Keberuntungan


Karna Ia selalu memberikan yang kita butuhkan, bukan inginkan.

Menurut ku, keberuntungan dapat sederhana terejawantahkan pada seseorang yang keinginannya ternyata adalah kebutuhannya. Ia tak perlu menenggak kecewa karna adanya salah kira. Tak perlu lelah karna mengejar sesuatu yang salah. Tak perlu dirundung pilu ketika inginnya hanya jadi cerita kelu. Tapi kemudian menurutku, ada seseorang yang lebih beruntung daripada itu. Ia yang selalu dapat tau segala keberuntungannya ada setiap waktu. Pada hal-hal yang dikira orang bencana, hal-hal yang mereka tau seharusnya menjadi sumber dari segala kesedihan. Ia yang tepat tau bahwa akan selalu ada alasan pada setiap kejadian, bahwa tak ada yang sia-sia ataupun terjadi secara kebetulan. Semuanya punya runtutan yang akhirnya mengarah kepada keberuntungan yang baru. Sederhananya aku tau, keberuntungan juga dapat diejawantahkan dalam setiap kerumitan seseorang yang memiliki syukur tiada henti kepada Illahi. 

Sehingga, ketika semesta tak dapat menghadiahiku keberuntungan yang pertama, setidaknya, aku dapat membiasakan diri menjadi yang kedua. Menjadi keberuntungan itu sendiri.

Photo credit: taken by Elinnah. Seorang gadis berumur 21 yang sederhana menjadi keberuntungan untuk teman-teman disekitarnya, dan memaafkan dita yang seringkali jadi menyebalkan. Ha :v.

0 comments