung lengen baju*. Well, kekhilafan ini bukan karena kesalah kanjeng Andita ya cemen cemen, salahkan pihak Bappendik karena mengadakan UAS di saat tahun baru.

Walaupun gue sendiri tidak menganggap suatu pergantian tahun sebagai sesuatu yang sesuatu cetar badai membahana jelas nyata terpampang kayak papan billboard kartu GSM dijalanan, tapi entah, biasanya gue selalu senang ketika malam pergantian tahun (walaupun pas malem tahun baru nggak ada hujan duit juga sih). Tanya kenapa? ah nanya dong, ya ya ya *krik krik*, oke fayn! gue akan jawab sendiri. Jadi, gue BIASAnya selalu senang dengan malam tahun baru, karena, banyak makanan, sederhana kan?.

Ketika malam tahun baru, kita jadi punya alasan untuk berkumpul sama tetangga, bakar bakar (walaupun beberapa tahun belakangan ujan mulu, gue berfikir ini pasti konspirasi Pak RT yang nggak mau uang kasnya berkurang #suujon), ngobrol, dan begadaaaaaaaaang, muahaha, walaupun gue selalu jadi orang yang paling awal bobo unyu sambil ngeces mimpi. it's quite fun!.

well, soal halal dan haram. beberapa orang meributkan bahwa malam tahun baru bagi kami, umat Islam adalah suatu hal yang tidak selayaknya dirayakan. mungkin beberapa orang menganggap tidak merayakan sebagai harga mati. nggak boleh kirim kirim sms ala ala abg ngerayain tahun baru (dan para pengusaha operator kuciwah), bakar bakar sampe yang paling khas di Indonesia ketika malam malam perayaan APAPUN adalah, nyalain petasan. gue udah nggak ngerayain tradisi kirim kirim sms karena dari dasarnya emang males, gue mah tipe tipe orang yang nerima ajah dah, paling banter gue jawab, "iya, gue juga ya" -____-". gue pun tak lagi nyalain petasan karna sudah menghayati benar kata kata orang tua dulu "bakar petasan itu kayak bakar uang". dulu, itu hanya mitos di hidup gue, tapi setelah negara api menyerang #loh, maksud gue, setelah berubah jadi spesies kosan gue tau uang itu penting, dan nyalain petasan ternyata nggak bisa bikin kenyang dan memperpanjang life time gue :"".

Soal itu, gue fikir ada baiknya kita ngambil sisi positifnya aja. Tidak merayakan tahun baru, tapi hanya berkumpul sama keluarga dan tetangga (it can be held in any occasion, right?), menerima tahun baru hanya sebagai kesempatan untuk berlibur dan ngumpul, ngobrol, berbagi hangat :"), bukan sebagai sesuatu yang harus disakralkan dan dihayati sampe segitunya.

Yah apapun itu, mari kita songsong hari esok yang lebih berkah, indah dan penuh mimpi
(gue mulai terdengar seperti iklan di tipi tipi yak, terutama beberapa kata di awal -_-")


Puluhan kilo jauhnya dari kamu, bintang di atas sana masih sama terangnya seperti di kota itu. Tentu saja langit itu sejernih embun pagi yang memantulkan sinar mentari, tentu saja tak ada rintik hujan yang datang satu satu membunuh dan meretas kenang, tapi apakah kau bisa jelaskan, kenapa malam ini, rindu ku masih saja minta untuk disiangi dan diperhatikan walau tak ada hujan. Sungguh, aku sebingung pengembara yang kehilangan peta, aku tau, derap langkah akan mantap dengan bisikan hati, tapi ketika hati saja tak tahu arah untuk menetap, bagaimana aku bergerak?. 

Aku pasti melihatmu lagi, suatu hari, entah kapan, entah dengan siapa di sisi lengan siapa. Karenanya dibawah almamater itu aku menunggu, dibawah kata takdir aku menaruh mimpi. Menyimpannya rapat dalam hati, karena kamu, sungguh kamu, Sirius, terlalu terang jika kupegang dengan jari jari polos ini, tapi hangatnya terlalu nyaman sampai aku tergoda untuk menetap, atau setidaknya, cukuplah aku menyimpanmu dalam dekap di tanah khayalan yang kau tak pernah tau ada, dalam rasa yang tak pernah ku inginkan keberadaannya. Ah, kenapa hati ini selalu jatuh lagi bahkan sebelum ia sempat untuk menata diri. 

Rasa itu kusimpan dalam rapat. Dengan kata aku lari, pada semesta kutitip rasa. Terlalu besar!, kataku. ini seperti uranium liar yang partikelnya bergerak terlalu cepat jika kulepas begitu saja, boom! sesederhana itu aku hancur. Karenanya, kusimpan energi ini untuk cadangan hidup. Ia nyaman, aku utuh, hampir dan mungkin. Dan dalam malan aku tenggelam, bersama kamu, ribuan kali, ya, tentu saja masih dalam mimpi yang kunikmati sendiri.
Ah sial, gadis disana punya mimpi yang sama, Kamu, dan sialnya, aku jatuh cinta pada setiap kata yang ia rangkai indah indah, ya, sebelum kutau kalau rangkaian kata itu perlahan mengeja satu nama, Kamu. Tapi setelah tau pun ya, aku masih jatuh cinta, pada Kamu, pada tulisannya akanmu. Ah maklum saja, toh aku hanya junior yang memanen rasa terlalu cepat, kata orang hanya kagum yang salah pengertian. tapi ya, aku jatuh cinta dengan kalian berdua Kak. ah matilah aku dalam bingung. tapi setidaknya kali ini, aku dapat jatuh cinta dengan sehat, haha haha.
-dari si pesakitan yang akhirnya punya akal lagi untuk berfikir ulang tentang rasa-
assalamualaaikuuuum! jadi ini dengan reporter dita melaporkan langsung situasi mudik hari kecepit dari atas kereta logawa menuju pwt tercintah. eaaaa, entah kata terakhir itu muna apa nggak, tapi somehow, gue mulai nyaman tinggal di kota kelahiran mendoan ini, emaap, maksud gue kota kelahiran pangsar soedirman.


eksis dikit

Agak sedih sih, bukan karena liburan gue tanpa sarapan nasi kuning itu udah abis (walaupun itu juga sama ngenesnya), tapi karena ketika sampai di kos, ada jurnal yang udah manggil2 gue sejak gue di salatiga, minta diperhatikan dan haus akan sentuhan pulpen standard murahan. iyah.... jurnal gue belum selesai padahal kamis praktikumnya udah dimulai. walaupun asistennya unyu2, tapi tetep aja, kalo masalah ginian ya gak ada toleransi bagi mereka yang jurnalnya hampa kata2. jurnal lu hampa, maka nilai e menyapa :""". sebenarnya sih gue dan ciwi2 yang lain sudah punya misi terselubung berhubung asistennya cowo, memberi mereka perhatian dan segala keunyuan yang mereka butuhkan, tapi sampe sekarang misi itu gagal total :""". oke sip yang tadi gue bercanda, walaupun memang angan2 itu sempat terbesit dan dianggap sebagai solusi ampuh mengatasi asisten yang kalo kasih nilai bikin kita gila. ya helllowww! gimana gak gila, dia ngasih nilai2 perbatasan yang bapuk. 79. sebenernya sih gue belum pernah jadi saksi hidup atas fenomena itu, tapi gue punya saksi bisu yang menceritakan semuanya, yaitu, awetan kakak kelas. dengan tulisan udah miring2gak penting, kertas yg keriting gimbal, straples sana sini, dengan segala bukti kerajinan itu, dia tetep aja dapet 79. bapuk sebapuk bapuknya nilai -____-". eh tapi akhirnya gue tau kalo ternyata nilai 79 untuk suatu jurnal itu udah tergolong bagus, tapi rasanya ngeliat nilai kepala 7 itu agak eergh ya, apalagi kalo cuma kurang 1 dari 80 :p

itu baru satu jurnal, kemungkinan di semester depan gue akan punya beberapa jurnal tambahan yang deritanya mirip2 dikit. dan dengan catatan, semua jurnal ini sampai akhir harus ditulis tangan, pake cinta biar gak sakit hati, dan ini hanya terjadi di prodine inyong -,-. tapi mudah2an di angkatan gue, tradisi seperti itu sudah dimusnahkan. dan semoga, semoga, sampai keajaiban itu terjadi gue masih bisa melewatinya dengan selamat, amin Allahuma amin :"). 

oke, walaupun begitu jangan biarkan jurnal itu menghantui perjalanan kita kali ini. back tooo laporan diatas kereta. berhubung gue lagi laporan langsung, gue ingin memberikan tips and trick buat kalian sesama maba yang mulai harus terbiasa dengan moda transportasi satu ini. apalagi yang letak rumah dan kampus jauh bingits, pasti mau gak mau harus naik kereta untuk sampai di rumah lagi. lalu kenapa kereta? karna lebih cepat dan ongkos yg ramah sama dompet anak kos :", I feel your pain lads :"

ini kereta yang gue naikin kemaren. oke . .  its just in my dream *timpukbatako*


bingung adalah hal yang pasti ada ketika tiba2 harus beli tiket kereta yang dari awal ngurus sendiri. gak tau ya untuk yg udah terbiasa, tapi gue, jujur, sebagai anak yang apa2 biasanya diurusin sama ortu, ngerasa bingung dan takut ketika harus pesen kereta sendiri. tapi karena berhubung tuntutan kangen-banget-masakan-nyokap, maka jadilah gue bondo nekat, dengan bekal rute jalan yg persis kaligrafi hasil gambaran kakak kos, gue tancap gas menuju stasiun. sepuluh menit masih lancar, 20 masih santai, 30 menit gue mulai gelisah, maneeeeee stasiunnyaaaaa!!. kata kakak kos, seharusnya gak lebih dari 15 menit untuk sampai kesana, tapi ini, aroma2 nyasar mulai tercium di hidung gue. maka jadilah, dengan modal nekat dan bahasa indonesia yang sengaja dimedok2in, bertanyalah gue di setiap lampu merah menyala. dan dengan ajaibnya sampailah gue di stasiun setelah bantuan petunjuk dari beberapa bapak2, hasil sksd si anak jawa abal2. 

lucunya adalah ternyata....... saat gue sampai kos, si tetangga kos yang mendengar percakapan gue tadi pun bertanya
"loh dit? emang tiket keretanya udah abis?"

dan dengan kebanggaan setinggi langit, maka gue pun menjawab "gak koook, niiih gue udah beli dong tiketnya, muahhahha"

"lah terus lu ngapain ke tadi nanyain rute ke terminal?"

"oh emang iya ya" segala bling bling kebanggan tiba tiba luruh, dan gue cuma bisa tersenyum kecut.

sial, ternyata gue yang salah nanya seharusya stasiun, dan bukan terminal -____-". dan ajaibnya, dengan berbekal rute ke terminal, gue bisa sampe juga ke stasiun :"") bakat kepo gue yang suka nanya2 ternyata ada gunanya juga.

balik lagi ke cerita, akhirnya gue touchdown terminal, emaap, stasiun. pertama sempet bingung juga ngeliat rutenya, itu jadwal kereta rumitnya udah kayak tts bagi gue yang ogah repot. sebenernya sih bisa aja gue liat inet, tapi gue pengen ngerasain aja gimana rasanya jadi anak ilang, luntang lantung di stasiun, tampang melas menatap papan jadwal kereta, itu sensasi yg tidak bisa digambarkan pake kata2 men! *oke ini alibi banget -,-.. tapi setelah bingung hadirlah pencerahan. melewati berbagai renungan dan pendalaman terhadap jadwal2 itu, akhirnya gue bisa mengerti bagaimana mekanisme penulisan jadwal kereta tersebut.

hal pertama yang harus kalian lakukan sebagai calon penumpang kereta amatir adalah, membawa orang lain yang lebih mengerti soal mekanisme pembelian kereta, bisa juga orang dengan kualifikasi tambahan yaitu manis, tidak sombong, dan bertopping cool, *uhuk kayak-gue-gitu*. seenggaknya orang2 itu akan menuntun kalian, jadi tampang agak bego karna tidak mengerti bisa sedikit diminimalisir karena tampang begonya bisa jadi dua. nah jika temen2 kalian ternyata sama nggak ngertinya, maka jangan sedih! justru kesempatan itu harus dimanfaatkan sebaik2nya dengan menjadi pioneer, maka kalian akan menjadi individu yang dibutuhkan, tenang! gue akan menuntun kalian agar kalian tidak tersesat dan tahu arah jalan pulang agar tidak seperti butiran debu. 

jika hal itu terjadi, maka segeralah kalian berangkat ke stasiun. Bisa bertanya kepada dedengkot kos yang lebih profesional tentang lalu lintas lokal, dan yang perlu dicatat dan amat sangat penting adalah, jangan sampai salah bertanya rute, salah jatuh cinta boleh! (kasus salah jatuh cinta pada abg adalah normal dan perlu untuk meraih titik kedewasaan sebagai manusia #wisedita) tapi soal ini, jangan sampai salah. jangan seperti cewek absurd yang tadi disebutkan diatas. 

nah kalau sudah sampai dan update status *jikadiperlukan. maka segeralah kalian melihat papan jadwal. jangan cari kota tujuan kalian di papan jadwal (khusus untuk tujuan yang bukan termasuk kota besar eaa), karena biasanya, yg dituliskan adalah nama kota awal dan akhir pemberhentian, dan biasanya itu kota2besar. nah kota kota tujuan kalian biasanya ada di antara rute tersebut. itu yg harus kalian cari tau, kira2 kereta ini lewat sini nggak yaaa. gitu. atau mau lebih gampang lagi? liat inet, tepatnya di web KAI PT. KAI. disana kalian tinggal memasukkan kota asal dan tujuan, maka triiiing sekejap langsung muncul daftar kereta apa saja yang bisa dibeli lengkap dengan harga dan jadwal keberangkatan. atau bagi kalian yang fakir koneksi dan duafa kuota, jangan sediiih, disana ada customer service yg bisa mencarikan kereta apa yg sesuai dengan tujuan lu lu pada. cepat, tepat, dan buat yg cowo2 mungkin bisa sekalian minta nomer mbak2 csnya, *duuuh begitu gue sangat mengerti kalian boys* kalo udah tau kalian tinggal ngisi form di stasiun dan bayar.


oiaa, masalah form. pertama kali juga gue bingung, gue fikir pembelian tiket bisa langsung di loket, kita ngomong mau naik apa, dan si mbak mbak cs langsung mencetak tiketnya, gujes to the gujes tinggal berangkat deh. tapi ternyata tidak semudah itu kawan. sebelum ke loket, kalian harus mengisi form pelanggan, disana kalian akan menuliskan nama kereta, tujuan, dan no. identitas, ngisinya santaI aja, jangan tegang, jangan takut salah, kan nanti ada remedial #loh. yah pokoknya isi apa yang seharusnya di isi dah. gampang, ini ciiyus.

dan sampailah kita di tahap terakhiiiiirr! yeeaay. dengan senyuman penuh kebahagiaan, dada dibusungkan, pasang muka terkeren, dan dengan bangga yang setengah hidup, segeralah kalian menuju loket. dan bayar, lunas, karna nggak biaa nyicil. dan selesailah tahap pembelian tiket, tinggal nunggu hari h ketika kalian, akhirnya pulang dan makan masakan mama :").



aaahh, i can die happily :")


oia satu lagi tentang tipe kereta. gue sarankan untuk anak2 kos yg tujuan dekat dan bukan ke jakarta, maka lebih baik beli tiket ekonomi. selain ngirit, dengan naik kereta eko kalian bisa tau bahwa ternyata, dunia ini, gak sesempit bb, whatsapp, mobil, gaul, dan segala teman2 hedonnya yang sejenis. disini kalian bisa belajar rasanya bersyukur, dan menghormati orang lain, dan menghormati uang. dan gue kasih tau ya, jangan heran kalau naik kereta ini kalian bisa cengengesan sendiri dijalan, karna disini banyak hal absurd yg kadang terjadi. seperti gue yang baru aja ngeliat pemandangan lucu. salah satunya adalah ngeliat kepala botak taruna polisi berwajah sangar dan berbadan tegap, dengan santainya, dielus elus anak kecil, sambil ngobrolin hal yang gak kalah absurd. coba dong lu bayangin kalo yang megang adalah sesama laki2 dewasa. *plok plok* (suara telapak beradu sama botak pelontos) "mau kemana mas tujuannya?" gue gak yakin gue bakal selamat buat nyeritain itu ke kalian *lebaybodoamat*. 

dan naik kereta bisa nambah kenalan, berbagi cerita! entah ya, mungkin karena tempat duduk kereta yang berhadap - hadapan, kita jadi merasa harus untuk bersosialisasi sama penumpang lain dalam satu pasangan bangku. gue sih belum punya banyak kenalan, secara baru beberapa kali juga naik kereta, tapi gue yakin setelah ini akan lebih banyak orang yang bisa diajak berbicara dan bertukar cerita di atas kereta. salah satunya seperti dulu, gue pernah ketemu sama om om yang katanya sih juragan kebun durian di baturraden sana, katanya. dia cerita macam macam, yaaa yang pasti tentang bisnisnya sebagai pengusaha durian yang sekali panen omsetnya bisa sampai berjuta juta. dia pun menunjukkan foto hasil produksi duriannya, katanya. kenapa harus ada kata yang digarisbawahi? yep, sebaik apapun orang itu kelihatannya, namanya baru ketemu sekali jangan langsung percaya aja sama apa yang orang lain omongin. kecuali kalo kita bisa baca pikiran macem om romy rafael -__-". tapi untuk foto itu sih kayaknya benar, dan durian itu GEDE! BANGET!

bukan foto asli ya (hellow, lo fikir gue mau minta foto dari si om, terlalu beresiko, nanti malah gue dikirimin foto yang lain, eh, who knows?) tapi kira kira segede gitu lah yaaa

 seukuran durian montong mungkin yaaa, tapi katanya sih itu varietas lokal yang udah disilang, duh dont know deh sebenernya bener apa nggak, tapi gue belaga bego aja dengan mengiyakan segala perkatannya dia. tapi ngeliat durian segede itu, duh ngeces bertebaran dimana mana -__-". dan disamping itu gue agak ngeri juga sih, om om meeeen!. gue ngeri jadi korban para om om hidung belang -__-" *gue nggak mau jadi the next "Bunga" di acara reportase* jadi kadang gue memilih untuk pura pura tidur bzzzz.

dan satu lagi gue kenalan sama mas mas akademi kepolisian. dan bodohnya gue baru tau kalo di purwokerto ada Sekolah Polisi Negara, dooooh maklum maba -__-"'. iyah, dia yang kepalanya di plok plokin sama anak kecil tadi, haaha.

kira kira kayak gini unyunya . .  MUAHAHHA

gue duduk didepan mereka berdua para taruna polisi yang onyoeh onyoeh itu hahahaha. agak kecewanya, dia ngajak ngobrol setelah hampir sampai, aaaaaakkkkkk. padahal daritadi gue sudah menunggu untuk diajak ngobrol :""", kenapaaah kenapaaah cewek itu cuma bisa nunggu. yah walaupun sekejap, cukup laaah bikin hati gue seneng dan melupakan segala kegalauan yang numpuk karena berita buruk sebelum naik kereta tersebut, muahahahha. kayak Tuhan tuh menunjukkan, cowok cowok kece diluar sana itu masih banyak, lo tinggal milih tipenya, Tuhan yang nyariin, tapi dengan konsekuensi lo juga harus mengerenkan diri selama proses tersebut, karena kita nggak tahu kapan Tuhan akan mempertemukan kita dengan pria pria keceh tersebut, bisa jadi pada saat yang tidak terduga seperti diatas kereta ini kan. nah jadi  nambah lagi deh keuntungan naik kereta ekonomi, yaitu cari jodoh! MUAHAHAHAHA. kalo udah kayak gitu, jadilah kalian pasangan Kueren Cekaleeeeeh, muaahaha.

eh tapi . . . perasaan tadinya kita ngomongin kereta ya, kenapa jadi ke jodoh jodoh segala, MUAHAHAHA. good abich. yah, udah deh, sekian dulu yaaaa laporannya. btw, laporan diatas nggak jadi laporan langsung, awalnya mungkin langsung, tapi setelah itu diupdate lagi, lagi dan lagi. karena sumpah, nulis diatas kereta yang jalan, dengan hape mungil ini rasanya tekanan batin karena typo dimana mana. selain itu, ini postingan panjang buangeeeeet, hoho. happy reading and travelling guys, xoxoxo.
dibawah sana kedua tangan itu masih ragu untuk mengait yang lain. canda di pinggir jalan mematikan panas di terik siang. mereka bersisian di bawa kanopi pohon akasia pinggir jalan, obrolan mengalir tak peduli sekencang apa suara lalu lintas minta untuk didengarkan. saat itu, mereka abadi. saat itu, akan selalu jadi memori.


(terinspirasi dari kecanggungan dua remaja berseragam putih abu abu di pinggir jalan kota madiun, lover will always be loveable)
syairku patah

 aku tak lagi sempurna

kata berima tak tentu

alurnya hilang

surut dengan rasa

hatiku gagal terbentuk utuh

ia jatuh lagi untuk kesekian kali

salah langkah

aku terlalu cepat mulai lagi

luka ini kembali menganga perih

"ini tanda", bisiknya

tanda untuk melepaskan rasa yang seharusnya tak ada

rasa yang mungkin tak akan pernah lunas

sampai nanti waktu membuatnya lupa

tertutup debu

gugur seperti daun tua

hancur seperti kayu dibakar api

apinya mati, abunya tertiup angin

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
lenyap

Ini kota yang kau tak bisa percaya, pada lelaki berhati baik, pada penjahat bermuka dua, sama.

Ini kota yang derap langkahnya memburu. paginya dimulai terlalu cepat, dikejar waktu, tekanan uang.

Ini kota yang paginya kelabu, dengan asap mengepul menyesakkan. Segala bunyi dalam kemacetan minta untuk didengarkan.

Dan ini kota yang membuatku rindu, setengah mati. Dengan bau embun pagi - pagi sekali, ketika yang ada hanya satu dua manusia yang terlalu rajin untuk bekerja. Aku salah satu pecandu aroma pagi, ketika jernihnya menyegarkan, ketika sunyinya menentramkan.

Tetapi, kota ini juga yang membuatku datuh cinta, pada dua buah roti canai dan semangkuk kari di daerah pecinan. Tak lupa hangatnya tawa ditengah kafe pinggir sungai, roti bakar, mi instant hangat, dan canda.

Sedihnya, narasi diatas tinggal memori. Disini, saat ini, aku butuh one way ticket. Untuk kembali kesana, ke masa lalu, menghambur ke pelukan kawan lama. Semoga kalian tak berubah, aku rindu. LIburku membunuh, aku ingin kembali. Secepatnya, entah kapan.



-Di kota orang-
Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda

ABOUT ME

Introverts in disguise. Read keeps me sane, write keeps me awake. Both of them entwined makes me alive.

SUBSCRIBE & FOLLOW

POPULAR POSTS

  • Panjang Umur Wanita
  • replacement
  • susu jahe hangat
  • mei

Categories

  • Reviews
  • Stories
  • Unsend Letters

Advertisement

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.

Blog Archive

  • ▼  2025 (4)
    • ▼  Juni (2)
      • hari jumat
      • nekattt
    • ►  April (2)
  • ►  2023 (4)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (2)
  • ►  2022 (1)
    • ►  Mei (1)
  • ►  2021 (15)
    • ►  November (2)
    • ►  September (1)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (2)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Mei (4)
    • ►  April (3)
  • ►  2020 (46)
    • ►  September (8)
    • ►  Agustus (8)
    • ►  Juli (7)
    • ►  Juni (4)
    • ►  Mei (6)
    • ►  April (5)
    • ►  Maret (7)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2019 (28)
    • ►  Desember (11)
    • ►  Juli (2)
    • ►  Juni (4)
    • ►  Mei (9)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2018 (21)
    • ►  September (2)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Mei (2)
    • ►  April (2)
    • ►  Maret (2)
    • ►  Februari (4)
    • ►  Januari (4)
  • ►  2017 (62)
    • ►  November (1)
    • ►  September (6)
    • ►  Agustus (2)
    • ►  Juli (2)
    • ►  Juni (5)
    • ►  Mei (7)
    • ►  April (9)
    • ►  Maret (2)
    • ►  Februari (15)
    • ►  Januari (13)
  • ►  2016 (55)
    • ►  Desember (8)
    • ►  November (12)
    • ►  Oktober (10)
    • ►  September (7)
    • ►  Agustus (5)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (3)
    • ►  Mei (2)
    • ►  April (4)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2015 (26)
    • ►  Desember (5)
    • ►  November (2)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (1)
    • ►  Maret (6)
    • ►  Februari (4)
    • ►  Januari (4)
  • ►  2014 (48)
    • ►  Desember (4)
    • ►  Oktober (4)
    • ►  September (1)
    • ►  Juli (2)
    • ►  Juni (4)
    • ►  Mei (8)
    • ►  April (6)
    • ►  Maret (6)
    • ►  Februari (7)
    • ►  Januari (6)
  • ►  2013 (52)
    • ►  Desember (6)
    • ►  November (2)
    • ►  Oktober (7)
    • ►  Agustus (2)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (8)
    • ►  April (4)
    • ►  Maret (11)
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (8)
  • ►  2012 (68)
    • ►  Desember (23)
    • ►  November (5)
    • ►  Oktober (13)
    • ►  September (4)
    • ►  Agustus (2)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (1)
    • ►  April (3)
    • ►  Maret (5)
    • ►  Februari (7)
    • ►  Januari (4)
  • ►  2011 (13)
    • ►  Desember (13)

Pengikut

Oddthemes

Designed by OddThemes | Distributed by Gooyaabi Templates