Hellonjo!

Soal cerita melelahkan juga banyak hal - hal yang menyenangkan.


actually, i miss everything so damn much, but i know, i cant go back to the old times, when everything seems to be beautiful and hurt as well. a single apology at the noon is already enough. just for your info, im not lying in here, to you, even myself. i just let that feelings flow, and let God do the rest, with you and me. kadang kita harus tau kapan memperjuangkan perasaan, dan kapan melepaskannya dengan keadaan. you already move away? i take that, with a single smile and simple sayonara :) but help me, to forget our story yesterday. gue nggak ada tempat curhat kali ini selain ini, jadi jangan komentar kalo bahkan lu pun nggak bisa kasih solusinya ya bang.
assalamualaikuuum semuaaaaaa!!! hooah, such a sleepy morning. gue mengalami sindrom gagal-move-on-dari-kasur pagi ini, jadi disini gue hanya tergeletak kuyu di atas kasur dengan tangan berada di keyboard dan ngetik seenak jidat, yah biasa, kerjaan pengangguran selama liburan. wira wiri twitter, facebook, youtube, blogspot, sampai pacaran sama buku un segede gede babon yang beberapa hari lalu gue beli. so tiriiiiiiiing *what the . . . .*, siap siap disambit pake palu kalo gini aja dibilang capek -___-. 

aaaa gue bingung mau nulis apa disini, tapi gue harus menulis, terlepas dari fakta bahwa gue memang sedang menjadi pengangguran, ada sesuatu yang harus gue keluarkan. sesuatu yang harus ditaruh pada tempatnya, daripada dibawa kemana mana yang akhirnya bikin encok pinggang sampai kram otot, masalah sama karung beras beda tipis ya ternyata. oke skip. kali ini kita ngalir aja ya, seperti air sungai pedesaan. catat! pedesaan, bukan perumahan yang airnya ngalir begitu dikuras menjelang musim kebanjiran -,-. ngomong ngomong banjir, gue punya suatu pengalaman lucu tentang banjir (ps: gue tau kalian yang udah tau ceritanya pasti lagi nyengir nyengir sendiri sekarang). 

jadi ceritanya saat itu sedang musim hujan, persis seperti sekarang, saat itu gue bersama dengan seorang teman. kita berdua menunggu sampai hujannya reda, setelah reda maka cawlah kita menembus jalanan tangerang menuju rumah. sampai jalanan utama perumahan ternyata . . . banjir. dengan wajah optimis gue menunjukkan jalanan lain dengan harapn tidak banjir, jadi dia bisa mengantar gue sampai depan rumah (fyi: mengantar seorang gadis sampai depan rumah itu merupaan suatu kewajiban loh guys, bukan karna "so sweet" moments, ini lebih untuk menghormati kita, kaum hawa. enak kan kalo sudah sampai depan rumah dan dengan aura superman kalian bisa bilang ke bapaknya yang lagi pasang tampang sangar "anak bapak sudah saya antar dengan selamat"), jadilah kita melewati jalan itu. dan sampailah kita di depan rumah gue, dan suasana hening seketika. ternyata banjir pun nggak pilih pilih dalam mimilih tempat dan gadis ditempat kejadian yang seketika menjadi ngenes abis. melasnya tinggal di perumahan yang gotnya dikuras kalo lagi mood warganya aja -___-.

disitu timbullah dilema. teman gue bilang "sampai sini aja ya dit, banjir tuh didepan, gue masih mau les lagi soalnya". gue yang dilema dan bingung hanya bisa menjawab "hah?, yaudah deh". gue juga nggak bisa memaksa orang lain, maka jadilah gue dengan rok diangkat sekenanya menembus banjir yang bener bener sadis abis, oh ya, nggak lupa pasang tampang kuyu karna seharian sekolah, sempurna. setelah diingat ingat betapa lucunya gue kala itu, walaupun kali ini gue pun nggak punya nyali buat bilang imut -,-. antara melas, kesel, dan bingung ya kala itu. karna ini sama sekali di luar harapan gue yang punya bakat drama queen. mengharapkan adegan dimana, kita menembus banjir, eh taunya motornya mogok, nggak lucu juga sih sebenarnya, tapi paling nggak itu menunjukkan suatu perjuangan yang membuat kita tambah appreciate sama mereka. setuju girls?. yah walaupun begitu, tetap ya guys, hidup itu bukan sinetron, jadi jangan berharap terlalu banyak, terlalu manis, dan sekali lagi, terlalu ngarep. karna yang terlalu akan berakhir dengan nggak baik, catet ya.

ngomong ngomong masalah harapan dan ngarep, dulu saya adalah orang yang ngarep abis, setelah saya ke klinik tong fang, semua harapan saya musnah, terima kasih tong fang :") maka saudara saudara, ber realistis lah, kalo kata seseorang, "sering seringlah ber-realistis ria, karna sesungguhnya ia menjauhkanmu dari patah hati yang terlalu dalam". realistis itu memang keras, tapi dia bisa mengajarkan kekuatan. gue yang punya sindrom drama queen pun sedang belajar untuk menjadi realistis. hal ini berangkat dari kenyataan bahwa, akhir akhir ini semua harapan yang istilahnya mah "so sweet" berakhir dengan menyakitkan, karna sekali lagi, hidup tidak seindah apa yang ada di kepala kita. dia punya cara tersendiri untuk membuat dirinya menjadi lebih indah. ada perbedaan yang besar antara harapan dan mimpi. harapan itu kita menggantungkan sesuatu ke orang lain, sedangkan mimpi kita menggantungkannya di diri kita sendiri, jadi bagimana akhirnya mimpi itu ergantung pada usah ayang kita keluarkan untuk membuatnya menjadi kenyataan. harapan kebanyakan hanya berujung sakit akhir akhir ini. 

seperti saat ulang tahun yang ke-17 kemarin. ada harapan yang nggak kesampaian disana. gue nggak berharap banyak, mungkin sedikit surprise dari satu orang pun cukup, oh nggak nggak, saat itu mungkin hanya ucapan "selamat ulang tahun ya dit" pun cukup membuat gue terbang kemana mana. tapi ya, kenyataannya harapan itu berakhir seperti teman temannya yang lain, suatu kenihilan. itu yang membuat gue mengawali hari pertama di tahun ke-17 hidup di dunia dengan air mata. kelihatan konyol, tapi itu adalah hari terakhir gue menangis karna sesuatu yang disebut harapan. jadi sekarang gue cukup berbahagia karna berhasil melewatinya, dengan utuh. tapi hidup tetap menunjukkan keindahannya, ternyata kehadiran sahabat, teman, orang tua, dan seloyang rainbow cake pun cukup membuat gue sekejap lupa kalau ada harapan yang dipatahkan pada hari itu. jadi terimakasih untuk mereka, dan Dia, the creator of every single happiness. omong omong ya, beberapa minggu sebelum hari itu, gue memang berharap akan mendapat cake alay (re: rainbow cake) itu pada hari H, ya okelah gue memang berharap dengan orang itu, yah well, walaupun harapan itu nggak kesampaian, but see? gue dapet yang lebih indah, rainbow cake from my parents is definitely the best, rather than someone else, isnt it?. jadi ternyata Dia masih mendengar permintaan kecil dari gadis yang agak nggak jelas ini.

prinsip gue sekarang sih, never expect too much. biarkan orang lain berkata kita nggak punya harapan, dibanding nggak punya mimpi? seenggaknya kita masih punya pride kita secara utuh. setuju girls?. by the way, ada kata kata yang gue suka banget akhir akhir ini, "Dia takkan mengambil sesuatu dari hidup kita jika Dia tak punya hal yang lebih indah untuk menggantikannya" jadi bagi harapan yang patah ditengah jalan, berbahagialah, karna dia punya sesuatu yang lebih baik dibanding apa yang hanya bisa kita harapkan, yaitu kenyataan. 

assalamualaikuuuum semuaaaaa!!!
entah kenapa beberapa hari ini gue menjadi sangat amat produktif dalam menulis blog, bukan suatu tulisan yang penting emang, well kalian tau, gue tau, Tuhan lebih tau, kecuali ortu gue, kalo memang blog ini diperuntukan untuk menjadi tempat sampah dari segala hal yang gue rasakan. beban, tekanan, kesenangan, segalanya, yah, sampah yang ditaruh ditempat sampah toh nggak selalu suatu barang yang udah nggak berguna kan. 

sekarang udah kelas 3, dan sehariaaaaaaaan ini entah kenapa perasaan jadi unwell abis. tiba tiba semuanya jadi serba mellow, gue pun bingung kenapa, mungkin gara gara ketika pagi gue awali dengan lagu "breakeven", mungkin seharusnya gue setel lagu "boombass", atau "we are nevereverEverEverEver getting back together", sampai "gives you hell" biar bisa teriak teriak sekalian didepan kaca, neriakin orang yang bentuknya aja gue nggak tau, oke sip itu gila, jangan dicoba dirumah kalo nggak mau dilempar piring kaca sama mama dari dapur -,-.

ya back to the topic. gue sedang tidak mood melakukan apa yang seharusnya dilakukan, lagi lagi dikendalikan perasaan. mungkin harus sering bergaul sama laki laki biar logika mereka nyampe di gue, jadi nggak main perasaan terus, jujur loh, nurutin perasaan akhir akhir ini ujungnya sakit terus. atau harus banyak banyak berlatih mungkin ya sodara sodara, berlatih galau dengan elegan *timpuk batako*. tadinya dengan baju ready to go to ma lovely bed udah siap siap aja melungker di kasur sambil meluk guling buluk tersayang, berusaha pasrah ketika gelombang galau itu datang. jujur aja ya, udah sangat sampai diujung, lalu 

"ditaaaaaaaaa!!! ditaaaaaaaaaaaaaaaaa!!"

nah itu dia mereka datang, seketika galau gue sirna, huahahaha. dan mereka membuat malam ini lebih bermakna, yah paling nggak mending lah dibanding rencana awal yang cuma ngejogrok (bahasa apaaaa ini) diatas kasur sambil ngegalauin sesuatu yang kok-agak-nggak-penting-ya. dan jadilah malam ini diisi dengan sepiring mi goreng om nug dan ngestalk Lawson, the script, one direction, sampai video galaunya marshanda yang dulu lagi hot hotnya (yang dia joget joget gaje di webcam sambil ngata ngatain temen sdnya, yang memalukannya, ada satu temen sd yang dia sebutkan, dan namanya . . . . andita, or anita?, yang pasti itu makhluk astral berdua langsung melihat ke arah gue dan nyengir ala #pffft, jrk). entah kenapa mereka sangat menyenangkan.

bahagia gue malam ini sesederhana itu guys. kalo ada yang bilang gue udah move on, gue akan jawab iya. dan orang itu adalah mereka . . . indah ya?. jadi buat elsa . . . yang malam ini ternyata juga lagi galau, apapun yang terjadi dengan lu dan teman teman lu malam ini, sampe ngebuat lu melungker diatas tempat tidur gue dan membuat seprarinya jadi amburadul (padhala gue ngebersihin setengah mati beberapa menit sebelum lu datang), jangan sedih lagi ya, sellau ingat, lu masih punya kita, dulu, sekarang, dan nanti. i have falling in love with you guys, all over again. 

so this is uuuusssss!!!!!! oke disini gue jelek abis, but who cares?

btw, malam ini ditengah cekikikan dan teriakan kelaparan dari para makhluk astral ini, tiba tiba gue mendapat telfon dari "private number". mungkin agak lebay, tapi entah kenapa gue merasa senang, padahal dia nggak ngomong apapun, dan gue pun hanya ngomong "assalamualaikum" itu maksud abis -,-, buat siapapun itu yang telfon, gue hanya ingin berterima kasih karna telah mengingatkan bagaimana rasanya dibutuhkan, dan diinginkan. karna saat ini, gue hampir lupa gimana senengnya ketika mendapat perlakuan seperti itu, yah kecuali dari ortu ya. karna gue baru sadar, sebaik apapun gue menyembuhkan diri, keadaan di dalam sini nggak akan pernah sama lagi. luka pasti ninggalin bekas kan? selalu bos!. ciaaaaaa, okeh fayn woy fayn! gue tau ini lebay, tapi gue seneng, so what? huahahahahha 

thats enough for this quite and peaceful night, its time to sleep darl. and the last one, thanks to my Lord, for making me forget that i used to be in blue before they rush into my room. and now, i can go to sleep with some kind of my sweetest smile, maybe? hauhahaha. and Thanks my Lord, Thanks for every little single beautiful things in my life, thanks . . . .
assalamualaikuuuuum semuaaa!!!

mau update status, please dikit aja, sumpah kali ini dikit kok. dan bukan ngomongin sesuatu yang berat. kali ini gue hanya bosan dengan apa yang harus dilakukan. yaitu ngerjain buku babon yang isinya soal latihan Ujian Nasional. intinya sih mau membuat liburan kali ini lebih bermakna, tapi apa daya, seringnya sih mood menghancurkan apa yang sudah gue rencanakan di awal, dan inilah salah satunya. entah kenapa, kali ini, padahal udah menjelang Ujian Nasional tetep aja belum ada semangat buat belajar -,-. gue nggak mau jadi gadis yang diperbudak emosi lagi, jadi kali ini apapun yang terjadi, hariini harus gue sentuh itu buku. tapi baru sebentar, tuh liat, dia udah tertutp rapi kembali, dengan pandangan setengah sewot ke gue karna pesonanya kalah sama blog tersayang -,-. duh mau jadi apa masa depan kalo sekarang aja gini. jadi ayo berdoa untuk membuat mood ini balik lagi, iya berdoa sendirian kok, mumpung masih jomblo *kok agak ngenes ya*. 

tuh dikit kan :p   

assalamualaikuuum! gila, udah malem disini dan gue masih bangun! huahaha, kalo kata katy perry mah wide awake laah *likeaboss*. dan lebih tumbennya lagi ada hal yang bisa gue fikirkan malam malambegini selain tidur.... atau makan....... akhir akhir ini gue jarang merenung dan berfikir, sebenernya sih hampir tak pernah berfikir malah, bahkan untuk hal hal yang penting. karena gue lebih suka memikirkan hal hal yang tak terlalu penting, seperti, kenapa spongebob itu kotak bolong bolong, sedangkan orang tuanya berbentuk seperti cookies good time ? atau, kenapa kok banyak sekali bule yang mampir ke chatbox ini dan bilang "i follow you" atau "you have a nice blog" atau "please visit back", ketika gue menuju link mereka, ternyata web yang mau menyaingi 9gag. what the..... makin banyak aja orang orang yang frustrasi gara gara 9gag............ walaupun begitu gue masih sering kecele membalas chat mereka dengan "okey, nice to meet you" or "enjoy" yang ternyata cuma spam......... *miris* kayak orang yang ngomong sama tembok dan temboknya bilang "talk to my block" . beginilah nasib blog yang trafficnya udah kayak orang lagi sekarat. menuju garis lurus. but whos cares? 

kalian pasti udah liat judulnya, dan gue yakin banyak yang bilang "wah motto hidup gue". gue tau sedesperate apa kalian sama yang namanya an open relationship. bahkan facebook pun menyediakan status buat hubungan yang udah kayak alam ghaib ini, ada dan tiada. bahkan gue mulai yakin kalo sebelum mark zuckerberg nikah ia juga menjadi korban korban hts para gadis gadis blonde di amerika dengan segala operasi plastiknya. gadis?. oke lupakan, back to topic. hampir semua remaja pernah mengalami hts yang merupakan akronim dari Hubungan Tanpa Status. nggak usah malu untuk mengakui, karna gue juga mantan pecandu hts, loh?. lagipula punya hubungan yang dulunya tanpa status itu bukan suatu aib yang harus lu sembunyikan, toh hts itu nggak mengeluarkan bau busuk kayak kentut, walaupun rasanya emang kayak nahan kentut -____-. 

pertama gue akan menjelaskan apa itu hubungan tanpa status! oh iya, yang ini based on true story loh! (dear kepoers, jangan tanya ya ini true story siapa). menurut gue hts adalah suatu hubungan yang tanpa nama, kejelasan, dan tanpa kedewasaan. jadi jelas ini hanya untuk abg, dan semenjak gue beranjak 17, gue insaf menjadi pencandu hts *Tuhan pun tau alasannya bukan itu,jedotin pala*. kapan suatu hubungan dinyatakan memasuki tahap hts? gampang! ketika kalian udah terlalu lama pdkt dan saling memanggil dengan panggilan sayang tetapi saat ditanya "kita ini apa?" dan menjawab, kita ini teman baik, dan nggak lupa pake emot ;). hubungan itu berada di bawah bayang bayang pelakunya. bahkan kadang para pelaku ini lebih frontal dalam melakukan segala aksinya di depan publik. karena itu pula banyak yang mengasumsikan bahwa para pelaku sudah taken padahal kenyataannya tidak, tetapi dalam hati mereka juga mengingkari. jadi? bingung kan? udah gue bilang, hts itu seperti mitos, bahkan ki joko bodo pun menyerah tentang persoalan hts ini, nggak percaya? tanya mmbah google istri ki joko berapa, itu membuktikan bahwa ki joko yang mistik mitosnya pun nggak sanggup sama hts. 

yep! hts is included in my 100 complicated things in the world. tapi apakah kalian pernah bertanya kenapa harus hts? kenapa sesuatu yang abu abu harus menang diantara segala kejelasan?. menurut gue ada beberapa alasan kenapa para pelaku melakukan ini. pertama, hts itu jalan pertengahan yang sangat sangat aman. biasanya sih ditandai dengan pdkt yang nggak pernah selesai. kenapa ditempuh dengan cara hts? kadang kadang waktu tidak bisa menjamin kalian kenal dengan calon pasangan. ada beberapa hal yang masih membuat sang pelaku ragu dan harus melakukan observasi lebih jauh terhadap si target. dan triiiing! ketika ia sudah menentukan pilihan ia bisa mundur dengan gampang, karena ingat? tak ada benang yang mengikat hubungan itu.

kedua, melindungi diri dari situasi dan kondisi setempat. kadang kadang hati nggak bisa kompromi sama sikon, iya nggak sih?. contohnya. ada salah satu dari pelaku yang memang tidak mendapat SIM C = SuratIjin Mencari Cinta *duh kayak kenal nih orang*, tapi ia merasa ia sudah menemukan orang yang tepat saat itu  dan akhirnya jalan yang ditempuh ya satu satunya jalan aman yang tersedia, hts. karena ketika ditanya sama orang tua "itu siapa dek?" dan ia akan menjawab "oh itu temen aku, mau minjem buku"   walaupun kenyataannya minjem buku doang sampe berjam jam. see? aman kan? lu nggak dosa karna nggak bohong sama siapapun, kecuali hati lu.

ketiga, ada beberapa orang yang hobinya berkubang dengan lumpur ketidakpastian. mereka emang hobinya pdkt terus. mungkin ini dikarenakan trauma terhadap hubungan masa lalu yang ternyata lebih enak masa masa pdkt daripada taken. kenapa? karena ketika taken sifat sifat yang selama pdkt berusaha ditutup tutupi akhirnya terkelupas satu demi satu. ah kalo gue bilang, pada beberapa hubungan lebih enak saat pdkt kan? gue tau gue tau, pasti lu semua banyak yang setuju.

tapi dari segala macam hal negatif tentang hts, kita melupakan satu hal yang penting. esensi dari segala hal yang gue tulis saat ini, nggak bisa diganggu gugat, kalo gue bilang dia egois, yap! its is!, tapi juga vulnerable pada saat bersamaan, yaitu, perasaan, hati. seabu abu apapun hubungan itu, pasti ada sesuatu yang bernama perasaan disana, suci kan?, perasaan nggak pernah salah, hanya individunya saja yang tidak bisa mengorganisir apa yang dia rasakan secara baik dan elegan. yah intinya mah, yang penting sama sama tau perasaan masing masing, thats enough, yah tapi jangan coba coba htsan sama cowo yang B-type ya, itu namanya bunuhdiri, alias melegalkan dia untuk ngelaba kanan kiri, duh bikin sakit hati aja bos. jadi pilih orang yang tepat ya, htsan lah dengan elegan. tapi tetep aja, kalo udah click satu sama lain, kenapa nggak sekalian dijadiin aja sih?. jujur aja, kayak gini tuh yang gemes bukan mereka, tapi kita, orang orang disekitar yang mencoba menjadi saksi bisu perjalanan cintanya, hauahahha. kesimpulannya, komitmen itu memang sesuatu yang butuh keberanian tingkat dewa, tanggung jawab ditambah kadar ketulusan yang seimbang, hasilnya? gue serahkan kepada kalian yang mengorganisir ceritanya sedemikian rupa. 

untuk urusan hts pun gue mulai mencoba give up bos. terlalu rumit untuk hidup gue yang udah rumit banget. jadi atas nama ke-sok tauan geu tentang segala hal yang terjadi di hidup para abg jaman sekarang, gue minta maaf, sekian dan terimakasih, huahahaha, babaaaaaaaaaay! :)
(btw btw, jujur aja, ini pos lamaaaaa banget, gue harus ngebersihin jaring laba laba disana sini biar bisa ditulis lagi *gue tau gue lebay, sip*. ketika gue lihat draftnya pengen dibuang sayang, tulisan disini udah banyak banget, huuuuuh miris juga ya kalo mau dihapus, jadi setelah gue revisi, jadilah iniiiiii, tadaaaaaaa!!, enjoy ya readers. oh iya! kalau ada yang tersinggung, percayalah gue tidak berniat untuk seperti itu, just have fun, ehehe, babaaaaay)
ada kamu disana yang menunggu diujung jalan cerita kita. aku belum mengenalmu, apa yang kau suka, bagimana kau bercerita, oh ya! suara tawamu juga belum pernah tercatat di memoriku, tapi mungkin, aku bisa sedikit membayangkan ketika kau menahan emosi karna kebodohanku, atas nama rasa, yang nantinya akan ada, yang potongan kecilnya sedang kita kumpulkan dalam perjalanan masing masing, jadi ketika saatnya bertemu, ada gambar yang utuh dan sempurna. setidaknya untuk ditunjukkan kepada mereka, betapa indahnya cerita kita. 

sabar ya kamu. jika boleh mempercepat jalan takdir sampai saat kita bertemu, pasti sudah aku lakukan dari dulu, karna apakah kau tau? saat ini semuanya terasa menyakitkan untuk dijalani sendirian, tanpamu, yang tak kukenal. tapi aku tau, takkan ada rasa syukur yang sempurna atas pertemuan kalau tak ada kehilangan yang menyakitkan sebelumnya. maka aku rela dear, berteguh hati menjaga apa yang seharusnya dijaga, walaupun bayarannya sesakit ini. 

omong omong maaf ya,  kalau aku telah mengalami kejatuhan, sebelum aku jatuh di kamu. maaf jika seandainya kamu bukan yang pertama, membuatku menangis karna perasaan yang biasa dipanggil cinta. maaf jika ketika aku menulis ini aku masih berjuang untuk bangkit dari kejatuhannya. tapi aku berjanji, akan selalu ada yang terakhir, dan akan berhenti di kamu. 

tak apa jika saat ini kau sedang berhenti pada hati yang lain, gadis yang tentu saja aku tak mengenalnya, duh menceritakan kalian seperti bercerita tentang asap yang langsung hilang ketika tertiup angin, semu, tapi akan selalu meninggalkan residu di paru paru. ah santai saja, aku tak akan mempermasalahkan residunya ketika kita bertemu, toh itu hanya sisa, suatu waktu akan hilang jika digantikan dengan udara yang lebih menyamankan bukan?. 


maka sampai waktu itu datang, berjuanglah dengan caramu, hidupmu, seperti apa yang kulakukan disini. kita sama sama berjuang ya, semangaaaaat! semoga alfatihah yang kulantunkan lamat lamat pada Nya untukmu sampai ya, agar tak ada lagi kesedihan dihari hari setelah ini. aku rindu, tentu saja, tapi aku percaya kita selalu terhubung melewati batas semesta, dengan perantara Nya yang diam diam melihat dan memperhatikan, dia indah bukan, telah menciptakan kita?

jadi untuk kamu yang disana . . . bersabarlah sampai saat itu datang ya. ketika akhirnya tali kita diikatkan.  maka tak ada lagi luka sia sia yang dibiarkan karna tak terawat, karna kekeliruan pada orang yang salah, karna setelah itu, hanya ada kita, dan kita. cukup bukan?


dari akhwatmu, yang belum kau kenal, atau mungkin sudah? ah biarkan jadi rahasianya ya, semesta selalu tau waktu yang tepat untuk menunjukkan dear . :)
ditengah tetesan embun pagi dan aroma tanah basah pagi hari, aku masih menunggu kamu, pelangi. tak lebih dari sekedar menyapa dan berkata "semoga harimu indah sampai nanti". seandainya tak perlu badai untuk menghadirkanmu, maka tak akan sesulit ini bukan?. tapi selama itu kamu, pelangi, aku sadar, kesabaranku akan terus ada di hati. tapi jangan terlalu lama ya, aku takut, sangat takut, kalau saja tetesan airku mengalir begitu saja tanpa pernah membiaskan cahayamu menjadi spektrum warna warni. mengalir dan tersia sia hanya karna tarikan gravitasi materi, yang egois, memenangkan keinginannya tanpa melihat aku yang ternyata berada di medan yang sama, ah tapi kita tak pernah bisa menuntut mereka untuk selalu mengerti kan. maka cepat datang ya pelangi, sebelum aku tertarik terlalu dalam, terlalu gelap, hingga tak ada lagi anak anak yang berteriak "liat ma! ada pelangi!".
Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda

ABOUT ME

Introverts in disguise. Read keeps me sane, write keeps me awake. Both of them entwined makes me alive.

SUBSCRIBE & FOLLOW

POPULAR POSTS

  • Panjang Umur Wanita
  • 07.26
  • A for Adam! A for Me!!
  • replacement
  • susu jahe hangat

Categories

  • Reviews
  • Stories
  • Unsend Letters

Advertisement

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.

Blog Archive

  • ▼  2025 (4)
    • ▼  Juni (2)
      • hari jumat
      • nekattt
    • ►  April (2)
  • ►  2023 (4)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (2)
  • ►  2022 (1)
    • ►  Mei (1)
  • ►  2021 (15)
    • ►  November (2)
    • ►  September (1)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (2)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Mei (4)
    • ►  April (3)
  • ►  2020 (46)
    • ►  September (8)
    • ►  Agustus (8)
    • ►  Juli (7)
    • ►  Juni (4)
    • ►  Mei (6)
    • ►  April (5)
    • ►  Maret (7)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2019 (28)
    • ►  Desember (11)
    • ►  Juli (2)
    • ►  Juni (4)
    • ►  Mei (9)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2018 (21)
    • ►  September (2)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Mei (2)
    • ►  April (2)
    • ►  Maret (2)
    • ►  Februari (4)
    • ►  Januari (4)
  • ►  2017 (62)
    • ►  November (1)
    • ►  September (6)
    • ►  Agustus (2)
    • ►  Juli (2)
    • ►  Juni (5)
    • ►  Mei (7)
    • ►  April (9)
    • ►  Maret (2)
    • ►  Februari (15)
    • ►  Januari (13)
  • ►  2016 (55)
    • ►  Desember (8)
    • ►  November (12)
    • ►  Oktober (10)
    • ►  September (7)
    • ►  Agustus (5)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (3)
    • ►  Mei (2)
    • ►  April (4)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2015 (26)
    • ►  Desember (5)
    • ►  November (2)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (1)
    • ►  Maret (6)
    • ►  Februari (4)
    • ►  Januari (4)
  • ►  2014 (48)
    • ►  Desember (4)
    • ►  Oktober (4)
    • ►  September (1)
    • ►  Juli (2)
    • ►  Juni (4)
    • ►  Mei (8)
    • ►  April (6)
    • ►  Maret (6)
    • ►  Februari (7)
    • ►  Januari (6)
  • ►  2013 (52)
    • ►  Desember (6)
    • ►  November (2)
    • ►  Oktober (7)
    • ►  Agustus (2)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (8)
    • ►  April (4)
    • ►  Maret (11)
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (8)
  • ►  2012 (68)
    • ►  Desember (23)
    • ►  November (5)
    • ►  Oktober (13)
    • ►  September (4)
    • ►  Agustus (2)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (1)
    • ►  April (3)
    • ►  Maret (5)
    • ►  Februari (7)
    • ►  Januari (4)
  • ►  2011 (13)
    • ►  Desember (13)

Pengikut

Oddthemes

Designed by OddThemes | Distributed by Gooyaabi Templates